JAKARTA - Xpeng menghadirkan Iron, robot humanoid generasi baru yang dirancang untuk bergerak, berinteraksi, dan belajar dalam situasi nyata.
Berbeda dari robot demonstrasi yang cenderung kaku, Iron merupakan platform komersial yang mampu memproses perintah kompleks secara real-time.
Fokus pengembangan Iron menunjukkan arah Xpeng menuju era AI fisik yang tidak hanya hadir di layar, tetapi juga di dunia nyata, siap membantu manusia dalam berbagai aktivitas.
Pendekatan biomimikri menjadi kunci desain Iron. Struktur tulangnya meniru tulang belakang manusia, sementara sistem ototnya meniru gerakan manusia sehingga gerakan membungkuk, keseimbangan, dan langkah robot terasa alami.
Hal ini membuat Iron dapat bergerak lancar di ruang sempit maupun area ramai. Robot ini dilengkapi tangan canggih dengan 22 derajat kebebasan, memungkinkan pengoperasian halus seperti menggenggam alat kecil, menekan tombol, atau memberi isyarat komunikasi.
Ekspresi Visual dan Interaksi Pintar
Kepala Iron menggunakan tampilan lengkung 3D yang memungkinkan robot menampilkan ekspresi visual, simbol, atau informasi interaktif.
Dalam sektor jasa, ritel, atau perhotelan, fitur ini mendukung komunikasi yang lebih alami dan nyaman bagi pengguna. Kemampuan Iron dalam membaca gestur, mengenali objek, dan berinteraksi melalui dialog menjadikannya lebih dari sekadar mesin.
Dari sisi kecerdasan, Iron mengandalkan tiga chip AI Turing Xpeng yang terintegrasi dengan sistem Vision Language Action (VLA) generasi kedua.
Kombinasi ini menghasilkan daya pemrosesan hingga 2.250 TOPS, memungkinkan robot memahami bahasa, menganalisis visual, dan membuat keputusan berdasarkan konteks lingkungan sekitarnya. VLA 2.0 juga memungkinkan Iron bergerak sambil memproses data visual, sehingga interaksi dengan manusia menjadi lebih lancar dan realistis.
Keamanan dan Energi untuk Operasi Publik
Iron menggunakan baterai solid-state yang lebih ringan, aman, dan tahan terhadap suhu tinggi. Baterai ini mendukung penggunaan komersial di area publik tanpa mengorbankan keselamatan.
Selain itu, robot ini dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif, termasuk pengendalian risiko pergerakan saat berada di dekat manusia dan perlindungan data pribadi. Dengan kombinasi teknologi canggih dan protokol keselamatan, Iron siap digunakan di lingkungan yang sibuk dan beragam.
Xpeng berencana memulai produksi skala besar pada akhir tahun 2026. Bersamaan dengan itu, mereka akan membuka Software Development Kit (SDK) global untuk pengembang pihak ketiga.
Memungkinkan pembuatan aplikasi tambahan untuk berbagai sektor, termasuk perhotelan, ritel, otomatisasi gudang, pendidikan, dan penggunaan domestik di masa depan. Hal ini menjadikan Iron sebagai fondasi ekosistem robotika yang terintegrasi dengan teknologi mobilitas Xpeng.
Visi Xpeng: AI Fisik dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan Iron, Xpeng menunjukkan bahwa visi perusahaan telah melampaui mobil listrik dan teknologi mengemudi otonom.
Perusahaan membentuk ekosistem mobilitas dan robotika yang memiliki fondasi AI yang sama, membawa era di mana AI tidak hanya berupa perangkat lunak tetapi juga hadir secara fisik yang dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Iron menandai langkah konkret menuju era AI fisik yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, meningkatkan produktivitas, dan memperluas interaksi sosial di lingkungan komersial maupun domestik.
Robot ini menjadi simbol integrasi teknologi, inovasi desain, dan kecerdasan buatan yang bersinergi untuk menciptakan pengalaman manusia-robot yang lebih realistis dan bermanfaat.