JAKARTA - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 segera dibuka.
Program ini ditujukan bagi calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun kebutuhan hidup sehari-hari.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi KIP Kuliah, dengan akun yang biasanya dibuka sehari sebelum registrasi SNBP dimulai. Calon peserta harus menyiapkan seluruh data dan dokumen yang menjadi syarat agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Program ini menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk memastikan akses pendidikan tinggi yang adil bagi semua kalangan, terutama mereka yang memiliki potensi akademik tinggi namun memiliki keterbatasan finansial.
Syarat Ekonomi dan Dokumen Pendukung
KIP Kuliah 2026 menetapkan syarat ekonomi yang jelas untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Pendapatan kotor gabungan orangtua atau wali maksimal Rp4.000.000 per bulan, atau jika dibagi jumlah anggota keluarga, pendapatan maksimal Rp750.000 per orang. Hal ini menjadi tolok ukur utama bagi kelayakan calon penerima.
Selain persyaratan ekonomi, peserta wajib melampirkan dokumen pendukung seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dilegalisasi pemerintah desa atau kelurahan, rekening listrik, serta foto kondisi rumah.
Seluruh dokumen tersebut akan diverifikasi secara ketat oleh pihak perguruan tinggi, untuk memastikan bahwa bantuan diberikan kepada calon mahasiswa yang memang membutuhkan dan layak menerima program KIP Kuliah.
Tahapan Membuat Akun dan Registrasi Online
Calon peserta harus menyiapkan data penting seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan alamat email aktif. Setelah data dimasukkan ke sistem, validasi akan dilakukan untuk memastikan kelayakan ekonomi peserta.
Jika lolos validasi, peserta akan menerima Nomor Pendaftaran dan Kode Akses melalui email. Kode ini digunakan untuk login ke akun KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi, apakah SNBP, SNBT, atau Mandiri.
Selanjutnya, peserta perlu melengkapi formulir dan mengunggah seluruh dokumen pendukung di laman resmi KIP Kuliah. Proses ini menjadi tahap awal dari serangkaian verifikasi yang dilakukan perguruan tinggi.
Verifikasi dan Penetapan Penerima Bantuan
Bagi calon mahasiswa yang lolos seleksi SNBP, perguruan tinggi akan melakukan verifikasi lanjutan terhadap data ekonomi dan prestasi akademik. Hanya mereka yang memenuhi kriteria secara menyeluruh yang akan diajukan sebagai penerima bantuan ke Kemendikbudristek.
Langkah ini memastikan bahwa bantuan KIP Kuliah 2026 diterima oleh mahasiswa yang benar-benar berhak. Program ini tidak hanya meringankan biaya pendidikan, tetapi juga mendorong calon mahasiswa berprestasi untuk fokus pada studi dan pengembangan diri.
Dengan sistem yang terstruktur, KIP Kuliah menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.