Jakarta - Bahan fleece adalah salah satu jenis kain yang makin populer seiring perkembangan tren busana dan model pakaian saat ini.
Berbagai pilihan bahan membuat orang sering bingung menentukan pakaian sesuai kebutuhan dan kenyamanan.
Kain ini dikenal karena teksturnya yang lembut, hangat, dan ringan, sehingga banyak digunakan untuk membuat jaket, sweater, selimut, hingga pakaian olahraga. Selain itu, bahan ini mudah dirawat dan cepat kering, menjadikannya praktis untuk aktivitas sehari-hari.
Bagi yang belum familiar, fleece biasanya terbuat dari serat sintetis seperti poliester, meski ada juga varian campuran dengan bahan lain untuk meningkatkan kenyamanan atau ketahanan kain.
Kain ini juga memiliki kemampuan insulasi yang baik, sehingga mampu menjaga suhu tubuh tetap hangat tanpa terasa berat saat dikenakan.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Bahan fleece adalah pilihan populer bagi banyak orang yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan dalam berbusana..
Bahan Fleece Adalah
Bahan fleece adalah jenis kain yang terbuat dari kombinasi benang wol imitasi dengan serat lain seperti poliester atau katun, sehingga memiliki permukaan lembut, hangat, halus, dan sedikit berbulu saat disentuh.
Dalam industri tekstil, kain ini sering dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk membuat pakaian hangat seperti hoodie, jaket, dan sweater.
Selain itu, fleece juga banyak digunakan untuk selimut, bed cover, atau bed sheet karena ketebalannya yang mampu menjaga kehangatan tubuh.
Meskipun permukaannya berbulu, kain ini aman untuk kulit dan tidak menimbulkan alergi atau iritasi.
Salah satu varian paling populer adalah fleece cotton, yang terdiri dari 80% serat katun dan 20% serat wol, sehingga memberikan kombinasi kenyamanan, kehangatan, dan daya tahan yang baik.
Ciri Ciri dan Karakteristik Bahan Fleece
Untuk lebih memahami kain fleece, penting untuk mengenali ciri-ciri serta karakteristik utamanya agar bisa membedakannya dari jenis kain lain. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai keunggulan dan sifat kain fleece premium:
1. Hangat, Halus, dan Lembut
Kain fleece memiliki tekstur yang tebal, hangat, halus, dan lembut, sehingga sangat cocok untuk pakaian musim dingin seperti hoodie, jaket, sweater, syal, atau sarung tangan.
Walaupun tebal, kain ini tetap terasa ringan saat digunakan karena dibuat dari rajutan benang yang dipelintir hingga membentuk kain.
Diameter benang yang tinggi membuatnya lembut dan ringan sehingga memberikan kenyamanan optimal bagi pemakai.
2. Permukaan Tampak Bercahaya
Salah satu ciri kain fleece premium adalah permukaannya yang tampak sedikit bercahaya, bahkan dari jarak jauh.
Sifat ini membantu kain memantulkan panas, sehingga pemakai tidak mudah berkeringat atau merasa kepanasan saat mengenakannya.
3. Bulu Lembut dan Tebal di Permukaan Kain
Bagian dalam kain fleece dilapisi bulu halus seperti bulu domba yang tebal dan lembut. Bulu ini berfungsi menjaga kehangatan tubuh, membuat pakaian terasa nyaman dan cocok untuk cuaca dingin.
4. Ramah Lingkungan
Beberapa jenis fleece termasuk ramah lingkungan, salah satunya adalah fleece bamboo yang terbuat dari campuran serat bamboo dan cotton.
Selain itu, kain fleece juga dapat dibuat dari limbah daur ulang, seperti plastik bekas, sehingga membantu mengurangi polusi plastik sekaligus menghadirkan alternatif bahan yang lebih berkelanjutan.
Kombinasi karakteristik ini membuat kain fleece tidak hanya nyaman dipakai, tetapi juga memiliki nilai fungsi dan lingkungan yang tinggi.
Jenis Bahan Fleece
Bahan fleece tebal memiliki banyak variasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget, mulai dari versi ekonomis hingga premium dari merek ternama. Berikut adalah jenis-jenis kain fleece beserta karakteristiknya:
1. Cotton Fleece
Terbuat dari campuran serat katun dan fleece, kain ini terasa sangat lembut dan halus di kedua sisi. Cotton fleece lebih adem dibandingkan kaos biasa, sehingga nyaman dipakai untuk berbagai pakaian seperti hoodie dan jaket.
2. Fleece Polyethylene (PE)
Kain ini memadukan serat polyester dengan fleece, menghasilkan permukaan yang lebih mengkilap dan tekstur agak kaku. Ketebalannya lebih dari kaos PE biasa, sehingga sering digunakan untuk outer seperti jaket dengan kesan sporty dan elegan.
3. Quilted Fleece
Memiliki pola bordiran di permukaan luar dan tebal karena terdiri dari tiga lapisan bahan. Cocok untuk pakaian manusia maupun hewan peliharaan yang membutuhkan kehangatan ekstra.
4. CVC Fleece
Disebut juga fleece cotton viscose, kain ini memiliki permukaan lebih kasar dibanding cotton fleece dan harga lebih terjangkau. Umumnya dipakai untuk jaket dan hoodie dengan kualitas cukup baik.
5. Polar Fleece
Terbuat dari serat sintetis seperti polyester, tersedia dalam versi anti-pilling dan non-anti-pilling. Anti-pilling tahan lama tanpa muncul bola-bola kecil, sementara non-anti-pilling lebih murah dan mudah muncul pil setelah dicuci atau dipakai.
6. Micro Fleece
Versi tipis dari polar fleece, tetap hangat, ringan, dan lembut. Cocok untuk sarung tangan, syal, dan pakaian anak atau bayi.
7. Textured Fleece
Memiliki ketebalan standar tetapi sangat lembut dan tersedia dalam berbagai warna menarik, membuatnya ideal untuk gaya busana yang modis.
8. Fleece Sherpa
Terbuat dari polyester, dengan satu sisi berbulu halus menyerupai bulu domba. Sering digunakan sebagai pakaian hangat atau lapisan jaket.
9. Dimple Fleece
Permukaannya timbul berbentuk bulatan, sangat lembut, dan cocok untuk bahan selimut atau bathrobe.
10. Plain Organic Fleece
Komposisi katun lebih dominan, sehingga terasa alami dan nyaman di kulit.
11. ‘Stitch It’ Anti-Pill Fleece
Kain inovatif yang tahan pilling, lembut, dan cocok untuk aktivitas luar ruangan.
12. Embossed Fleece
Permukaannya berbulu dan berkilau dari kejauhan, memberikan tampilan unik dan menarik.
13. Fleece Bamboo
Campuran katun bamboo dan fleece, lembut, nyaman, anti bakteri, mampu menyerap keringat, anti bau, dan ramah lingkungan.
14. Spandex Fleece
Perpaduan serat fleece dan spandeks membuat kain elastis, ideal untuk pakaian wanita dan busana pertunjukan.
15. French-Terry Fleece
Campuran fleece dengan polyester, rayon, atau katun, memiliki pola anyaman jelas, lebih berat dari kaos tetapi lebih ringan dari sweater.
16. Coral Fleece
Dibuat dari botol plastik daur ulang, ramah lingkungan, lembut, dan banyak digunakan untuk selimut, syal, dan topi musim dingin.
Dengan beragam jenis ini, kain fleece tebal tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kehangatan, tetapi beberapa jenis juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan bahan daur ulang.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Fleece
Bahan fleece memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya banyak diminati sebagai bahan pakaian hangat. Berikut kelebihan utamanya:
Kelebihan Bahan Fleece
- Elastis dan Tidak Kaku
Meskipun tebal, kain ini tetap lentur dan nyaman dipakai karena perpaduan katun dan wol. Penggunaan berulang tidak membuatnya mudah melar. - Mudah Kering
Fleece cepat kering, sehingga tidak memerlukan penjemuran di bawah sinar matahari langsung. - Daya Serap Baik
Kain ini mampu menyerap keringat dengan baik, tetap nyaman dipakai meski cuaca panas, sehingga cocok untuk jaket, hoodie, dan sweater. - Nyaman dan Adem
Sifat elastisnya membuat kain fleece nyaman di kulit dan adem saat digunakan sehari-hari. - Sirkulasi Udara Baik
Kain ini memiliki breathability yang baik, mampu mengalirkan udara meski basah, serta berfungsi sebagai isolator yang menjaga kehangatan tubuh. - Tahan Lama
Fleece awet dan tidak mudah robek meski dipakai jangka panjang. - Ekonomis
Meskipun tebal, harga kain fleece relatif terjangkau, berkisar antara Rp25.000 hingga Rp80.000.
Kekurangan Bahan Fleece
- Permukaan Mudah Tertempel Rambut dan Debu
Teksturnya yang berbulu membuat rambut dan debu mudah menempel, sehingga pakaian cepat terlihat kotor. - Permukaan Mudah Terkelupas
Sering dicuci dapat membuat warna cepat pudar, dan permukaannya mudah terkelupas, sehingga perlu penanganan ekstra hati-hati. - Kurang Cocok untuk Suhu Ekstrim
Walau tebal, fleece tidak ideal untuk lingkungan bersuhu sangat dingin atau panas. Warmth to weight ratio-nya tinggi, membuat kain terasa berat saat dipakai dan kurang efektif untuk aktivitas tertentu seperti olahraga. - Perawatan Rumit
Meskipun cepat kering, fleece memerlukan perawatan khusus. Tidak boleh dicuci dengan pemutih, pewangi, atau mesin cuci karena dapat merusak tekstur dan serat kain.
Kesimpulannya, fleece adalah bahan yang nyaman, hangat, dan ekonomis, namun penggunaannya perlu diperhatikan terutama dalam hal perawatan dan lingkungan pemakaian.
Pemanfaatan dan Perawatan Kain Fleece
Bahan fleece memiliki beragam fungsi dan banyak digunakan untuk berbagai produk, antara lain:
- Jaket
Fleece sering dijadikan bahan utama jaket, terutama gaya sporty. Kain ini membuat jaket hangat dan nyaman dipakai saat bepergian. - Hoodie
Selain jaket, fleece juga populer sebagai bahan hoodie karena sifatnya yang lembut dan hangat. - Selimut
Karena teksturnya yang halus dan mampu menghangatkan tubuh, fleece banyak digunakan untuk selimut, memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan. - Handuk
Beberapa handuk menggunakan kain fleece dengan kandungan serat microfiber (80% polyester dan 20% nylon). Handuk jenis ini biasanya lebih mahal dibanding handuk biasa, tapi lebih lembut dan menyerap air dengan baik. - Keset
Fleece juga bisa dikombinasikan dengan flanel untuk membuat keset yang halus dan memiliki daya serap tinggi.
Cara Mencuci dan Merawat Kain Fleece
Agar kain fleece awet dan tetap lembut, diperlukan perawatan khusus, antara lain:
- Sebaiknya cuci manual, tapi jika menggunakan mesin cuci pilih bukaan depan agar serat kain tidak rusak.
- Gunakan putaran mesin cuci paling rendah untuk menjaga bulu-bulu kain.
- Pisahkan pakaian fleece dari kain kasar seperti denim. Jika harus dicuci bersama kain lain, pastikan resleting tertutup rapat dan balikkan pakaian fleece terlebih dahulu.
- Gunakan air dingin atau bersuhu normal saat mencuci untuk menjaga kelembutan kain.
- Rendam pakaian dengan sabun cair selama 15 menit untuk membersihkan noda membandel.
- Hindari penggunaan pemutih atau bahan kimia keras agar serat kain tetap terjaga.
- Pakai deterjen ringan dan secukupnya untuk menjaga tekstur kain.
- Jangan gunakan pelembut kain; cuka bisa dijadikan alternatif saat pembilasan.
- Jemur di tempat teduh, hindari sinar matahari langsung agar kain tidak cepat rusak.
Dengan perawatan yang tepat, kain fleece akan tetap lembut, hangat, dan tahan lama untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Sebagai penutup, bahan fleece adalah kain lembut dan hangat yang serbaguna, cocok untuk jaket, hoodie, selimut, dan berbagai pakaian penghangat tubuh.