Harga Sembako

Harga Sembako Palangka Raya Masih Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

Harga Sembako Palangka Raya Masih Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru
Harga Sembako Palangka Raya Masih Stabil Menjelang Natal dan Tahun Baru

JAKARTA - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, kondisi harga kebutuhan pokok di Pasar Besar Palangka Raya menunjukkan situasi yang relatif terkendali.

Stabilitas ini terutama terlihat pada komoditas protein hewani yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam mempersiapkan perayaan akhir tahun.

Pantauan lapangan pada Rabu, 17 Desember 2025, memperlihatkan aktivitas jual beli berjalan normal dengan harga yang tidak mengalami lonjakan berarti. Pedagang dan pembeli tampak bertransaksi seperti biasa tanpa adanya kepanikan atau pembelian berlebihan menjelang libur panjang.

Stabilitas Harga Ayam di Pasar

Harga ayam menjadi salah satu indikator utama dalam memantau pergerakan harga sembako menjelang Nataru. Di Pasar Besar Palangka Raya, ayam bersih dijual dengan harga Rp38 ribu per kilogram, sedangkan ayam bulat berada di kisaran Rp33 ribu per kilogram.

Kondisi tersebut dinilai cukup stabil dibandingkan hari-hari sebelumnya. Permintaan yang mulai meningkat belum memberikan tekanan signifikan terhadap harga jual ayam di tingkat pedagang pasar.

Salah satu pedagang ayam, Yunaty, menyebut pasokan ayam yang lancar menjadi faktor utama harga tetap terkendali. Ia menegaskan bahwa ketersediaan stok masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

“Alhamdulillah stok ayam masih cukup, jadi harganya tidak terlalu naik,” ujarnya saat ditemui TribunKalteng.com di lapaknya. Pernyataan tersebut mencerminkan optimisme pedagang terhadap kondisi pasokan menjelang puncak perayaan Nataru.

Situasi ini memberikan rasa aman bagi konsumen yang mulai berbelanja lebih awal. Pedagang juga merasa terbantu karena tidak perlu melakukan penyesuaian harga secara mendadak.

Harga ayam yang stabil turut menjaga daya beli masyarakat. Konsumen dapat mengatur anggaran belanja tanpa khawatir adanya lonjakan harga mendadak.

Harga Ikan Tetap Terkontrol

Selain ayam, harga ikan juga menjadi perhatian masyarakat yang mencari sumber protein alternatif. Berdasarkan pantauan, ikan patin dijual Rp26 ribu per kilogram, lele Rp27 ribu, ikan mas Rp39 ribu, dan ikan gabus berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per kilogram tergantung ukuran.

Harga tersebut dinilai masih berada dalam batas wajar. Tidak terlihat adanya kenaikan signifikan meskipun permintaan cenderung meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Pedagang ikan di lapak berbeda menyampaikan kondisi pasokan ikan relatif lancar. Ketersediaan dari pemasok dinilai cukup sehingga harga tetap stabil di tingkat konsumen.

“Ikan patin, lele, mas, dan gabus masih tersedia, jadi harga tidak melonjak,” katanya. Pernyataan ini memperkuat gambaran bahwa distribusi ikan berjalan normal di pasar tersebut.

Kondisi pasar yang stabil ini juga berdampak pada minat beli masyarakat. Konsumen masih leluasa memilih jenis ikan sesuai kebutuhan dan anggaran mereka. Stabilnya harga ikan membantu menjaga pola konsumsi warga. Masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan gizi tanpa pengeluaran berlebih.

Permintaan Jagung Jelang Tahun Baru

Komoditas jagung juga mendapat perhatian khusus menjelang pergantian tahun. Jagung bakar menjadi salah satu jajanan yang banyak dicari masyarakat saat perayaan Tahun Baru.

Pantauan harga menunjukkan jagung bersih dijual Rp15 ribu per kilogram. Untuk pembelian satuan, jagung per biji dijual Rp5 ribu, sedangkan jagung per bungkus dengan berat satu kilogram dipatok Rp15 ribu.

Salah satu pedagang jagung, Indah, mengungkapkan permintaan jagung mulai mengalami peningkatan. Kondisi ini dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi jagung sebagai jajanan maupun lauk pendamping.

“Jagung untuk jajanan atau lauk banyak dicari, ditambah pesanan dari program MBG,” ujarnya. Permintaan tambahan tersebut turut mendorong tingginya perputaran jagung di pasar menjelang akhir tahun.

Meskipun permintaan meningkat, harga jagung masih terjaga. Pedagang menilai pasokan yang ada masih mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi pedagang dan pembeli. Transaksi tetap berjalan lancar tanpa tekanan harga yang berlebihan.

Harga Kacang Tanah Relatif Stabil

Selain jagung, kacang tanah juga menjadi komoditas yang cukup diminati. Di Pasar Besar Palangka Raya, kacang tanah tercatat dijual dengan harga Rp25 ribu per kilogram.

Indah menilai permintaan kacang tanah cenderung stabil. Menurutnya, fluktuasi harga kacang tidak sedrastis cabai atau beberapa jenis sayuran lainnya.

Kondisi tersebut membuat pedagang lebih mudah menjaga stok. Konsumen pun tidak terlalu khawatir terhadap perubahan harga yang tiba-tiba. Harga kacang yang stabil turut menopang kebutuhan rumah tangga. Warga masih dapat membeli dalam jumlah sesuai kebutuhan harian.

Harapan Pedagang dan Dampak bagi Warga

Para pedagang berharap kondisi pasokan tetap lancar hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru. Kelancaran distribusi dinilai penting untuk menjaga harga tetap stabil di tingkat konsumen.

Stabilitas harga ayam, ikan, jagung, dan kacang menjadi kabar positif bagi warga Palangka Raya. Masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan kebutuhan dapur dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran lonjakan harga menjelang libur Nataru.

Situasi ini juga memberikan dampak positif bagi aktivitas pasar. Pedagang dan pembeli dapat bertransaksi dengan suasana yang lebih kondusif dan terencana.

Kondisi pasar yang stabil menjelang akhir tahun menjadi harapan banyak pihak. Pemerintah daerah dan pedagang diharapkan terus menjaga pasokan agar situasi ini tetap terjaga.

Dengan harga yang terkendali, masyarakat dapat merencanakan belanja secara lebih bijak. Perayaan Natal dan Tahun Baru pun diharapkan berjalan lancar tanpa tekanan ekonomi. Kondisi ini mencerminkan kerja sama semua pihak di pasar. Stabilitas harga menjadi faktor penting dalam menjaga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index