Pertamina Patra Niaga Siaga 24 Jam, Jamin Pasokan Avtur Aman untuk Penerbangan Haji 2025

Pertamina Patra Niaga Siaga 24 Jam, Jamin Pasokan Avtur Aman untuk Penerbangan Haji 2025
Pertamina Patra Niaga Siaga 24 Jam, Jamin Pasokan Avtur Aman untuk Penerbangan Haji 2025

JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar pesawat (avtur) dalam kondisi aman selama pelaksanaan operasional penerbangan haji tahun 2025. Komitmen ini diwujudkan melalui kesiapsiagaan 24 jam di seluruh bandara embarkasi haji nasional.

Sebagai bagian dari BUMN yang bertanggung jawab atas distribusi bahan bakar di sektor aviasi, Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan total 95.700 kiloliter (KL) avtur untuk mendukung kelancaran penerbangan haji yang berlangsung dalam dua fase, yakni fase keberangkatan dan fase pemulangan jemaah haji yang dijadwalkan mulai 10 Juni hingga 11 Juli 2025.

“Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan avtur dalam kondisi aman. Hingga  sekitar 10 persen atau 9.570 KL dari total stok telah terserap oleh maskapai penerbangan haji,” ungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis.

Heppy menegaskan bahwa perusahaan akan terus bersiaga penuh selama 24 jam setiap hari sepanjang masa operasional haji. Kesiapan ini ditopang oleh lebih dari 150 unit armada pengisian bahan bakar di bandara-bandara embarkasi serta sistem layanan purna jual (after-sales) yang aktif setiap saat.

“Dengan kesiapan ini, kami berharap seluruh proses penerbangan haji berjalan lancar sehingga jemaah dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” tambah Heppy.

Pelaksanaan penerbangan haji tahun ini dilayani oleh tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Ketiga maskapai ini akan beroperasi melalui 13 bandara embarkasi haji yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.

Sementara itu, maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan total 13 pesawat berbadan lebar dan satu pesawat cadangan untuk melayani penerbangan haji tahun ini. Penambahan pesawat cadangan tersebut merupakan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan operasional.

“Tahun ini kami siapkan satu pesawat cadangan yang sebelumnya tidak ada,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani.

Garuda Indonesia dijadwalkan mengangkut sebanyak 90.933 orang dalam pelaksanaan haji 2025, yang terdiri dari 90.203 calon jemaah dan 730 petugas haji. Para jemaah tersebut akan diberangkatkan melalui 246 kelompok terbang (kloter) dari tujuh embarkasi utama, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Penerbangan perdana Garuda Indonesia dalam rangkaian operasional haji 2025 dimulai pada Jumat, 2 Mei 2025. Pada keberangkatan tersebut, sebanyak 4.158 jemaah haji berhasil diterbangkan ke Tanah Suci.

Langkah sigap yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dan maskapai nasional tersebut menjadi bagian integral dari kesiapan Indonesia dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Dukungan logistik dan teknis yang optimal dinilai sangat krusial agar ribuan jemaah dari berbagai daerah dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.

Selain memastikan ketersediaan avtur, pihak Pertamina Patra Niaga juga terus berkoordinasi dengan pihak maskapai, otoritas bandara, serta Kementerian Perhubungan untuk memastikan distribusi bahan bakar dilakukan secara efisien dan sesuai standar keamanan.

Dengan komitmen tinggi dari Pertamina dan Garuda Indonesia, pemerintah berharap seluruh proses keberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini berjalan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Perhatian terhadap aspek logistik dan operasional dinilai menjadi kunci sukses dalam pelayanan ibadah haji yang aman dan lancar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index