JAKARTA - Indonesia memulai kiprahnya di SEA Games Thailand 2025 dengan prestasi gemilang dari cabang angkat besi.
Atlet angkat besi putri Luluk Diana Tri Wijayana mencetak sejarah dengan menyumbangkan medali emas pertama bagi Kontingen Merah Putih pada nomor women’s 48 kg. Laga perdana ini digelar di Chonburi Sport School, Chonburi, menandai awal yang membanggakan bagi tim Indonesia.
Dominasi Luluk Diana di Podium
Luluk menunjukkan penampilan dominan dengan total angkatan mencapai 184 kg, menempatkannya di posisi teratas mengungguli wakil tuan rumah, Hanyathon Sukcharoen, yang meraih medali perak.
Medali perunggu diraih lifter Vietnam, Nguyen Thi Thu Trang. Kemenangan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi Luluk, yang mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Perasaannya tentu sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan medali emas. Rasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujar Luluk. Prestasi ini menjadi simbol kerja keras dan disiplin tinggi selama masa persiapan menjelang SEA Games 2025.
Tantangan Berat yang Dihadapi Luluk
Meski meraih medali emas, perjalanan Luluk tidak sepenuhnya mulus. Ia menghadapi kendala teknis saat angkatan clean and jerk, termasuk ikat pinggang yang sempat terlepas pada percobaan kedua.
Selain itu, Luluk harus menyesuaikan berat badan untuk tampil di kelas 48 kg, berbeda dari SEA Games 2023 di Kamboja, di mana ia bertanding di kelas 49 kg.
Perjuangan menurunkan bobot sekaligus menjaga kekuatan fisik menjadi tantangan tersendiri, namun hal ini tidak mengurangi semangatnya untuk tampil maksimal. Keberhasilan Luluk menunjukkan kemampuan adaptasi dan mental juara yang tinggi dalam menghadapi kompetisi internasional.
Ambisi Menuju Kualifikasi Olimpiade
Luluk mengaku kemenangan di SEA Games 2025 menjadi awal motivasi untuk menatap target yang lebih tinggi, yakni kualifikasi Olimpiade. Ia menegaskan bahwa masih banyak aspek teknik yang perlu diperbaiki demi menghadapi persaingan di tingkat global.
“Saya ingin bisa mengikuti kualifikasi Olimpiade dan berharap dapat lolos,” kata Luluk. Pernyataan ini menegaskan tekad atlet Indonesia untuk terus berkembang dan membawa nama bangsa di ajang internasional.
Perolehan Medali Tambahan dari Angkat Besi
Selain Luluk, Indonesia juga menambah koleksi medali dari cabang angkat besi pada hari yang sama. Ricko Saputra, berlaga di kelas men’s 60 kg, berhasil meraih medali perak dengan total angkatan 295 kg.
Keberhasilan ini menambah pundi-pundi medali Kontingen Merah Putih, menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di cabang angkat besi SEA Games 2025.
Dengan catatan prestasi ini, Indonesia optimistis melanjutkan tren positif di cabang olahraga lainnya. Keberhasilan Luluk Diana dan Ricko Saputra menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan strategi matang mampu menghasilkan prestasi maksimal bagi Kontingen Indonesia.