Wisata

Libur Lebaran 2025, Wisata Pelang Tuban Diserbu Ribuan Pengunjung

Libur Lebaran 2025, Wisata Pelang Tuban Diserbu Ribuan Pengunjung
Libur Lebaran 2025, Wisata Pelang Tuban Diserbu Ribuan Pengunjung

JAKARTA  – Libur Lebaran Ketupat 2025 dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata, dan salah satu destinasi yang paling diburu wisatawan adalah Wisata Pelang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Tempat wisata ini mengalami lonjakan signifikan jumlah pengunjung, menjadikannya salah satu lokasi favorit selama masa libur panjang Lebaran tahun ini.

Pantauan di lapangan menunjukkan kawasan wisata yang berada di Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, tersebut dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah, baik dari dalam Kabupaten Tuban maupun luar kota. Area parkir dipenuhi kendaraan roda dua dan empat sejak pagi hari, menandakan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap destinasi alam ini.

Pemandangan Alam dan Aktivitas Keluarga Jadi Daya Tarik Utama

Wisata Pelang menawarkan panorama alam yang masih asri dan alami. Keindahan pepohonan hijau, aliran sungai yang jernih, serta udara segar di kawasan perbukitan menjadi magnet tersendiri. Tak hanya itu, wisata ini juga menyediakan beragam aktivitas yang cocok untuk keluarga, mulai dari berkemah (camping), naik perahu keliling sungai, hingga trekking ringan menyusuri hutan sekitar.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisata Pelang, Agus Susanto, mengungkapkan bahwa tempat wisata ini memang mengalami peningkatan drastis jumlah kunjungan selama Lebaran 2025. Menurutnya, keunggulan Pelang tidak hanya terletak pada keindahan alam, tetapi juga pada pengalaman menyenangkan yang bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

"Tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga berbagai kegiatan yang seru untuk keluarga," ujar Agus Susanto saat ditemui di lokasi.

Agus menambahkan bahwa pihak pengelola telah melakukan berbagai persiapan menjelang masa libur Lebaran, termasuk penambahan fasilitas umum, pos keamanan, dan personel kebersihan. "Kami ingin memastikan wisatawan merasa aman, nyaman, dan senang saat berkunjung ke Pelang," imbuhnya.

Respons Positif dari Pengunjung

Respons pengunjung terhadap Wisata Pelang pun sangat positif. Banyak yang merasa puas dengan suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan kota. Salah seorang pengunjung asal Lamongan, Diah Putri (32), mengatakan bahwa ini adalah kali pertama ia mengunjungi Wisata Pelang, dan ia mengaku sangat terkesan dengan kebersihan dan keasrian tempat tersebut.

"Anak-anak senang bisa naik perahu, dan kami juga sempat piknik kecil di tepi sungai. Tempatnya adem, bersih, dan cocok untuk healing dari rutinitas," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh pengunjung lainnya asal Gresik, Anton (41), yang menilai Pelang sebagai "hidden gem" yang perlu lebih banyak dipromosikan. "Tempat sebagus ini harusnya bisa dikenal lebih luas, bahkan dijadikan destinasi nasional kalau bisa dikelola lebih maksimal," ucapnya.

Dampak Ekonomi dan Harapan Perbaikan Infrastruktur

Tingginya angka kunjungan ini tentu berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Warga sekitar yang menjual makanan, suvenir, serta menyewakan fasilitas tenda atau perahu mengaku mendapatkan peningkatan pendapatan yang signifikan.

Namun demikian, lonjakan pengunjung juga menimbulkan tantangan tersendiri, terutama terkait infrastruktur. Beberapa pengunjung mengeluhkan akses jalan yang masih sempit dan minimnya fasilitas toilet umum. Menanggapi hal itu, Agus Susanto berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dalam bentuk perbaikan infrastruktur penunjang.

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, terutama soal akses jalan dan fasilitas umum. Ini penting agar wisatawan semakin nyaman dan ingin kembali lagi," katanya.

Potensi Besar, Perlu Dukungan Semua Pihak

Dengan meningkatnya popularitas Wisata Pelang, para pelaku pariwisata lokal berharap momentum ini dapat terus dijaga. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pengelola wisata sangat diperlukan agar pengembangan pariwisata di Tuban bisa berkelanjutan.

Pelang sendiri memiliki potensi besar menjadi destinasi ekowisata unggulan di Jawa Timur. Selain menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan menyenangkan, tempat ini juga memberi dampak ekonomi langsung ke masyarakat sekitar.

Sebagai informasi, libur Lebaran tahun ini diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Pengunjung disarankan datang lebih pagi untuk menghindari kepadatan kendaraan dan mendapatkan spot terbaik di lokasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index