JAKARTA - Jelang momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, maskapai Garuda Indonesia memberikan promo istimewa berupa diskon tiket hingga 20 persen.
Program ini berlaku sepanjang periode libur panjang mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dan ditujukan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan tarif lebih terjangkau.
General Manager Garuda Indonesia Branch Palembang, Yona W. Kemala, menyampaikan bahwa subsidi harga tiket dari pemerintah memberikan bantuan signifikan bagi calon penumpang. Promo ini diharapkan mendorong lebih banyak masyarakat memanfaatkan transportasi udara untuk bepergian pada momen libur akhir tahun.
Rute penerbangan yang ditawarkan dengan potongan harga berlaku di sejumlah jalur populer, termasuk Palembang-Jakarta dan sebaliknya. Penawaran ini menjadi alternatif menarik bagi penumpang yang ingin menikmati liburan dengan biaya lebih ringan dan kenyamanan perjalanan tetap terjaga.
Tren Perjalanan Masyarakat Naik Sejak November
Pengaruh subsidi tiket terbukti mendorong kenaikan jumlah calon penumpang sejak awal November. Yona menekankan tren perjalanan meningkat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, terutama karena masyarakat mulai merencanakan liburan akhir tahun lebih awal.
Peningkatan aktivitas ini terlihat dari jumlah tiket yang dibeli dan pemesanan di rute-rute favorit. Antusiasme masyarakat terhadap libur Nataru terlihat cukup signifikan, terutama di jalur yang menghubungkan kota besar. Pemesanan tiket yang lebih awal membantu penumpang mengamankan tempat duduk sekaligus memanfaatkan kuota subsidi yang terbatas.
Selain itu, kenaikan pemesanan ini menandakan masyarakat semakin cermat dalam merencanakan perjalanan, mengingat harga tiket bisa meningkat seiring mendekatnya periode liburan. Kesadaran ini mendorong banyak calon penumpang memesan tiket lebih awal agar mendapatkan tarif terbaik.
Indikasi Kenaikan Pemesanan Berdasarkan BLF
Kenaikan signifikan dalam pemesanan tiket maskapai terlihat dari indikator booking load factor (BLF) di berbagai rute. Yona menyebut bahwa peningkatan BLF menunjukkan tren positif dalam pembelian tiket, terutama sejak pemberian subsidi dari pemerintah.
Fenomena ini diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak liburan, seiring bertambahnya jumlah calon penumpang yang ingin berangkat selama periode Natal dan Tahun Baru. Masyarakat yang memesan lebih awal berpeluang mendapatkan kuota subsidi terbatas, sekaligus menghindari risiko harga tiket meningkat karena permintaan tinggi.
BLF yang meningkat juga menjadi dasar bagi maskapai untuk menyiapkan strategi layanan, termasuk menambah armada atau menyesuaikan jadwal agar seluruh penumpang dapat diakomodasi secara optimal. Hal ini memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan tetap terjaga di tengah lonjakan penumpang yang diprediksi.
Strategi Maskapai Hadapi Lonjakan Penumpang
Maskapai telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi lonjakan perjalanan selama libur panjang. Yona menekankan bahwa prioritas utama tetap pada keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu penerbangan.
Persiapan yang dilakukan antara lain memperkuat layanan di semua lini, memastikan armada siap, serta menyesuaikan operasional bandara untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Selain itu, calon penumpang disarankan memesan tiket lebih awal agar dapat memanfaatkan kuota subsidi dan menghindari kenaikan harga mendadak.
Antisipasi ini penting karena periode libur panjang biasanya diwarnai kepadatan penerbangan, terutama di rute favorit.
Dengan langkah-langkah yang matang, maskapai berharap semua penumpang dapat menikmati perjalanan liburan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Promo diskon tiket ini pun menjadi salah satu strategi untuk mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi udara secara efisien.