Pertamina EP Cepu Field (PEP Cepu Field)

Pertamina EP Cepu Dorong Sinergi Energi dan Pangan Berkelanjutan Nasional

Pertamina EP Cepu Dorong Sinergi Energi dan Pangan Berkelanjutan Nasional
Foto: Pertamina EP Cepu Field (PEP Cepu Field)

Blora, 20 Oktober 2025 - Pertamina EP Cepu Field (PEP Cepu Field) bersama Pemerintah Kabupaten Blora selenggarakan Panen Raya padi. Panen Raya ini merupakan hasil dari program tanggung jawab sosial lingkungan PEP Cepu Field Pusaka Blora.

Program PUSAKA BLORA merupakan inisiatif ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dikembangkan Pertamina EP Cepu Field untuk mendorong peralihan dari pertanian konvensional menuju sistem pertanian organik yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan bernilai ekonomi tinggi, sebuah langkah nyata integrasi antara tanggung jawab sosial perusahaan dan ketahanan energi nasional.

Transformasi tersebut telah menghasilkan peningkatan waktu panen menjadi tiga kali dalam setahun, dengan produktivitas mencapai sekitar 8 ton per hektar. Selain itu, para petani mampu menghemat biaya produksi hingga Rp4 juta per musim tanam berkat penggunaan pupuk organik hasil olahan sendiri.

Selain aspek ekonomi, PUSAKA BLORA juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Program ini telah merehabilitasi lebih dari 15 hektare lahan rusak, memproduksi 5–6 ton pupuk organik setiap minggu, serta membentuk jejaring 141 petani binaan di wilayah Blora.

Kegiatan panen raya ini juga menunjukkan bahwa upaya untuk ketahanan energi dan ketahanan pangan dapat berjalan beriringan yg saling mendukung menuju pencapaian Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina melalui Pertamina EP Cepu Field membuktikan bahwa sektor migas dapat tumbuh berdampingan dengan sektor pertanian melalui inisiatif pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Kegiatan Panen Raya ini dihadiri oleh Edi Karyanto, Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial PHE, didampingi oleh Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC), Muhamad Arifin, General Manager Zona 11, Zulfikar Akbar, serta Bupati Blora, Arief Rohman. Mereka meninjau langsung pelaksanaan program unggulan PUSAKA BLORA, yang menjadi simbol harmonisasi antara operasi migas dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Kolaborasi dan kehadiran Manajemen Pertamina Hulu Energi ini juga merupakan bagian dari rangkaian Management Goes to Community (MGTC). Kegiatan ini menjadi momentum bagi manajemen perusahaan untuk turun langsung ke lapangan melihat hasil program, memperkuat komunikasi dengan masyarakat binaan, serta belajar bersama dalam menerapkan nilai keberlanjutan yang menghubungkan operasi energi dengan kehidupan sosial masyarakat.

“Melalui program ini, kami melihat bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata, mulai dari efisiensi biaya pupuk, peningkatan produktivitas padi, hingga perbaikan kualitas lingkungan,” ujar Edi Karyanto dalam sambutannya.

Rangkaian kegiatan MGTC dan Panen Raya diisi dengan panen bersama para petani, peninjauan proses produksi produk binaan, serta dialog interaktif antara manajemen dan kelompok tani.
“Pertamina EP Cepu Field terus berkomitmen memperkuat program TJSL yang berorientasi pada kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan. Blora menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi dan pendampingan jangka panjang dapat menghasilkan perubahan positif,” tutur Muhamad Arifin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Pertamina di bidang pertanian berkelanjutan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina melalui Pertamina EP Cepu Field atas pendampingan dan dukungan yang luar biasa bagi para petani di Blora,” ujar Bupati Blora, Arief Rohman.

“Pertamina telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap ketahanan pangan dan lingkungan melalui pengembangan pertanian organik. Harapan kami, program seperti ini terus berlanjut dan meluas agar Blora benar-benar menjadi kabupaten organik yang berdaya saing dan menyejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan terhadap kemandirian kelompok tani, manajemen PHE dan Pertamina EP Cepu Field juga menyerahkan bantuan simbolis berupa lima alat penunjang administrasi kelompok, dua unit hand tractor, dan satu unit chopper kompos, yang diharapkan dapat memperkuat kapasitas petani dalam mengelola pertanian organik secara mandiri dan berkelanjutan.

Program PUSAKA BLORA telah mendapatkan berbagai pengakuan dan penghargaan, di antaranya Indonesia Social Responsibility Award, serta menjadi rujukan pengembangan program serupa di wilayah kerja lain Subholding Upstream Pertamina.

Upaya PHE melalui program TJSL ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan tanpa kelaparan, tujuan kehidupan sehat dan sejahtera, serta tujuan ekosistem daratan. Sinergi antara ketahanan energi dan ketahanan pangan menjadi bukti bahwa operasi hulu migas tidak hanya menghasilkan energi untuk negeri, tetapi juga menumbuhkan kemandirian di sektor pangan dan lingkungan.

Kunjungan Direksi PHE ke Blora menjadi wujud nyata semangat Management Goes to Community, turun langsung untuk melihat, mendengar, dan belajar bersama masyarakat. Keterlibatan aktif ini memperkuat komitmen PHE dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberi nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, dan keberlanjutan energi nasional.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE juga senantiasa berkomitmen terhadap Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan terhadap praktik kecurangan dan penyuapan secara konsisten di seluruh lini. Salah satunya melalui implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index