JAKARTA — Harapan Liverpool untuk memperlebar jarak di puncak klasemen Liga Primer Inggris 2024/2025 sedikit tergelincir usai takluk 2-3 dari Fulham dalam laga pekan ke-31 yang digelar di Craven Cottage, London. Di saat yang sama, nasib nahas menimpa Southampton yang dipastikan terdegradasi ke divisi Championship usai kalah dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-3.
Pada laga penuh tensi antara Fulham dan Liverpool, tim tamu sebenarnya sempat mengawali pertandingan dengan impresif. Gelandang asal Argentina, Alexis Mac Allister, membuka keunggulan bagi The Reds pada menit ke-14 melalui sepakan akurat dari luar kotak penalti.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Tuan rumah Fulham tampil agresif dan mampu membalikkan keadaan hanya dalam waktu 14 menit. Ryan Sessegnon menyamakan kedudukan di menit ke-23, disusul oleh gol Alex Iwobi pada menit ke-32, dan gol Rodrigo Muniz di menit ke-37 yang memastikan Fulham menutup babak pertama dengan keunggulan 3-1.
Liverpool mencoba bangkit di babak kedua dan menekan pertahanan Fulham. Hasilnya, Luis Diaz mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-72. Namun hingga peluit akhir dibunyikan, pasukan Jurgen Klopp gagal menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini sekaligus memutus rekor tak terkalahkan Liverpool dalam 26 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah saat menghadapi Nottingham Forest pada medio September 2024 dengan skor tipis 0-1.
Meski demikian, Liverpool masih tetap bertengger di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris 2024/2025 dengan 73 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul selisih poin dari rival terdekat dan masih memiliki tujuh laga tersisa musim ini. Fulham, di sisi lain, meroket ke posisi ke-8 klasemen berkat tambahan tiga poin ini, dengan total raihan 48 poin.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menyayangkan kesalahan fatal yang dilakukan anak asuhnya terutama di babak pertama yang menjadi penentu kekalahan.
“Kebobolan tiga gol seperti itu bukanlah standar kami. Kami menciptakan banyak peluang di babak kedua, tapi akhirnya kami kekurangan waktu untuk menebus tiga kesalahan yang kami buat di babak pertama,” ujar Slot usai pertandingan.
Southampton Terdegradasi, Mimpi Buruk yang Jadi Kenyataan
Sementara di pertandingan lainnya, Southampton resmi menjadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim ini. Hal tersebut dipastikan setelah mereka dibungkam tuan rumah Tottenham Hotspur dengan skor 1-3 di Tottenham Hotspur Stadium.
Brennan Johnson menjadi bintang kemenangan bagi Spurs dengan dua gol yang ia cetak pada menit ke-13 dan ke-42. Satu gol lainnya disumbangkan oleh pemain muda asal Prancis, Mathys Tel, melalui titik penalti di masa injury time (90+6'). Sementara satu-satunya gol hiburan Southampton dicetak oleh Mateus Fernandes pada menit ke-90.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Southampton yang kini terpaku di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 31 pertandingan. Dengan tujuh laga tersisa, secara matematis mereka tak mungkin mengejar selisih 22 poin dari Wolverhampton Wanderers yang berada di peringkat ke-17 atau batas aman zona degradasi.
Pihak Liga Primer Inggris secara resmi menyatakan Southampton sebagai tim pertama yang terdegradasi musim ini. Ini menjadi penurunan performa drastis dibanding beberapa musim sebelumnya, di mana Southampton masih mampu bertahan meski berkutat di papan bawah.
Julukan "The Saints" tampaknya belum mampu menyelamatkan tim dari penurunan performa sepanjang musim. Dengan skuad yang kerap dihantam cedera dan lini belakang yang rapuh, Southampton hanya mampu mencatat dua kemenangan sejak awal musim, dengan 24 kekalahan dan empat hasil imbang.
Tottenham sendiri meraih hasil positif yang mengangkat mereka ke posisi ke-14 klasemen sementara dengan 37 poin. Kemenangan ini memberi semangat baru bagi Spurs yang berupaya menyelesaikan musim di papan tengah.