5 Manfaat Investasi Saham yang Wajib Dipahami Calon Investor

Selasa, 11 Maret 2025 | 23:42:42 WIB
manfaat investasi saham

Manfaat investasi saham menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik untuk berinvestasi di pasar modal. 

Saham menawarkan potensi keuntungan yang besar, terutama bagi mereka yang memiliki strategi investasi jangka panjang.

Sebagai salah satu instrumen investasi yang populer, saham memberikan peluang untuk memperoleh imbal hasil yang menarik. Meskipun terdapat risiko yang harus diperhitungkan, potensi keuntungannya sepadan dengan tantangan yang ada. 

Oleh karena itu, sebelum memulai, penting untuk memahami cara berinvestasi dengan tepat serta mengenali berbagai manfaat investasi saham agar dapat mengambil keputusan yang lebih bijak.

Manfaat Investasi Saham

Jika kamu baru memulai perjalanan investasi, saham bisa menjadi salah satu instrumen yang patut dipertimbangkan. Proses investasi saham kini semakin mudah dilakukan, bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar. 

Selain itu, hadirnya berbagai platform investasi saham online membuat akses ke pasar modal semakin praktis dan nyaman.

Berikut ini adalah beberapa manfaat investasi saham dalam jangka panjang yang penting untuk kamu pahami.

1. Melindungi Nilai Aset dari Inflasi

Salah satu manfaat berinvestasi saham adalah menjaga nilai aset agar tidak terdampak oleh inflasi. 

Saham memiliki kecenderungan nilai yang lebih stabil serta tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga bisa dicairkan kapan saja dengan mudah jika dibutuhkan.

Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi secara terus-menerus dalam suatu periode, yang menyebabkan daya beli uang menurun. 

Misalnya, pada tahun 2000, Rp50 ribu masih bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok secara lengkap, sedangkan pada tahun 2023, jumlah tersebut mungkin hanya cukup untuk membeli sekitar 3 kg beras.

Melalui investasi saham, nilai uang yang kamu simpan bisa terus meningkat seiring kenaikan harga saham. Bahkan, ada peluang memperoleh keuntungan dari capital gain serta return yang menjanjikan, selama kamu mampu memilih saham yang potensial.

Meski demikian, tetap penting untuk memahami bahwa investasi saham juga memiliki risiko yang perlu diperhitungkan.

2. Sarana Diversifikasi Investasi

Investasi saham juga bisa menjadi strategi diversifikasi yang efektif dalam portofolio investasi kamu. Diversifikasi diperlukan untuk mengurangi risiko dan menghindari potensi kerugian yang terlalu besar dalam satu instrumen investasi.

Cara menerapkan diversifikasi dalam investasi saham adalah dengan memiliki saham dari berbagai perusahaan di sektor yang berbeda. 

Dengan begitu, jika harga saham dari satu perusahaan mengalami penurunan, kamu masih memiliki peluang memperoleh keuntungan dari saham perusahaan lainnya.

Strategi ini juga bisa diterapkan dalam berbagai jenis investasi lainnya guna mengoptimalkan potensi keuntungan sekaligus mengelola risiko dengan lebih baik.

3. Peluang Mendapatkan Dividen dan Capital Gain

Salah satu keunggulan investasi saham adalah potensi memperoleh dividen serta capital gain secara bersamaan. 

Dengan memiliki saham di suatu perusahaan, kamu bisa menerima dividen yang dibagikan oleh perusahaan tersebut, tanpa harus terlibat langsung dalam operasionalnya. 

Jumlah dividen yang diterima tergantung pada kebijakan perusahaan dan besarnya keuntungan yang mereka peroleh. Semakin besar jumlah saham yang kamu miliki, semakin besar pula dividen yang bisa kamu dapatkan.

Selain itu, saham juga dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli, yang dikenal sebagai capital gain. Jika harga saham mengalami kenaikan, kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga tersebut.

4. Potensi Return yang Lebih Besar

Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, saham memiliki peluang return yang cenderung lebih tinggi. Namun, tingkat risiko yang menyertainya juga lebih besar. 

Oleh karena itu, sebelum membeli saham, sangat penting untuk memahami laporan keuangan dan prospek bisnis perusahaan yang bersangkutan. 

Dengan melakukan analisis yang mendalam, kamu bisa meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan serta menghindari potensi kerugian.

5. Likuiditas Tinggi untuk Kemudahan Transaksi

Saham termasuk instrumen investasi dengan tingkat likuiditas yang tinggi, artinya dapat dengan mudah diperjualbelikan di pasar saham selama jam perdagangan berlangsung.

Jika sewaktu-waktu ingin mencairkan dana, kamu bisa menjual saham yang dimiliki dan memperoleh dana dengan cepat. 

Tingkat likuiditas ini menjadi salah satu daya tarik utama investasi saham, karena memungkinkan investor untuk melakukan transaksi dengan lebih fleksibel sesuai dengan kondisi pasar.

Risiko Investasi Saham

1. Capital Loss

Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu kondisi di mana investor menjual saham dengan harga lebih rendah dibandingkan harga saat pertama kali membelinya. 

Misalnya, jika kamu membeli saham di perusahaan A seharga Rp500 per lembar, lalu dua tahun kemudian menjualnya seharga Rp200 per lembar, maka kamu mengalami kerugian. Situasi inilah yang disebut capital loss dan perlu diwaspadai.

Untuk menghindari capital loss, pastikan kamu melakukan analisis mendalam sebelum membeli saham serta menentukan waktu yang tepat untuk menjualnya. 

Jangan terburu-buru menjual saham ketika harga sedang turun, terutama jika harga jual lebih rendah dari harga beli awal.

2. Risiko Likuidasi

Risiko lainnya yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan perusahaan mengalami likuidasi atau dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. 

Jika ini terjadi, perusahaan tidak lagi mampu melunasi utangnya, dan para investor menjadi pihak terakhir dalam antrean pembayaran.

Dalam skenario seperti ini, perusahaan akan terlebih dahulu melunasi berbagai kewajiban keuangan lainnya sebelum mempertimbangkan pemegang saham. 

Jika setelah semua kewajiban terpenuhi masih ada sisa aset, maka dana tersebut akan dibagi secara proporsional kepada pemegang saham. 

Namun, jika tidak ada sisa aset, maka investor tidak akan mendapatkan pengembalian apapun karena perusahaan sudah tidak memiliki dana untuk dibagikan.

Tips Investasi Saham

1. Pelajari Laporan Keuangan dan Prospektus Perusahaan

Sebelum membeli saham suatu perusahaan, penting untuk memahami laporan keuangan dan prospektusnya. Periksa bagaimana perusahaan mengelola keuangan, termasuk laba, penjualan, utang, serta modalnya. 

Selain itu, analisis proyeksi pertumbuhan dan kinerja perusahaan ke depan agar kamu bisa memilih saham yang memiliki prospek cerah, mengingat investasi saham bersifat jangka panjang.

2. Bersikap Tenang dan Tidak Terburu-buru

Kesabaran adalah kunci dalam berinvestasi saham. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan membeli atau menjual saham. Pastikan kamu sudah melakukan analisis yang matang sebelum menentukan langkah. 

Jika harga saham sedang turun, jangan langsung panik dan menjualnya, tetapi pertimbangkan berbagai faktor hingga harga kembali stabil. 

Namun, jika harga terus merosot, kamu bisa menilai apakah lebih baik segera melepas saham tersebut atau justru menambah kepemilikan saat harga rendah.

3. Pilih Perusahaan dengan Bisnis yang Stabil

Saat memilih saham, pastikan perusahaan bergerak di bidang usaha yang memiliki prospek cerah dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi, termasuk saat terjadi resesi. 

Sektor bisnis yang solid akan memberikan rasa aman dalam berinvestasi, sehingga potensi keuntungan lebih terjaga dalam jangka panjang.

4. Utamakan Perusahaan yang Konsisten Meraih Keuntungan

Untuk mendapatkan profit dari investasi saham, pilih perusahaan dengan rekam jejak keuangan yang positif dan terus menghasilkan keuntungan. 

Jika salah memilih perusahaan yang justru terus merugi, maka bukan keuntungan yang didapatkan, melainkan kerugian yang bisa berdampak pada nilai saham yang kamu miliki. 

Oleh karena itu, penting untuk menganalisis laporan keuangan dan potensi return sebelum berinvestasi.

5. Perhatikan Kredibilitas Pimpinan Perusahaan

Selain melihat rekam jejak perusahaan, jangan lupa untuk mempertimbangkan latar belakang dan kredibilitas pimpinan perusahaan. 

Manajemen yang kompeten, jujur, dan memiliki reputasi baik dapat meningkatkan kepercayaan investor serta berpengaruh pada kinerja saham di masa depan. 

Oleh sebab itu, pilihlah perusahaan yang dipimpin oleh individu berintegritas agar investasi yang kamu lakukan lebih aman dan berpotensi menguntungkan.

Sebagai penutup, memahami manfaat investasi saham dengan baik dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih cerdas dalam berinvestasi.

Terkini