Jakarta - Perbedaan mybca dan bca mobile jadi penting untuk dipahami, apalagi BCA dikenal dengan keamanan data nasabah yang ketat lewat sistem enkripsi dan otentikasi berlapis.
Bank ini bahkan berhasil meraih penghargaan The World’s Strongest Banking Brand 2025 oleh Brand Finance dan dinobatkan sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2025 versi Forbes.
Untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya, BCA menghadirkan dua aplikasi, yaitu BCA Mobile dan MyBCA.
Meskipun keduanya sama-sama platform mobile banking, fitur dan segmentasi pengguna masing-masing berbeda.
Mengetahui perbedaan mybca dan bca mobile akan membantu kamu menentukan aplikasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Apa Itu MyBCA?
MyBCA merupakan aplikasi perbankan digital terbaru dari BCA yang dikembangkan sebagai pusat layanan superapp bagi nasabah.
Berbeda dari BCA Mobile, akses masuk MyBCA menggunakan BCA ID, bukan nomor telepon, sehingga satu akun bisa menghubungkan seluruh produk BCA yang dimiliki.
Dengan satu login, pengguna bisa memantau portofolio lengkap, mulai dari tabungan, deposito, kartu kredit, investasi, hingga reward yang tersedia.
Aplikasi ini menawarkan fitur yang lebih komprehensif, antara lain:
- Transfer domestik dan internasional: Mendukung berbagai mata uang dengan kurs yang kompetitif.
- Pembayaran tagihan lengkap: Mulai dari listrik, air, internet, pendidikan, pajak, hingga cicilan kartu kredit.
- Pembayaran QRIS & QRIS Tap: Mempermudah transaksi di merchant lokal maupun luar negeri.
- Setor dan tarik tunai tanpa kartu: Menggunakan fitur Cardless langsung dari aplikasi.
- Tabungan valas online: Menyimpan mata uang asing dengan kurs real-time.
- Investasi digital: Mengakses reksa dana dan obligasi melalui menu Investment Goals.
- Riwayat transaksi lengkap: Menampilkan semua aktivitas produk BCA dalam satu layar.
- Catatan finansial: Memantau arus kas harian berdasarkan kategori pengeluaran tertentu.
- Login biometrik: Sidik jari atau face ID menambah lapisan keamanan ekstra.
- Fitur eksklusif nasabah prioritas: Menyediakan promo lifestyle, kesehatan, dan perjalanan khusus.
Selain dapat diakses melalui aplikasi di ponsel, MyBCA juga tersedia lewat web browser, sehingga nasabah bisa lebih fleksibel dalam mengelola keuangan kapan pun dan di mana pun.
Apa Itu BCA Mobile?
BCA Mobile merupakan aplikasi perbankan digital pertama yang diperkenalkan oleh BCA pada tahun 2011.
Aplikasi ini menyatukan layanan mobile banking dan internet banking sehingga nasabah dapat mengakses keduanya dalam satu platform.
Aplikasi ini dikenal karena tampilan antarmuka yang sederhana dan responsif, membuat pengalaman pengguna menjadi lebih nyaman dan bebas lag. Beberapa fitur utama yang ditawarkan meliputi:
- Cek saldo dan riwayat transaksi: Memudahkan pemantauan setiap aktivitas rekening.
- Transfer dana: Mendukung pengiriman uang ke sesama rekening BCA, bank lain, maupun virtual account.
- Pembayaran tagihan dan pengisian saldo e-wallet: Menyediakan kemudahan untuk listrik, internet, dan top-up digital lainnya.
- Fitur cardless: Menarik atau menyetor uang di ATM tanpa memerlukan kartu fisik.
- QR transfer dan pembayaran: Mengirim uang atau melakukan pembayaran hanya dengan memindai kode QR.
- Informasi Flazz: Khusus pengguna Android dengan NFC, saldo Flazz dapat dicek langsung melalui aplikasi.
Proses penggunaan aplikasi ini juga sederhana. Nasabah cukup mendaftar layanan mobile banking di cabang atau melalui ATM, kemudian mengaktifkan aplikasi menggunakan nomor telepon yang terdaftar.
Setelah itu, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja selama terhubung dengan internet.
Perbedaan BCA Mobile dan MyBCA
Aplikasi BCA Mobile dikenal karena ringan dan ideal untuk transaksi sehari-hari, sedangkan MyBCA memberikan pengalaman yang lebih menyeluruh dan terintegrasi. Inilah perbedaan mybca dan bca mobile secara detail:
Aspek | Aplikasi Mobile BCA | Aplikasi MyBCA |
|---|---|---|
| Login | Memakai nomor HP yang sudah terdaftar | Memanfaatkan BCA ID |
| Fitur utama | Cek saldo, transfer, bayar tagihan, tarik tunai tanpa kartu, info Flazz | Transfer domestik & internasional, akses multi-produk (tabungan, deposito, kredit, investasi), QRIS Tap, tabungan valas, investasi online |
| Batas transfer | Xpresi Rp25 juta, Blue Rp50 juta, Gold Rp75 juta, Platinum Rp100 juta, Dolar Rp25 juta | Limit gabungan Rp300 juta (antar rekening BCA) dan Rp150 juta (antar bank) per hari per BCA ID |
| Akses platform | Hanya melalui aplikasi mobile | Bisa diakses lewat mobile app & web browser |
| Kemudahan penggunaan | Ringkas dan cepat, ideal untuk transaksi harian | Lebih komprehensif, cocok untuk pengelolaan keuangan lengkap |
| Fitur eksklusif | Info Flazz, blokir kartu via m-Admin | Layanan spesial untuk nasabah prioritas dan fitur tambahan untuk pengguna tertentu |
Pilihan Aplikasi
Jika kebutuhanmu hanya untuk transaksi sehari-hari seperti transfer, cek saldo, atau membayar tagihan, aplikasi mobile BCA sudah cukup cepat, praktis, dan mudah dipahami.
Namun, untuk akses seluruh produk BCA dalam satu aplikasi dan transaksi yang lebih kompleks seperti valas atau investasi, MyBCA memberikan fitur yang lebih lengkap dan mendalam.
Tips Menjaga Keamanan Transaksi Menggunakan BCA
Meskipun BCA memiliki reputasi keamanan data yang kuat, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama karena transaksi digital semakin sering dilakukan. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Rahasiakan Data Pribadi
Informasi seperti PIN, password, kode OTP, dan CVV kartu debit/kredit bersifat rahasia. BCA tidak akan meminta data ini melalui telepon, SMS, atau email. Selalu pastikan data tersebut hanya digunakan pada aplikasi resmi.
2. Gunakan Perangkat Sendiri
Selalu lakukan transaksi menggunakan smartphone atau laptop pribadi. Hindari perangkat publik untuk mencegah risiko data tersimpan atau dicuri pihak lain.
3. Aktifkan Notifikasi Transaksi
Fitur notifikasi di m-banking sangat penting agar kamu mengetahui setiap aktivitas keuangan secara real-time.
Contohnya, seseorang yang menonaktifkan notifikasi akhirnya kehilangan sejumlah uang karena tidak menyadari adanya transaksi mencurigakan.
Cara mengatur notifikasi di aplikasi:
- Buka aplikasi BCA Mobile dan login menggunakan kode akses.
- Masuk ke menu m-Admin.
- Pilih opsi Notifikasi.
- Aktifkan atau nonaktifkan jenis notifikasi sesuai kebutuhan, misalnya semua transaksi, transaksi di atas nominal tertentu, atau perubahan saldo.
- Simpan pengaturan setelah selesai.
Dengan langkah ini, setiap aktivitas mencurigakan bisa langsung terdeteksi, sehingga laporan ke BCA dapat dilakukan dengan cepat.
4. Perbarui Aplikasi Resmi BCA
Selalu pastikan aplikasi BCA diunduh dari toko resmi seperti App Store atau Google Play. Versi terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi data nasabah.
5. Periksa Alamat Situs Sebelum Masuk
Jika menggunakan KlikBCA lewat browser, pastikan alamat website diawali dengan https:// dan domain resmi bca.co.id. Hal ini penting untuk menghindari situs palsu yang berpotensi menipu pengguna (phishing).
6. Aktifkan Keamanan Biometrik
Manfaatkan fitur sidik jari atau face ID di aplikasi untuk akses yang lebih aman, dibanding hanya menggunakan kata sandi atau PIN.
7. Blokir Akun Segera Saat Ada Aktivitas Mencurigakan
Jika kartu hilang, perangkat dicuri, atau muncul transaksi yang tidak dikenali, segera hubungi Halo BCA di 1500888 untuk memblokir akun sementara dan mencegah kerugian.
Kabar baiknya, BCA Mobile dan MyBCA bisa digunakan bersamaan di satu perangkat. Dengan begitu, pengguna dapat menikmati fitur lengkap dari kedua aplikasi tanpa harus memilih salah satu saja.
Sebagai penutup, mengetahui perbedaan MyBCA dan BCA Mobile membantu kamu memilih aplikasi yang tepat untuk kebutuhan finansial sehari-hari secara lebih praktis.