JAKARTA - Mega Insurance menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kinerja asuransi kendaraan.
Perusahaan berfokus pada perluasan saluran distribusi agar produk lebih mudah dijangkau masyarakat.
Risk, Legal, and Compliance Director Mega Insurance menyebut bahwa langkah ini memungkinkan nasabah memperoleh produk asuransi dengan lebih cepat dan praktis. Pendekatan distribusi yang luas menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan premi.
Selain itu, perusahaan menyesuaikan produk asuransi kendaraan agar lebih fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan. Inovasi ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan asuransi kendaraan bermotor.
Transformasi Digital untuk Layanan Klaim Cepat
Salah satu fokus utama Mega Insurance adalah mempercepat proses klaim melalui transformasi digital. Digitalisasi memungkinkan nasabah mengajukan klaim dengan lebih efisien.
Proses klaim yang cepat dan transparan juga membantu meningkatkan kepuasan nasabah. Layanan digital ini mencakup pengajuan dokumen, pengecekan status klaim, hingga pembayaran secara elektronik.
Selain kemudahan klaim, transformasi digital juga mendukung monitoring risiko yang lebih akurat. Hal ini memungkinkan perusahaan menyesuaikan premi dan menjaga kestabilan keuangan.
Penguatan Jaringan Bengkel dan Mitigasi Risiko
Mega Insurance memperkuat kerja sama dengan jaringan bengkel rekanan untuk memastikan layanan perbaikan kendaraan lebih cepat. Kolaborasi ini mendukung pengalaman klaim yang lebih menyenangkan bagi nasabah.
Selain itu, perusahaan meningkatkan mitigasi risiko pada tahap akseptasi risiko. Proses seleksi yang lebih ketat membantu meminimalkan potensi kerugian dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
Perbaikan jaringan dan mitigasi risiko ini diharapkan berdampak positif pada kinerja premi. Nasabah mendapatkan layanan yang lebih baik, sementara perusahaan mampu menekan rasio klaim agar tetap sehat.
Proyeksi Pertumbuhan Premi dan Pendapatan
Mega Insurance menilai asuransi kendaraan masih menjadi lini utama pendukung pendapatan premi perusahaan. Kontribusinya mencapai sekitar 30% dari total premi, menandakan pentingnya segmen ini.
Perusahaan memproyeksikan peluang pertumbuhan premi masih terbuka luas. Pemanfaatan data customer melalui program cross selling dan up selling menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan.
Selain itu, inovasi produk dan layanan digital menjadi fokus utama untuk menjaga daya saing. Perusahaan mencatat pendapatan premi bruto mencapai Rp 951,23 miliar, sementara nilai klaim bruto tercatat sebesar Rp 375,92 miliar, menunjukkan pengelolaan klaim yang seimbang.