Panduan Lengkap Mempercepat Pemulihan Anak yang Terserang Flu

Selasa, 11 November 2025 | 12:51:11 WIB
Panduan Lengkap Mempercepat Pemulihan Anak yang Terserang Flu

JAKARTA - Ketika anak terserang flu, langkah pertama yang paling efektif adalah memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup di rumah. 

Mengizinkan anak beristirahat penuh selama dua kali 24 jam akan membantu tubuh mereka melawan virus lebih optimal.

Menurut dokter spesialis anak, Mesty Ariotedjo, anak yang dipaksakan beraktivitas di luar rumah justru berisiko memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, berada di rumah juga mencegah penularan virus kepada teman sebaya dan meminimalkan risiko anak terkena penyakit lain yang dapat memperburuk kondisi tubuh.

Orangtua dianjurkan untuk mengatur lingkungan rumah senyaman mungkin agar anak bisa tidur atau beristirahat dengan tenang. Lingkungan yang tenang, udara bersih, serta cukup hidrasi akan memberikan dukungan tambahan bagi pemulihan tubuh anak.

Penanganan Demam dengan Obat Sesuai Dosis

Demam merupakan gejala umum saat anak terserang flu. Memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu meringankan ketidaknyamanan. Penting bagi orangtua untuk menyesuaikan dosis obat dengan berat badan anak agar aman dan efektif.

Jika orangtua merasa ragu dengan dosis atau cara pemberian obat, konsultasi dengan dokter menjadi langkah yang bijak. Dokter dapat memberikan panduan penggunaan obat yang sesuai serta memastikan anak tidak mengalami efek samping yang berisiko.

Selain menurunkan demam, pemantauan kondisi anak juga penting untuk menilai apakah gejala flu mulai membaik atau ada indikasi komplikasi yang perlu segera ditangani.

Bantu Saluran Pernapasan dengan Krim Eucalyptus

Salah satu langkah tambahan yang bisa dilakukan di rumah adalah mengoleskan krim eucalyptus pada dada atau punggung anak. Krim ini bermanfaat untuk membantu melancarkan saluran pernapasan, mengurangi frekuensi batuk, serta meredakan hidung tersumbat akibat flu.

Aroma eucalyptus yang menenangkan juga memberi efek rileks pada anak, sehingga tidur lebih nyenyak dan istirahat lebih maksimal. Meski bukan pengganti obat, langkah sederhana ini bisa mendukung proses pemulihan dengan memberikan kenyamanan tambahan pada anak.

Orangtua dapat mengombinasikan penggunaan krim dengan menjaga kelembapan udara dan memastikan anak tetap terhidrasi agar saluran pernapasan tetap lembap.

Konsultasi Dokter Saat Kondisi Membutuhkan

Pada anak dengan kondisi khusus, seperti penyakit kronis atau sistem imun yang menurun, flu dapat menjadi lebih berisiko. Oleh sebab itu, konsultasi ke dokter sangat dianjurkan bila gejala flu muncul.

Beberapa tanda yang harus menjadi perhatian orangtua meliputi anak sulit makan atau minum, kesulitan tidur, mengalami gangguan pernapasan, saturasi oksigen di bawah 95 persen, serta demam tinggi di atas 39–40 derajat Celsius. 

Dalam kondisi tersebut, bantuan medis segera menjadi langkah utama agar anak mendapatkan penanganan yang tepat.

Dokter dapat menilai kondisi anak secara menyeluruh, memberikan obat atau terapi tambahan bila diperlukan, serta memberikan saran mengenai langkah-langkah perawatan di rumah agar pemulihan lebih cepat.

Langkah-langkah sederhana seperti istirahat cukup, pemberian obat sesuai dosis, penggunaan krim eucalyptus, serta konsultasi dokter bila dibutuhkan, terbukti efektif membantu anak pulih lebih cepat dari flu. Orangtua diharapkan tidak menunda penanganan dan tetap mengawasi kondisi anak agar proses pemulihan berjalan optimal.

Terkini