JAKARTA - Mascarpone adalah bahan inti dalam krim tiramisu, sehingga kualitasnya sangat memengaruhi tekstur akhir.
Mascarpone yang fresh cenderung lebih kental dan stabil tanpa bahan tambahan. Selain itu, mascarpone berkualitas tidak mudah pecah saat dikocok.
Jika memungkinkan, hindari mascarpone yang terlihat berair atau menggumpal terlalu banyak. Kandungan air yang tinggi berpotensi membuat krim menjadi cair. Semakin segar mascarpone yang digunakan, semakin stabil krim tiramisu hasil akhirnya.
Teknik Mengocok Whipping Cream hingga Soft Peaks
Whipping cream memberikan volume dan tekstur lembut pada krim. Kocok hingga soft peaks, yaitu kental dan membentuk puncak lembut saat mikser diangkat. Jangan terlalu lama mengocok, karena dapat berubah menjadi butter.
Setelah mencapai tekstur yang tepat, campurkan whipping cream secara bertahap dengan mascarpone. Proses ini menjaga kestabilan krim tanpa perlu tambahan bahan pengental. Teknik lembut ini penting agar krim tetap creamy dan kokoh.
Pemisahan Telur yang Tepat untuk Tekstur Maksimal
Telur digunakan dalam tiramisu klasik untuk menambah kekayaan rasa dan tekstur creamy. Pisahkan putih dan kuning telur dengan benar. Kuning telur memberikan rasa, sementara putih telur dikocok untuk menambah volume alami.
Pengocokan putih telur hingga stiff peaks membantu membuat krim lebih ringan dan stabil. Teknik ini sudah lama digunakan dalam tiramisu autentik Italia, sehingga tekstur krim lebih lembut tanpa bahan tambahan pengental.
Teknik Folding untuk Menjaga Volume Krim
Folding adalah cara mengaduk bahan perlahan dari bawah ke atas menggunakan spatula. Teknik ini penting untuk menjaga udara dalam whipping cream dan putih telur tetap terperangkap.
Hindari mengaduk terlalu cepat karena akan mengempiskan krim. Campurkan adonan bertahap untuk hasil lebih maksimal. Dengan teknik folding, krim terasa lembut, creamy, dan tetap kokoh meski tanpa tambahan pengental.
Pendinginan Krim Sebagai Pengental Alami
Proses pendinginan krim di kulkas setidaknya 30–45 menit sebelum disusun membantu bahan mengikat lebih baik. Saat penyusunan tiramisu selesai, simpan lagi selama beberapa jam agar krim benar-benar set.
Hindari menyimpan di suhu ruang terlalu lama karena panas dapat melunakkan struktur krim. Semakin lama krim didinginkan, tiramisu semakin nikmat dan stabil.
Kalau semua teknik ini diterapkan, tiramisu buatan akan tampil elegan dengan krim kokoh yang lembut dan menggoda. Aktivitas ini juga bisa jadi momen seru untuk mengajak teman atau keluarga mencicipi.