JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berhasil mencatat lonjakan signifikan pada platform Qlola by BRI. Volume transaksi tercatat mencapai Rp 9.317 triliun hingga September 2025, naik 35,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan tingginya tingkat adopsi dan kepercayaan pengguna terhadap kapabilitas Qlola by BRI dalam mendukung pengelolaan keuangan perusahaan.
Menurut Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, Qlola by BRI merupakan inovasi digital berbasis Integrated Corporate Solution Platform yang memudahkan pengguna mengakses berbagai produk dan layanan BRI hanya dengan satu kali log in (Single Sign On).
Platform ini menjadi fondasi BRI untuk memperkuat posisi sebagai universal bank dengan solusi digital end-to-end bagi korporasi.
Selain transaksi yang meningkat, platform ini juga mempermudah manajemen keuangan perusahaan melalui fitur Cash Management, Trade Finance, Supply Chain Management, Foreign Exchange, dan Investment Services.
Keberadaan dashboard finansial memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat dan efisien, sekaligus meningkatkan tata kelola keuangan di seluruh segmen bisnis.
Fitur Unggulan Qlola yang Mempermudah Korporasi
Qlola by BRI menghadirkan layanan terintegrasi yang mendukung efisiensi operasional korporasi. Beberapa fitur utama seperti Supply Chain Management membantu pengelolaan aliran barang dan dana antar perusahaan, sementara Trade Finance mendukung transaksi internasional dengan prosedur yang lebih ringkas dan transparan.
Layanan Cash Management memungkinkan perusahaan memantau posisi kas secara real-time, sedangkan Financial Dashboard memberikan visualisasi lengkap terkait kinerja keuangan perusahaan.
Dengan inovasi ini, BRI menegaskan komitmen untuk mendukung bisnis nasabah secara menyeluruh, tidak hanya sekadar sebagai lembaga perbankan konvensional, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pengembangan usaha.
Selain itu, Qlola by BRI juga mengintegrasikan layanan Foreign Exchange dan Investment Services untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan yang memiliki transaksi lintas negara atau portofolio investasi. Kombinasi fitur-fitur ini memberikan pengalaman pengelolaan keuangan yang efisien dan aman, menjawab kebutuhan korporasi di era digitalisasi bisnis yang kian cepat.
Strategi BRI Perkuat Digitalisasi Keuangan Korporasi
Riko Tasmaya menekankan, pertumbuhan Qlola by BRI mencerminkan strategi BRI untuk memperkuat ekosistem digital bagi nasabah korporasi. Platform ini dirancang untuk mendukung keputusan strategis, mempercepat proses bisnis, dan meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan.
“Qlola by BRI akan terus dikembangkan sebagai solusi end-to-end yang mampu menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan korporasi secara menyeluruh,” ungkap Riko. Hal ini sejalan dengan visi BRI menjadi mitra finansial utama yang mendorong pertumbuhan bisnis nasabah secara berkelanjutan.
Selain pengembangan fitur, BRI juga berfokus pada integrasi sistem agar nasabah dapat memantau seluruh aktivitas finansial perusahaan secara real-time. Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan administrasi, dan meningkatkan kecepatan respon terhadap perubahan kondisi pasar.
Masa Depan Qlola dan Penguatan Layanan Digital
Ke depan, Qlola by BRI diproyeksikan akan terus mengalami pengembangan, seiring kebutuhan pengelolaan keuangan korporasi yang semakin kompleks. BRI menargetkan platform ini menjadi sarana utama bagi perusahaan untuk mengelola seluruh aspek finansial dengan lebih mudah, aman, dan efisien.
Riko menegaskan, pengembangan Qlola by BRI tidak hanya menekankan aspek transaksi, tetapi juga membangun ekosistem digital yang menyeluruh. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan meminimalisir kendala administratif dalam pengelolaan keuangan.
Selain itu, BRI juga berencana memperluas integrasi layanan Qlola ke berbagai segmen usaha, termasuk UMKM besar dan korporasi multinasional.
Strategi ini diharapkan memperkuat peran BRI sebagai universal bank yang mampu memberikan solusi keuangan lengkap, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.