Optimisme Investor Membuat IHSG Menguat dan Saham Unggulan Naik

Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:55:15 WIB
Optimisme Investor Membuat IHSG Menguat dan Saham Unggulan Naik

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatat penguatan pada perdagangan hari ini. 

Pembukaan perdagangan menunjukkan IHSG menguat, melanjutkan tren positif setelah penutupan kemarin di level 8.274,35. 

Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak di rentang 8.179 hingga 8.292, dengan volume transaksi mencapai 30,78 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,39 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.219 triliun.

Jumlah saham yang menguat mencapai 424, sementara 270 saham melemah dan 262 saham stagnan. Penguatan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik, serta masuknya dana asing yang memperkuat sentimen positif di pasar modal.

Rekomendasi Saham Unggulan untuk Pelaku Pasar

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berada di akhir wave (i) dari wave [iii], sehingga berpeluang menguji area 8.297–8.314. Meski demikian, analis menilai IHSG berpotensi terkoreksi dalam jangka pendek pada kisaran 8.236–8.259. 

Untuk itu, strategi buy on weakness dianjurkan untuk saham PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), sementara speculative buy direkomendasikan untuk PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Elnusa Tbk. (ELSA).

Sementara itu, BRI Danareksa Sekuritas menyoroti potensi penguatan IHSG dengan range resistance di 8.292 dan support di 8.238. Sentimen pasar akan banyak dipengaruhi oleh laporan keuangan kuartal III serta data inflasi Amerika Serikat yang rilis hari ini, yang berpotensi memberikan arah pergerakan pasar selanjutnya.

Saham Pilihan Analis untuk Investasi Hari Ini

Beberapa saham menjadi fokus perhatian investor karena pola teknikal yang terbentuk. PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) diperkirakan membentuk pola bullish reversal, inverted head and shoulders, dengan area beli pada level Rp4.110–Rp4.200. 

PT United Tractors Tbk. (UNTR) membentuk pola cup and handle, direkomendasikan pada level Rp27.000–Rp27.300, dengan target Rp27.700–Rp28.075 dan stop loss di bawah Rp26.500.

Selain itu, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga masuk daftar rekomendasi dengan area beli Rp1.725–Rp1.750 dan target harga Rp1.795–Rp1.845. Stop loss direkomendasikan di bawah Rp1.700 per lembar. 

Strategi ini diharapkan dapat membantu investor memanfaatkan momentum bullish, sambil tetap mengantisipasi potensi koreksi pasar.

IHSG Tembus Level Tertinggi dan Saham Jumbo Menguat

Pada sesi awal, IHSG menembus level psikologis 8.295,61, mencatatkan kenaikan 21,25 poin atau 0,26% dari penutupan sebelumnya. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 8.291–8.311,86. Saham yang menguat sebanyak 272, sementara 160 saham terkoreksi dan 193 saham stagnan. 

Kapitalisasi pasar meningkat menjadi Rp15.303,63 triliun, menunjukkan aliran modal yang kuat ke pasar saham Indonesia. Beberapa saham jumbo yang menjadi sorotan antara lain PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menguat 3,54% ke Rp2.340, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 1,19% ke Rp3.400.

PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah 0,79% ke Rp6.375, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) meningkat 0,57% ke Rp101.525. Lonjakan saham-saham unggulan ini turut memperkuat indeks, sekaligus meningkatkan optimisme investor terhadap kinerja pasar secara keseluruhan.

Terkini