JAKARTA - Musim ke-16 turnamen Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID S16) menciptakan kejutan besar bagi para penggemar esports Tanah Air. Untuk pertama kalinya sejak kompetisi ini bergulir, tim legendaris RRQ Hoshi gagal melangkah ke babak playoff.
Hasil tersebut menjadi sorotan utama menjelang fase puncak turnamen yang akan mempertemukan enam tim terbaik.
Selain tensi persaingan yang semakin tinggi, playoff kali ini juga spesial karena digelar secara offline di venue baru, Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Banten.
Ajang ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 29 Oktober hingga 2 November 2025, dan diprediksi menjadi salah satu gelaran esports terbesar tahun ini.
Enam Tim Terbaik Siap Bersaing di Playoff
Berakhirnya babak reguler MPL ID Season 16 menandai langkah enam tim menuju panggung utama. Mereka adalah Onic, Bigetron by Vitality, Alter Ego, Evos, Dewa United Esports, dan Navi.
Sementara tiga tim yang harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal ialah RRQ Hoshi, Geek Fam, dan Team Liquid ID. Kejutan terbesar tentu datang dari tersingkirnya RRQ, tim dengan segudang prestasi yang sebelumnya tak pernah absen di playoff MPL Indonesia.
Jadwal Lengkap Playoff MPL ID S16
Mengutip laman resmi MPL Indonesia, berikut jadwal pertandingan lengkap babak playoff MPL ID Season 16:
Rabu, 29 Oktober 2025
Alter Ego vs Navi – 13.00 WIB
Evos vs Dewa United Esports – 18.15 WIB
Kamis, 30 Oktober 2025
Bigetron by Vitality vs TBD – 13.00 WIB
Onic vs TBD – 18.15 WIB
Jumat, 31 Oktober 2025
TBD vs TBD – 13.00 WIB (Lower Bracket Semifinals)
TBD vs TBD – 18.15 WIB (Upper Bracket Finals)
Sabtu, 1 November 2025
TBD vs TBD – 17.30 WIB (Lower Bracket Finals)
Minggu, 2 November 2025
TBD vs TBD – 17.30 WIB (Grand Final)
Pihak penyelenggara, Moonton Games, memastikan playoff akan menghadirkan pengalaman baru bagi penonton esports. “Kami bangga dapat menjadi tuan rumah babak Playoff MPL ID Season 16 di NICE PIK 2,” ujar Managing Director of NICE, Ryan Adrian.
Menurutnya, ajang ini bukan sekadar menghadirkan kompetisi MLBB tertinggi di Indonesia, tetapi juga menjadi simbol babak baru penyelenggaraan esports nasional.
Dengan kapasitas mencapai 9.000 pengunjung per hari, Moonton memperkirakan total penonton mencapai lebih dari 30 ribu orang selama turnamen berlangsung.
Festival Karier Esports: MPL ID Career Fest
Selain pertandingan, Moonton juga menghadirkan MPL ID Career Fest, festival yang membuka peluang karier di dunia esports.
Head of ID Esports Business Development Moonton Games, Martinus H. Manurung, menuturkan bahwa festival ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam ekosistem esports dari sisi non-kompetitif.
“Dengan kehadiran MPL ID Career Fest, kami ingin menunjukkan bahwa ekosistem esports bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga membuka begitu banyak peluang karier luas dan nyata,” jelas Martinus.
Kehadiran festival ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, bahwa dunia esports menyimpan banyak potensi profesi mulai dari manajemen tim, penyiaran, hingga pengembangan event dan teknologi gaming.
RRQ Hoshi Tersingkir, Navi Ukir Sejarah
Momen paling emosional dari musim ini terjadi pada laga terakhir babak reguler, saat RRQ Hoshi menghadapi Navi pada Minggu 19 Oktober 2025. Pertandingan tersebut menjadi penentuan hidup-mati bagi kedua tim dalam memperebutkan tiket terakhir ke playoff.
RRQ tampil meyakinkan di game pertama. Kombinasi Dyrennn, Idok, Sutsujin, Rinz, dan Toyy membuat permainan agresif sejak early game dan menutup laga pembuka dengan kemenangan telak.
Namun, di game kedua, keadaan berbalik drastis. Pertandingan berjalan sengit karena hasil di game ini akan menentukan nasib kedua tim. Navi, yang diperkuat oleh Aprho, Andoryuu, Kars, Uk1r, dan Xyve, tampil percaya diri dan berhasil mengimbangi permainan RRQ.
Meski sempat melakukan beberapa missplay di pertengahan laga, Navi memanfaatkan kesalahan RRQ di menit-menit krusial. Saat Rinz tertangkap di area river, Navi langsung melancarkan serangan penuh hingga tiga pemain RRQ tumbang.
Momentum itu menjadi jalan bagi Navi untuk menghancurkan base RRQ dan mengamankan tiket terakhir playoff.
Hasil ini mengukir sejarah baru bagi Navi, karena untuk pertama kalinya tim tersebut berhasil melangkah ke babak playoff MPL Indonesia. Sebaliknya, bagi RRQ Hoshi, ini menjadi musim paling pahit setelah selalu menjadi langganan playoff sejak MPL pertama kali digelar.
Persaingan di Jalur Akhir
Sebelum laga penentuan tersebut, lima tim lainnya telah memastikan tempat lebih dulu di playoff. Onic dan Bigetron by Vitality mendominasi papan klasemen sejak awal, sementara Alter Ego, Evos, dan Dewa United Esports menyusul setelah menampilkan performa stabil sepanjang musim.
Evos memastikan tiket ke playoff setelah mengalahkan Navi di pekan ke-9, sementara Dewa United mengunci tempatnya dengan kemenangan atas Evos di laga berikutnya.
Dengan hasil akhir tersebut, keenam tim yang akan bertanding di babak playoff adalah Onic, Bigetron by Vitality, Alter Ego, Evos, Dewa United Esports, dan Navi.
Penutup: Playoff MPL ID S16 Jadi Panggung Baru Esports Indonesia
Babak playoff MPL ID Season 16 bukan hanya tentang adu strategi para tim terbaik MLBB di Tanah Air, tetapi juga tentang bagaimana ekosistem esports berkembang ke arah yang lebih besar.
Mulai dari penggunaan venue megah di NICE PIK 2 hingga hadirnya Career Fest, MPL ID S16 menjadi bukti bahwa esports kini bukan sekadar hiburan, melainkan industri kreatif yang mampu menciptakan peluang ekonomi dan karier nyata.
Kini, semua mata tertuju pada siapa yang akan keluar sebagai juara dan mewakili Indonesia di M7 World Championship Jakarta. Akankah Onic mempertahankan dominasi mereka, atau justru tim kuda hitam seperti Navi menciptakan kejutan baru? Jawabannya akan terungkap di panggung playoff MPL ID Season 16.