Daftar Harga BBM Tidak Berubah, Pertalite dan Biosolar Tetap Terjangkau

Selasa, 21 Oktober 2025 | 11:00:58 WIB
Daftar Harga BBM Tidak Berubah, Pertalite dan Biosolar Tetap Terjangkau

JAKARTA - Harga bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina masih menunjukkan stabilitas yang signifikan. 

Pertalite tetap dipatok di harga Rp10.000 per liter, sementara Pertamax berada di kisaran Rp12.200 per liter. Kondisi ini berlaku di wilayah Jawa-Bali dan sekitarnya, memberikan kepastian bagi masyarakat yang rutin mengisi bahan bakar kendaraan.

Stabilnya harga BBM ini menandakan bahwa pemerintah dan Pertamina tetap berpegang pada formula penetapan harga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Bagi pengguna BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Biosolar, harga cenderung tetap karena sepenuhnya diatur oleh pemerintah. Sementara itu, BBM non-subsidi menyesuaikan hanya ketika ada perubahan signifikan pada harga minyak mentah global atau faktor nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Dengan stabilnya harga ini, konsumen dapat lebih tenang dalam merencanakan pengeluaran transportasi mereka. Selain itu, masyarakat juga tetap diimbau untuk menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi kendaraan agar konsumsi lebih efisien dan mengurangi pemborosan.

Daftar Harga BBM Terbaru

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui harga terkini, berikut daftar harga BBM yang berlaku per hari ini di wilayah Jawa-Bali dan sekitarnya:

-BBM Bersubsidi:

Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

Biosolar (CN 48): Rp6.800 per liter

-BBM Non-Subsidi:

Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter

Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.100 per liter

Pertamax Green (RON 95): Rp13.000 per liter

Dexlite (CN 51): Rp13.700 per liter

Pertamina Dex (CN 53): Rp14.000 per liter

Perlu dicatat, harga BBM di luar Jawa-Bali biasanya sedikit lebih tinggi karena biaya distribusi dan transportasi. Konsumen dianjurkan selalu mengecek harga terbaru melalui aplikasi MyPertamina sebelum mengisi BBM agar dapat menyesuaikan rencana perjalanan dan konsumsi bahan bakar.

Faktor Penyebab Harga BBM Tetap

Beberapa faktor yang memengaruhi stabilitas harga BBM antara lain pergerakan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, biaya logistik dan distribusi antar wilayah, serta kebijakan subsidi pemerintah. Untuk BBM bersubsidi, pemerintah memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

Di sisi lain, BBM non-subsidi akan menyesuaikan secara dinamis jika terjadi kenaikan tajam harga minyak global. Hal ini membuat harga Pertamax dan Pertamina Dex relatif stabil hingga saat ini. 

Dengan stabilnya harga, masyarakat dapat lebih mudah merencanakan pengeluaran transportasi dan mengatur pemakaian bahan bakar secara efisien.

Stabilitas ini juga menunjukkan keberhasilan pemerintah dan Pertamina dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi masyarakat dan pengelolaan subsidi BBM yang tepat sasaran.

Tips Bijak Menggunakan BBM di Tengah Stabilitas

Meski harga BBM tetap, bijak dalam penggunaan bahan bakar tetap penting agar lebih hemat dan efisien. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

-Selalu cek harga BBM terbaru melalui aplikasi MyPertamina sebelum mengisi bensin.

-Gunakan jenis BBM sesuai spesifikasi kendaraan untuk mengoptimalkan kinerja mesin.

-Perkirakan konsumsi BBM saat bepergian jauh agar tidak boros.

-Lakukan servis kendaraan secara rutin untuk menjaga efisiensi pembakaran bahan bakar.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, konsumen dapat memanfaatkan kondisi harga stabil secara maksimal. Hingga saat ini, Pertalite dan Biosolar tetap berada di harga Rp10.000 dan Rp6.800 per liter, sementara BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamina Dex berada di kisaran Rp12.200–Rp14.000 per liter. 

Kondisi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk merencanakan kebutuhan transportasi dengan lebih tenang sambil menunggu pengumuman harga BBM berikutnya dari pemerintah atau Pertamina.

Terkini