JAKARTA - Keperkasaan Max Verstappen kembali menjadi sorotan setelah pembalap Red Bull Racing itu tampil tanpa cela dan menjuarai Grand Prix (GP) Amerika Serikat 2025.
Dalam balapan utama yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Senin dini hari WIB, Verstappen mengukuhkan dominasinya dengan finis terdepan setelah memimpin sejak awal lomba.
Kemenangan ini bukan sekadar menambah koleksi trofi, tetapi juga menegaskan bahwa Verstappen tetap menjadi kekuatan utama di Formula 1 meski persaingan musim ini berlangsung ketat.
Dengan hasil itu, ia kini mengantongi 306 poin dan menempati posisi ketiga klasemen sementara, terpaut 40 poin dari Oscar Piastri yang masih memimpin.
Start Sempurna, Verstappen Tak Tersentuh Hingga Akhir
Mengawali balapan dari posisi terdepan, Verstappen tampil percaya diri dan langsung melesat meninggalkan para rivalnya sejak lampu hijau menyala. Dalam 56 lap yang dilaluinya, pembalap asal Belanda itu nyaris tak tersentuh, menjaga ritme balapan secara konsisten hingga garis finis.
“Segalanya berjalan sesuai rencana. Mobil terasa luar biasa dan kami berhasil mengelola ban dengan baik,” ujar Verstappen usai balapan, dikutip dari laman resmi F1.
Dominasi Red Bull tampak nyata, sementara pertarungan sengit justru terjadi di belakang Verstappen. Lando Norris dari tim McLaren dan Charles Leclerc dari Ferrari saling beradu kecepatan memperebutkan posisi kedua.
Duel Ketat Norris dan Leclerc
Drama seru tersaji di pertarungan posisi kedua. Norris yang sejak awal menempel ketat Leclerc akhirnya berhasil menyalip pembalap Ferrari tersebut ketika balapan menyisakan 10 lap terakhir. Keberhasilan itu mengantarkan Norris finis kedua dengan selisih 7,959 detik dari Verstappen.
“Balapan ini sangat intens, terutama di sektor tengah lintasan. Kami punya kecepatan yang bagus hari ini,” kata Norris seusai balapan.
Sementara itu, Leclerc harus puas menutup podium di posisi ketiga, diikuti rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang finis keempat. Oscar Piastri dari McLaren melengkapi lima besar setelah tampil stabil meski gagal menandingi kecepatan dua tim papan atas.
Hasil Lengkap GP Amerika Serikat 2025
Max Verstappen (Red Bull Racing) - 1:34:00.161
Lando Norris (McLaren) - +7.959 detik
Charles Leclerc (Ferrari) - +15.373 detik
Lewis Hamilton (Ferrari) - +28.536 detik
Oscar Piastri (McLaren) - +29.678 detik
George Russell (Mercedes) - +33.465 detik
Yuki Tsunoda (Red Bull Racing) - +52.714 detik
Nico Hulkenberg (Kick Sauber) - +57.249 detik
Oliver Bearman (Haas F1 Team) - +64.722 detik
Fernando Alonso (Aston Martin) - +70.001 detik
Sementara posisi sebelas hingga sembilan belas ditempati oleh Liam Lawson, Lance Stroll, Kimi Antonelli, Alexander Albon, Esteban Ocon, Isack Hadjar, Franco Colapinto, Gabriel Bortoleto, dan Pierre Gasly.
Red Bull Masih Jadi Tim yang Paling Konsisten
Meski musim ini Red Bull tak lagi mendominasi secara absolut seperti dua tahun terakhir, kemenangan di Austin menjadi bukti bahwa tim asuhan Christian Horner itu masih memiliki performa luar biasa.
Dengan dua pembalapnya menembus tujuh besar — Verstappen di posisi pertama dan Yuki Tsunoda di urutan ketujuh — Red Bull terus menjaga tekanan terhadap McLaren dan Ferrari di klasemen konstruktor.
“Kami tahu persaingan semakin ketat, tetapi performa Max hari ini menunjukkan kualitas luar biasa dari tim kami,” kata Horner dalam sesi konferensi pers.
Balapan di COTA juga menunjukkan keseimbangan strategi pit stop Red Bull yang kembali jitu, terutama dalam pemilihan waktu penggantian ban dan menjaga ritme di lintasan panas khas Texas.
Fokus Verstappen: Mengejar Gelar Kelima
Dengan enam seri tersisa, Verstappen belum kehilangan peluang untuk merebut gelar juara dunia kelimanya. Meski terpaut 40 poin dari Piastri di puncak klasemen, peluang itu masih terbuka jika ia mampu menjaga konsistensi seperti di GP Amerika Serikat.
Ketika ditanya soal peluang juara, Verstappen menjawab tenang, “Kami masih punya waktu dan peluang. Fokus saya tetap sama — memenangkan setiap balapan yang tersisa.”
Balapan berikutnya akan digelar di Meksiko, sirkuit yang juga dikenal bersahabat bagi Red Bull. Jika performa impresif di Austin bisa dipertahankan, bukan mustahil Verstappen kembali menyalakan asa menuju rekor gelar juara dunia kelima dalam kariernya.
Momentum Kembali untuk Red Bull
GP Amerika Serikat 2025 menjadi ajang kebangkitan bagi Red Bull Racing setelah sempat mengalami hasil kurang maksimal di beberapa seri sebelumnya. Kemenangan Verstappen di Austin tak hanya memperketat persaingan di klasemen pembalap, tetapi juga memberi dorongan moral besar bagi seluruh tim.
Dengan performa mobil RB21 yang semakin stabil dan adaptif terhadap karakter lintasan cepat, Red Bull kini punya momentum penting untuk kembali ke jalur juara di sisa musim 2025.
Bagi penggemar Formula 1, kemenangan Verstappen di tanah Amerika bukan sekadar catatan statistik — tetapi pengingat bahwa sang juara dunia tiga kali ini masih menjadi tolok ukur kecepatan di lintasan balap modern.