Steve Forbes Puji Kepemimpinan Tegas Prabowo di PBB

Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:51:11 WIB
Steve Forbes Puji Kepemimpinan Tegas Prabowo di PBB

JAKARTA - Pujian datang dari tokoh media dunia, Steve Forbes, untuk Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dalam forum internasional Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di Jakarta, Forbes menyebut pidato Prabowo di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bentuk kepemimpinan yang berani, tegas, dan visioner—sesuatu yang menurutnya sangat dibutuhkan dunia saat ini.

Dalam sesi dialog bertajuk “A Meeting of Minds”, Chairman dan Editor-in-Chief Forbes Media itu mengungkapkan kekagumannya terhadap sikap Prabowo yang menegaskan posisi Indonesia dalam isu Palestina dan Israel.

Forbes menyebut pernyataan tersebut bukan hanya mencerminkan keberanian politik, tetapi juga menunjukkan kebijaksanaan dalam melihat perdamaian dari perspektif yang lebih luas.

“Dalam pidato Anda di PBB, Anda menyampaikan pidato yang sangat berani tentang jika Israel mengakui Palestina, negara-negara harus mengakui Israel, meskipun mereka Muslim. Dan saya... berterima kasih kepada Anda atas hal itu,” ujar Forbes kepada Prabowo di hadapan para peserta konferensi.

Ucapan tersebut disampaikan Forbes menjelang akhir sesi dialog yang berlangsung hampir satu jam di St. Regis Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025 malam.

Menurutnya, pidato yang disampaikan Prabowo di New York beberapa waktu lalu menjadi salah satu momen penting yang menunjukkan gaya kepemimpinan khas Indonesia—tegas, terbuka, dan berpihak pada keadilan global.

Forbes menilai dunia saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu berbicara apa adanya dan berani menawarkan solusi realistis terhadap konflik global, bukan hanya mengikuti arus diplomasi konvensional.

“Pidato itu menunjukkan kepemimpinan yang tegas dan berwawasan ke depan yang dibutuhkan dunia. Indonesia memiliki pemimpin yang sangat kuat. Syukurlah,” ungkap Forbes mengakhiri pernyataannya, yang disambut tepuk tangan para peserta konferensi.

Pernyataan Forbes tersebut menjadi sorotan karena datang dari sosok berpengaruh di dunia bisnis dan media internasional. Forbes dikenal sering mengkritisi kebijakan politik dan ekonomi global secara tajam.

 Pujian terhadap Prabowo menunjukkan bahwa dunia mulai memandang Indonesia sebagai kekuatan baru yang tidak hanya berperan dalam isu ekonomi, tetapi juga dalam diplomasi perdamaian.

Dalam dialog yang berlangsung santai namun berbobot itu, Prabowo juga sempat menyinggung kebijakan ekonomi domestik yang tengah dijalankan pemerintahannya. Salah satu yang ia soroti adalah keberhasilan program Kampung Nelayan—sebuah inisiatif yang menurutnya berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

“Banyak desa nelayan tidak punya dermaga, tidak punya es. Jadi kami bangun dermaga, kami bantu dengan fasilitas produksi es kecil. Setelah satu setengah sampai dua tahun, pendapatan mereka naik seratus persen. Saya sendiri terkejut,” kata Prabowo di hadapan peserta forum.

Pernyataan tersebut menggambarkan pendekatan Prabowo dalam membangun ekonomi dari bawah, dengan memperhatikan kesejahteraan masyarakat kecil sebagai fondasi pertumbuhan nasional.

Bagi Forbes, hal itu memperkuat pandangannya bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo memiliki arah yang jelas—mengutamakan pembangunan inklusif tanpa meninggalkan keadilan sosial.

Forbes Global CEO Conference 2025 sendiri merupakan salah satu forum ekonomi internasional paling bergengsi di dunia. Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. 

Forum yang sudah memasuki edisi ke-23 ini menjadi wadah bagi para pemimpin bisnis global untuk berdiskusi, memperkuat jejaring, serta menjajaki kerja sama lintas sektor dan negara.

Acara yang digelar selama dua hari ini dihadiri sekitar 400 peserta dari berbagai penjuru dunia—mulai dari Asia Tenggara, Eropa, Tiongkok, Hong Kong, hingga Amerika Serikat. Mereka terdiri atas CEO, investor, dan pengusaha besar yang membahas arah perekonomian dunia di tengah situasi global yang dinamis.

Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk terus memperkuat posisi negara di panggung ekonomi dunia.

Pemerintah juga menegaskan tekadnya membangun tatanan ekonomi global yang lebih berkeadilan, di mana negara berkembang memiliki ruang setara untuk tumbuh bersama negara maju.

“Keterlibatan Indonesia dalam forum ini menegaskan komitmen pemerintah untuk berperan aktif dalam membangun arsitektur ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar salah satu pejabat yang hadir di forum tersebut.

Penyelenggaraan forum di Jakarta juga dipandang sebagai pengakuan terhadap stabilitas ekonomi dan politik Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo. 

Hal itu menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkenalkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat yang sekaligus mendukung investasi berkelanjutan.

Sebagai informasi, edisi sebelumnya dari Forbes Global CEO Conference digelar di Bangkok pada 2024. Forum ini telah lama dikenal sebagai ajang strategis bagi tokoh ekonomi dunia untuk bertukar pandangan dan menjalin kolaborasi lintas kawasan.

Kehadiran Prabowo dalam forum tahun ini pun menambah bobot acara, terutama karena ia tidak hanya berbicara soal ekonomi, tetapi juga membawa pesan moral tentang pentingnya keadilan global dan tanggung jawab kemanusiaan.

 Pidatonya di PBB yang disinggung Forbes menjadi cerminan dari komitmen itu—bahwa perdamaian dunia tidak bisa terwujud tanpa pengakuan terhadap hak setiap bangsa untuk hidup merdeka dan bermartabat.

Dengan gaya bicara yang lugas dan tegas, Prabowo berhasil menempatkan Indonesia sebagai suara penting di antara negara-negara yang tengah mencari arah baru di tengah krisis global. 

Ia menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia tetap menjunjung tinggi prinsip keseimbangan: berpihak pada perdamaian, tetapi tidak takut bersikap tegas ketika prinsip keadilan dipertaruhkan.

Forum Forbes tahun ini pun seolah menjadi panggung yang mempertemukan dua hal penting — visi ekonomi masa depan dan semangat kepemimpinan yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan. 

Dan di tengah percakapan global tentang perubahan dan ketidakpastian, sosok Prabowo tampil sebagai representasi dari pemimpin yang bukan hanya memimpin dengan kebijakan, tetapi juga dengan keberanian moral.

Terkini