Bank Sumut Catat Laba Rp539 Miliar, Perkuat Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 11:50:08 WIB
Bank Sumut Catat Laba Rp539 Miliar, Perkuat Fondasi Pertumbuhan Berkelanjutan

JAKARTA - Di tengah perlambatan ekonomi nasional dan ketidakpastian kondisi global, PT Bank Sumut berhasil menutup triwulan III 2025 dengan kinerja keuangan yang tetap solid. 

Hasil positif ini menegaskan ketahanan dan efektivitas strategi bisnis bank daerah tersebut dalam menjaga pertumbuhan di tengah dinamika ekonomi.

“Hingga September 2025, Bank Sumut mencatatkan laba bersih Rp539 miliar,” ujar Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut, Arieta Aryanti, dalam Laporan Kinerja Triwulan III 2025 di Medan, Sumatera Utara, Jumat 10 Oktober.

Menurutnya, capaian tersebut tumbuh 3,63 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencatat laba Rp520 miliar. 

“Pertumbuhan laba yang sehat memperkuat fondasi kami untuk tumbuh berkelanjutan,” kata Arieta menegaskan.

Pertumbuhan Dana dan Pembiayaan Tetap Positif

Kinerja solid Bank Sumut juga tercermin dari peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dan penyaluran kredit. Hingga September 2025, total DPK tercatat Rp38,8 triliun, naik 9,84 persen yoy dari posisi Rp35,3 triliun pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, total kredit dan pembiayaan mencapai Rp32,4 triliun, tumbuh 7,05 persen yoy dari Rp30,2 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha terhadap Bank Sumut tetap terjaga dengan baik.

Arieta juga menegaskan bahwa kualitas kredit masih terkendali dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap di bawah ambang batas aman. “Adapun rasio NPL tetap terjaga di bawah tiga persen, yakni 2,6 persen,” ujarnya.

Ia menilai capaian tersebut merupakan hasil dari strategi bisnis yang terukur dan efisiensi operasional yang konsisten. “Kami terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas aset, disertai tata kelola yang kuat,” imbuhnya.

Total Aset Tembus Rp47 Triliun

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, memaparkan bahwa hingga akhir kuartal ketiga 2025, total aset Bank Sumut mencapai Rp47 triliun, atau naik 7,58 persen yoy dari sebelumnya Rp43,6 triliun.

Dengan capaian tersebut, Bank Sumut kini menempati peringkat keenam bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.

“Pertumbuhan ini menjadi cerminan tingginya kepercayaan masyarakat dan nasabah terhadap kinerja perseroan,” ujar Syafrizalsyah.

Ia menambahkan, Bank Sumut juga aktif mendukung program pembangunan pemerintah daerah melalui pembiayaan proyek strategis seperti infrastruktur, perumahan, dan sektor prioritas lainnya. 

Dukungan ini sejalan dengan peran Bank Sumut sebagai mitra keuangan utama bagi pemerintah daerah di Sumatera Utara.

Transformasi Digital dan Inovasi Layanan

Guna meningkatkan daya saing di era digital, Bank Sumut terus memperkuat transformasi digital yang menjadi pilar utama strategi jangka panjang. Syafrizalsyah menyebutkan, bank kini tengah mengembangkan berbagai layanan berbasis teknologi.

“Bank Sumut terus memperkuat struktur organisasi digital banking, serta mengembangkan layanan trade finance, produk investasi, merchant business, dan berbagai layanan berbasis digital lainnya,” ujarnya.

Transformasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan perbankan, meningkatkan efisiensi, serta memberikan pengalaman yang lebih cepat dan aman bagi nasabah.

Tata Kelola Jadi Fondasi Pertumbuhan Jangka Panjang

Dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan, Direktur Kepatuhan Bank Sumut, Eksir, menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam setiap langkah strategis.

“Tata kelola yang kuat menjadi fondasi utama pertumbuhan jangka panjang Bank Sumut,” tegas Eksir.

Ia menjelaskan bahwa seluruh kebijakan bisnis Bank Sumut didasarkan pada transparansi, kepatuhan terhadap regulasi, dan pengelolaan risiko yang terukur. Pendekatan ini menjadi faktor penting di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.

Dukungan dan Apresiasi dari Dewan Komisaris

Kinerja solid Bank Sumut juga mendapat apresiasi dari jajaran komisaris. Komisaris Utama Bank Sumut, Firsal Ferial Mutyara, bersama Komisaris Independen, Erlina, menyampaikan apresiasi atas pencapaian positif hingga triwulan III 2025.

“Kinerja ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan masyarakat dan nasabah terhadap Bank Sumut, tetapi juga memperlihatkan komitmen manajemen dalam menjaga tata kelola, efisiensi, dan keberlanjutan pertumbuhan,” ujar Firsal.

Menurutnya, keberhasilan Bank Sumut mempertahankan kinerja di tengah perlambatan ekonomi menunjukkan bahwa strategi bisnis dan manajemen risiko yang diterapkan sudah berada di jalur yang tepat.

“Dengan fondasi yang kuat dan arah strategis yang jelas, Bank Sumut akan terus memperkuat posisinya sebagai bank daerah yang berdaya saing tinggi dan mitra utama dalam pembangunan ekonomi Sumatera Utara,” tambahnya.

Firsal juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan atas kontribusi mereka menjaga kinerja perusahaan tetap positif. 

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran direksi dan seluruh insan Bank Sumut atas capaian kinerja hingga triwulan III 2025,” ujarnya menutup.

Fondasi Kuat untuk Pertumbuhan Ke Depan

Kinerja keuangan yang stabil, pertumbuhan dana dan kredit yang sehat, serta komitmen terhadap transformasi digital menjadi bukti bahwa Bank Sumut telah berada di jalur pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan menjaga keseimbangan antara profitabilitas dan tata kelola, Bank Sumut optimistis dapat terus memperkuat perannya sebagai motor penggerak ekonomi daerah di Sumatera Utara, sekaligus menjadi contoh bagi BPD lain di Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang dinamis.

Terkini