Jangan Lewatkan, Delapan Bansos Cair Oktober 2025 Untuk KPM

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 13:51:39 WIB
Jangan Lewatkan, Delapan Bansos Cair Oktober 2025 Untuk KPM

JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) pada bulan Oktober 2025.

Delapan jenis bantuan telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Para KPM diminta untuk aktif memeriksa rekening masing-masing agar tidak ketinggalan pencairan bansos.

Rincian Jenis Bansos yang Akan Dicairkan

Bansos pertama, PKH (Program Keluarga Harapan), akan memasuki pencairan tahap IV di akhir Oktober, sementara pencairan susulan tahap II dan III tetap berjalan.

Selanjutnya, BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) diberikan setiap bulan sebesar Rp 200 ribu per KPM melalui KKS, dengan pencairan tahap IV dijadwalkan akhir Oktober.

Ada juga Bantuan Penebalan Rp 400 ribu, diberikan bagi KPM yang belum menerima di tahap sebelumnya, dicairkan hanya satu kali untuk memperkuat daya beli masyarakat.

Bantuan Pangan dan Minyak Goreng Bagi KPM

Pemerintah juga menyalurkan Bantuan Beras 10–20 Kg kepada 18,3 juta KPM di seluruh Indonesia, dengan jumlah beras berbeda tiap daerah namun tetap total 20 kilogram.

Tak hanya itu, penerima BPNT juga mendapat tambahan Minyak Goreng 2 Liter untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Bagi masyarakat di kategori miskin ekstrem, tersedia BLT Dana Desa sebesar Rp 200 ribu–Rp 300 ribu, dengan jadwal pencairan menyesuaikan kebijakan tiap daerah.

Dukungan Kesehatan dan Pendidikan Lewat Bansos

Dalam bidang kesehatan, BPJS PBI JK menanggung penuh iuran KPM, sehingga layanan kesehatan bisa diakses secara gratis tanpa beban biaya tambahan.

Sementara itu, Program Indonesia Pintar (PIP) memberikan dukungan pendidikan, cair dua kali setahun, nominal Rp 450 ribu untuk SD, Rp 750 ribu untuk SMP, dan Rp 1,8 juta untuk SMA.

Dengan pencairan delapan bansos ini, pemerintah berharap KPM lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, kesehatan, serta pendidikan, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Terkini