Pengertian Service Excellence, Unsur, Peran, dan Contohnya

Pengertian Service Excellence, Unsur, Peran, dan Contohnya
pengertian service excellence

Pengertian service excellence menjadi hal yang sangat penting dipahami dalam setiap lini bisnis yang berfokus pada penyediaan produk dan layanan. 

Perusahaan harus memberi perhatian serius terhadap kualitas pelayanan pelanggan demi mencapai tujuan yang lebih besar dan berkelanjutan.

Dalam proses memberikan layanan, perusahaan dituntut untuk menyuguhkan pengalaman terbaik bagi konsumen guna menjaga tingkat kepuasan serta loyalitas mereka terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan. 

Kepuasan pelanggan tidak hanya timbul dari kualitas produk, tetapi juga dari cara perusahaan melayani dan berinteraksi secara konsisten dan profesional. Oleh karena itu, sektor pelayanan menjadi elemen vital yang tidak boleh diabaikan. 

Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan adalah dengan mengadopsi prinsip Service Excellence, yakni konsep yang menitikberatkan pada perpaduan antara kemampuan, sikap, tampilan, kepedulian, tindakan, dan rasa tanggung jawab dalam melayani pelanggan. 

Untuk mewujudkan hal ini, penting bagi perusahaan melatih para staf agar mereka memiliki kemampuan pelayanan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Tertarik memahami lebih jauh mengenai bagaimana menerapkan prinsip Service Excellence dalam bisnismu? 

Berikut penjelasan mendalam mengenai pengertian service excellence, mencakup perannya dalam bisnis, aspek-aspek pendukung, serta contoh penerapannya dalam dunia kerja.

Pengertian Service Excellence

Pengertian service excellence merujuk pada istilah dalam bahasa Inggris yang terbentuk dari kata “service” yang berarti layanan, tugas, atau jasa, dan “excellence” yang menggambarkan mutu yang unggul, sangat baik, atau luar biasa. 

Secara keseluruhan, istilah ini merujuk pada bentuk pelayanan yang diberikan secara maksimal kepada pelanggan dengan tujuan menciptakan pengalaman yang sangat memuaskan.

Pelayanan yang unggul ini juga dapat dijelaskan sebagai upaya serius dari suatu entitas untuk menghadirkan kualitas layanan terbaik kepada semua pihak yang berkontribusi dalam memberikan manfaat bagi pelanggan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kepuasan mereka secara maksimal.

Konsep ini mencerminkan peran aktif perusahaan dalam menjamin mutu layanan yang tidak hanya unggul, tetapi juga mendukung keberlanjutan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. 

Untuk mencapainya, diperlukan dukungan menyeluruh terhadap keunikan dan efektivitas pelayanan, sehingga kepuasan konsumen dapat benar-benar terwujud.

Dalam pelaksanaannya, penerapan layanan prima ini memiliki sejumlah sasaran yang jelas dan penting bagi kelangsungan bisnis perusahaan, antara lain:

  • Memberikan layanan yang bermutu tinggi kepada pelanggan maupun mitra bisnis secara profesional.
  • Menyampaikan informasi secara komprehensif, agar konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli produk atau jasa dengan lebih yakin.
  • Membangun keyakinan pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Memastikan bahwa konsumen memperoleh pengalaman pelayanan sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhannya.
  • Menghindari timbulnya keluhan, hambatan, atau tuntutan dari pihak pelanggan.
  • Menempatkan pelanggan sebagai pihak penting yang perlu diperlakukan secara layak dan diperhatikan kebutuhannya secara detail.
  • Menanamkan dan menjaga rasa percaya diri serta kesetiaan pelanggan terhadap produk maupun jasa yang disediakan oleh perusahaan.

Unsur-unsur Service Excellence

Sudah menjadi pemahaman umum bahwa memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi merupakan bentuk usaha untuk memenuhi kebutuhan pihak lain. 

Ketika seseorang memperoleh layanan yang baik, maka pengalaman mereka saat membeli produk atau menggunakan jasa akan terasa lebih menyenangkan dan memuaskan.

Akan tetapi, penerapan pelayanan berkualitas ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. 

Berdasarkan gagasan dari Barata (2004), terdapat enam komponen utama yang harus diperhatikan untuk mewujudkan pelayanan yang unggul kepada konsumen, yaitu sebagai berikut:

  1. Attitude adalah bentuk sikap ketika menghadapi dan melayani pelanggan.
  2. Ability adalah bentuk kemampuan kerja yang sangat baik dalam menghadapi konsumen dengan komunikasi yang efektif.
  3. Attention adalah bentuk kepedulian terhadap kebutuhan, pertanyaan, dan keluhan pelanggan.
  4. Appearance merupakan penampilan yang mencerminkan kualitas dan keandalan pelayanan kepada konsumen.
  5. Accountability adalah bentuk pertanggungjawaban yang diberikan kepada konsumen untuk menyelesaikan setiap keluhan, keluhan, atau masalah lain yang timbul.
  6. Action adalah tindakan nyata dalam melayani konsumen secara langsung.

Peran Service Excellence dalam Perusahaan

Salah satu aspek paling krusial dalam menjalankan usaha atau perusahaan adalah kemampuan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Memberikan layanan terbaik menjadi kunci penting agar dapat bersaing dengan para pelaku usaha lainnya.

Meski banyak perusahaan menyatakan bahwa mereka sudah memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para klien atau konsumennya, pada kenyataannya hal ini tidak semudah yang dibayangkan. 

Sebagai contoh, ketika seseorang mencoba makan di berbagai tempat makan, akan terlihat jelas adanya perbedaan dalam cara mereka melayani. 

Ada tempat makan yang pelayannya sangat ramah dan memperlakukan pelanggan dengan istimewa, namun waktu tunggu untuk menyajikan makanan justru sangat lama.

Sebaliknya, ada pula layanan yang terkesan singkat atau cepat, tetapi mampu menyajikan hidangan dengan segera tanpa menurunkan kualitasnya. 

Kini bayangkan jika kelebihan dari kedua jenis pelayanan tersebut dapat digabungkan: keramahan yang maksimal sekaligus pelayanan yang efisien. Hal ini menggambarkan bagaimana pelayanan yang berkualitas dapat diterapkan dalam suatu bisnis.

Biasanya, pelatihan mengenai pelayanan unggulan akan memadukan berbagai elemen penting seperti kecepatan pelayanan, ketepatan, efisiensi biaya, keamanan, kenyamanan pelanggan, kelancaran proses, volume layanan, mutu pelayanan, dan pada akhirnya tingkat kepuasan pelanggan.

Di masa kini, dunia usaha penuh dengan persaingan yang begitu ketat. Setiap hari bermunculan pelaku bisnis baru maupun lama yang menerapkan pendekatan atau strategi inovatif guna memenangkan pasar. 

Oleh sebab itu, seorang pelaku usaha harus bersikap cermat dan tidak bisa menjalankan bisnis dengan sembarangan, sebab pesaing akan selalu berusaha meningkatkan standar layanan mereka.

Pelatihan yang berfokus pada peningkatan mutu pelayanan menjadi langkah penting agar perusahaan mampu memberikan layanan yang maksimal. 

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan para karyawan mengenai praktik pelayanan terbaik serta memberi pemahaman menyeluruh tentang cara melayani pelanggan dengan kualitas tinggi.

Di bawah ini akan dijelaskan peran penting dari pelayanan unggul yang wajib diimplementasikan oleh setiap perusahaan.

Menumbuhkan Citra Positif Perusahaan

Pemberian layanan yang maksimal dan mengutamakan kenyamanan pelanggan dapat membentuk rasa percaya dan kepuasan dalam diri konsumen. 

Apabila sebuah perusahaan konsisten menghadirkan kualitas layanan yang baik, baik dalam produk maupun penanganan surat resmi, maka secara tidak langsung akan muncul keyakinan dari konsumen terhadap perusahaan tersebut.

Dari sinilah citra positif perusahaan mulai terbentuk dan secara alami menyebar di tengah masyarakat. 

Karena hal ini merupakan bagian dari operasional bisnis, kualitas layanan yang diberikan menjadi bentuk promosi tidak langsung yang mampu menarik perhatian calon konsumen berdasarkan kebutuhan mereka.

Sebaliknya, jika konsumen justru mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan produk atau layanan dari perusahaanmu, mereka cenderung menceritakan pengalaman buruk tersebut kepada orang lain.

Akibatnya, nama baik perusahaan bisa tercoreng karena layanan yang diberikan dianggap kurang memuaskan. Sebab, kualitas pelayanan akan selalu dikaitkan erat dengan produk maupun jasa yang perusahaanmu tawarkan.

Memperkuat Posisi dalam Persaingan

Perusahaan dengan reputasi baik dan tingkat kepercayaan tinggi lebih berpeluang besar mendapatkan konsumen dibandingkan dengan perusahaan lain yang belum dikenal atau kurang dipercaya.

Konsumen umumnya lebih tertarik melakukan transaksi di tempat yang telah terbukti memberikan layanan berkualitas dan telah diakui oleh banyak pihak.

Dengan demikian, penerapan pelayanan yang efisien dan konsisten dapat menjadi pembeda utama yang membuat perusahaan lebih unggul dibandingkan kompetitor lain dalam dunia bisnis yang kompetitif.

Mengurangi Pengeluaran untuk Promosi

Ketika pelanggan merasa puas atas layanan yang diberikan, mereka cenderung merekomendasikan perusahaanmu kepada orang terdekat, seperti teman atau keluarga. 

Hal ini akan membantu menyebarluaskan nama baik perusahaan secara alami melalui komunikasi personal, tanpa harus mengeluarkan banyak dana untuk promosi konvensional.

Jenis promosi seperti ini sangat efektif dalam menarik minat konsumen baru karena dianggap lebih tulus dan tidak dibuat-buat, mengingat informasinya berasal langsung dari pengalaman pribadi pelanggan.

Peran perusahaan hanya perlu menciptakan kesan yang menyenangkan agar konsumen merasa terdorong untuk membagikan pengalaman positifnya terhadap produk atau layanan yang digunakan.

Meminimalisir Terjadinya Keluhan

Perusahaan yang memiliki tanggung jawab tinggi umumnya akan terbuka terhadap saran dan masukan, serta berupaya mencari solusi terbaik agar pelanggan tetap merasa nyaman. 

Pendekatan ini juga dapat menghindarkan perusahaan dari potensi masalah di masa depan, termasuk sengketa hukum yang berisiko merusak nama baik perusahaan.

Terkait keluhan, komunikasi menjadi faktor penting yang harus dikelola dengan baik.

Artinya, layanan yang profesional dan tanggap sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat sasaran kepada konsumen.

Pelayanan yang berkualitas mampu meningkatkan kepuasan secara keseluruhan serta menurunkan kemungkinan munculnya komplain terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Meningkatkan Minat Konsumen terhadap Produk

Manfaat lain dari pelayanan yang baik adalah kemampuannya dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Banyak konsumen yang memerlukan saran atau penjelasan tambahan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.

Respon cepat dan bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan bisa memperkuat keyakinan mereka untuk segera melakukan pembelian.

Kamu bisa memberikan informasi tambahan mengenai keunggulan produk, manfaat yang ditawarkan, atau memberikan penawaran menarik berupa potongan harga yang sedang berlaku, sebagai bentuk pendekatan agar konsumen lebih terdorong melakukan transaksi.

Aspek dalam Service Excellence

Apabila sebuah perusahaan ingin mengimplementasikan pelayanan terbaik, ada sejumlah aspek penting yang perlu diperhatikan. Penerapan layanan unggul mencakup beberapa hal berikut ini:

Pertama, aspek kepastian harus diwujudkan agar pelanggan memperoleh informasi yang akurat dan tidak membingungkan. Kejelasan informasi akan membantu pelanggan memahami produk atau jasa secara menyeluruh.

Kedua, transparansi juga menjadi bagian penting yang harus diterapkan. Keterbukaan terhadap pelanggan akan menciptakan komunikasi dua arah yang lebih efektif, sehingga pelanggan merasa dihargai dan dibimbing dengan benar sesuai kebutuhan serta keinginannya.

Ketiga, efektivitas dan efisiensi dalam proses pelayanan turut berperan besar dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan. Pelayanan yang cepat namun tetap berkualitas akan meningkatkan kepuasan.

Selanjutnya, membangun rasa percaya melalui kejujuran dan integritas merupakan fondasi penting dalam menjalin hubungan jangka panjang dengan pelanggan. 

Layanan yang terpercaya akan menjadi alasan utama pelanggan kembali menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Penampilan juga tidak boleh diabaikan. Dalam hal ini, tidak hanya tampilan fisik perusahaan, namun juga kesan pertama yang diberikan oleh penyedia layanan.

Penampilan yang profesional dan menyenangkan dapat meningkatkan citra positif perusahaan di mata pelanggan.

Selain itu, keramahan dan sikap sopan juga merupakan aspek krusial. Staf layanan perlu memiliki kemampuan berinteraksi secara santun dengan berbagai karakteristik pelanggan yang memiliki latar belakang sosial, ekonomi, maupun kondisi yang berbeda.

Kemauan untuk membantu secara proaktif merupakan nilai tambah dalam pelayanan prima. Karyawan harus sigap dan bersedia memberikan informasi sesuai kebutuhan pelanggan tanpa diminta terlebih dahulu.

Pelayanan yang unggul juga memerlukan sumber daya manusia dengan pengetahuan dan keahlian yang mendalam mengenai produk maupun jasa yang ditawarkan. 

Pemahaman yang baik akan membuat pelanggan merasa lebih yakin dengan informasi yang disampaikan.

Ketepatan waktu dan konsistensi dalam memenuhi janji pelayanan adalah hal mutlak yang harus dijaga. Dengan menjaga komitmen waktu, pelanggan tidak merasa dirugikan karena harus menunggu terlalu lama.

Terakhir, biaya pelayanan yang diterapkan juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial target pasar. Layanan yang berkualitas tinggi namun dibanderol dengan harga yang masih masuk akal akan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas.

Contoh Service Excellence dalam Perusahaan

Setiap perusahaan perlu memiliki ciri khas yang membedakannya dari entitas bisnis lain, khususnya dalam hal memberikan pengalaman layanan terbaik. 

Upaya ini dapat menciptakan nilai tambah yang mendukung keunggulan perusahaan dalam melayani pelanggan secara maksimal.

Pemberian pelayanan yang luar biasa akan berdampak pada tumbuhnya rasa percaya yang mendorong terciptanya hubungan jangka panjang dengan pelanggan. 

Ketika kepercayaan dan kesetiaan pelanggan meningkat, hal ini akan memperkuat posisi dan keberlangsungan perusahaan di masa depan. 

Oleh karena itu, penerapan kualitas layanan yang terus ditingkatkan menjadi langkah penting untuk menjaga perhatian pelanggan tetap terfokus pada perusahaan.

Salah satu bentuk layanan berkualitas dapat ditemukan di lembaga perbankan. Misalnya, petugas keamanan membantu membukakan pintu, menyambut kedatangan nasabah, dan mengarahkan mereka ke meja layanan yang sesuai. 

Petugas pelayanan menyapa dengan sikap sopan dan penuh keramahan, serta memberikan bantuan secara sabar, menyesuaikan dengan permintaan serta kebutuhan dari nasabah tersebut.

Contoh lainnya bisa diamati di toko swalayan. Ketika pembeli datang, karyawan menyambut dengan senyum hangat dan sapaan yang menyenangkan. 

Saat pembeli menuju kasir, petugas tetap menunjukkan keramahan, menawarkan produk tambahan yang relevan, dan menutup interaksi dengan ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan.

Melalui berbagai ilustrasi pelayanan unggul tersebut, terlihat bahwa penerapan pelayanan yang berkualitas tinggi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. 

Pendekatan tersebut perlu disesuaikan dengan identitas perusahaan dan pola kebutuhan pelanggan agar mampu mendongkrak nilai perusahaan secara menyeluruh.

Sebagai contoh, pendekatan pelayanan di toko swalayan harus dilakukan secara tepat sasaran agar mampu meningkatkan transaksi, misalnya dengan menawarkan produk lain yang mungkin sedang dibutuhkan atau diinginkan oleh pelanggan.

Oleh karena itu, pemberian pelatihan bagi tenaga pelayanan sangat dibutuhkan agar mereka memiliki keterampilan yang mendukung pemberian layanan kelas satu. 

Untuk langkah awal, kamu dapat membekali tim pelayanan dengan materi pembelajaran internal yang sesuai dengan kondisi dan budaya bisnis saat ini.

Selain itu, menggunakan layanan pelatihan eksternal juga bisa menjadi solusi yang efektif. Dalam pelatihan ini, peserta akan memperoleh materi langsung dari instruktur profesional yang berpengalaman di bidang layanan pelanggan.

Peserta biasanya juga akan tergabung dalam grup komunikasi khusus yang digunakan untuk diskusi lanjutan serta mendapatkan pendampingan setelah pelatihan selesai. 

Mengikuti pelatihan semacam ini memang memerlukan alokasi anggaran, namun manfaat yang diperoleh akan mendukung peningkatan kualitas pelayanan untuk membantu pencapaian tujuan usaha.

Cara Menciptakan Service Excellence agar Sukses

Bagaimanakah cara suatu perusahaan dapat mengimplementasikan teori tentang pelayanan konsumen secara optimal? 

Dibutuhkan tahapan pembelajaran secara berkelanjutan, di mana perusahaan perlu melalui serangkaian proses pengujian, termasuk menghadapi sejumlah kegagalan, sebelum menemukan pola pelayanan yang paling sesuai dan dapat diterapkan secara konsisten dalam operasional usaha mereka.

Namun, tidak perlu merasa cemas karena terdapat lima langkah strategis yang bisa dicoba oleh suatu perusahaan dalam upaya menyajikan pengalaman terbaik bagi konsumennya.

Memahami Karakter dan Keperluan Pelanggan

Langkah awal yang sangat penting adalah memahami karakteristik setiap pelanggan secara menyeluruh. Walaupun tidak semua individu memiliki preferensi yang serupa, biasanya terdapat pola kebiasaan atau kebutuhan dasar yang bisa dikenali. 

Maka dari itu, setiap konsumen sebaiknya diperlakukan secara personal sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Penanganan akan menjadi lebih kompleks apabila jumlah pelanggan semakin banyak. 

Ada tipe pelanggan yang tidak menyukai tindakan yang terlalu mencolok atau mengundang perhatian. 

Oleh karena itu, mengenali tipe serta keperluan mereka sangat membantu untuk menciptakan pelayanan yang sesuai. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan pendekatan pelayanan yang tepat sasaran.

Bersikap Sopan dan Tanggap

Memiliki sikap bersahabat adalah faktor utama dalam dunia pelayanan. Contoh konkret dari keramahan mencakup menyambut pelanggan dengan sapaan hangat, menunjukkan ekspresi ramah seperti senyuman, meminta maaf ketika diperlukan, dan memberikan tawaran layanan dengan tulus. 

Selain itu, kecepatan dalam melayani juga sangat dibutuhkan agar pelanggan tidak merasa waktunya terbuang. Tanggap terhadap kebutuhan mereka akan meningkatkan kepuasan secara keseluruhan.

Memberi Ruang untuk Menyampaikan Masukan

Adakalanya pelanggan menyampaikan ketidakpuasan atas barang atau layanan yang diterima. Dalam kondisi semacam ini, penting untuk bersikap terbuka terlebih dahulu terhadap setiap masukan yang mereka sampaikan. 

Setelah itu, lakukan tindakan perbaikan secepat dan seefektif mungkin, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, namun juga menjaga kepercayaan mereka terhadap perusahaan.

Mengutamakan Penyelesaian Sebelum Beralih

Penting untuk memberikan perhatian penuh terhadap satu proses layanan terlebih dahulu sebelum melayani pelanggan lainnya. 

Contohnya, jika sedang menangani kebutuhan pelanggan pertama dan ada pelanggan berikutnya datang, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu pelayanan terhadap pelanggan yang lebih dahulu datang. 

Pendekatan ini menunjukkan profesionalisme serta menciptakan kesan bahwa setiap konsumen diprioritaskan sesuai urutannya.

Menghargai Pilihan Konsumen

Pada akhirnya, keputusan akhir atas transaksi berada di pihak konsumen. Bila mereka memilih untuk tidak melanjutkan pembelian atau membatalkan pesanan, tetap jaga sikap positif dan jangan menunjukkan rasa kecewa. 

Tampilkan perilaku yang mencerminkan bahwa perusahaan menghormati pilihan setiap pelanggan, karena menjaga hubungan baik jauh lebih bernilai daripada memaksakan keputusan jual beli.

Sebagai penutup, penerapan pemahaman yang benar tentang pengertian service excellence akan membantu meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat kepercayaan terhadap bisnis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index