Penyebab sakit dada bagian tengah dan sesak nafas bisa muncul secara mendadak dan menimbulkan rasa tidak nyaman yang membuat panik.
Lalu, apakah kondisi ini tergolong berbahaya? Rasa nyeri di tengah dada disertai kesulitan bernapas sebaiknya tidak dianggap remeh, karena bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Jika diabaikan atau tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi seperti ini berpotensi memicu komplikasi yang membahayakan.
Keluhan tersebut bisa berhubungan dengan berbagai gangguan medis, mulai dari masalah pada jantung, sistem pernapasan, hingga saluran cerna.
Ketika kamu merasakan nyeri di area tengah dada yang disertai sesak nafas, wajar jika timbul rasa cemas.
Salah satu langkah penting yang perlu diambil adalah memahami lebih dahulu apa yang menjadi pemicu rasa sakit tersebut.
Dengan mengetahui akar masalahnya, kamu bisa mencegah kemungkinan memburuknya kondisi dan meningkatkan peluang pemulihan.
Jadi, untuk mengetahui lebih jauh seputar penyebab sakit dada bagian tengah dan sesak nafas, mari kenali berbagai faktor yang bisa menjadi pemicunya lewat penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penyebab Sakit Dada Bagian Tengah dan Sesak Nafas
Rasa nyeri di tengah dada yang disertai kesulitan bernapas bukanlah hal sepele, karena kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai hal. Berikut ini adalah sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab sakit dada bagian tengah dan sesak nafas.
Kondisi serangan jantung
Rasa nyeri di area tengah dada disertai kesulitan bernapas bisa menjadi indikasi adanya serangan jantung, yaitu keadaan ketika aliran darah ke otot jantung terganggu akibat adanya penyumbatan di pembuluh arteri.
Gangguan ini bisa terjadi pada satu atau beberapa pembuluh sekaligus. Selain rasa sakit di bagian tengah dada dan kesulitan bernapas, gejala lain yang biasanya muncul adalah sensasi seperti ditekan atau ditusuk, bahkan muncul rasa sakit saat menarik napas.
Angina sebagai penyebab nyeri di tengah dada dan kesulitan bernapas
Kondisi yang satu ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Angina bisa menimbulkan keluhan seperti rasa nyeri dan sesak di bagian tengah dada, serta rasa tidak nyaman yang menyebar hingga ke bagian tubuh atas.
Angina dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus diwaspadai, karena berpotensi berkembang menjadi serangan jantung apabila tidak ditangani dengan benar.
Peradangan pada organ jantung
Organ jantung dapat mengalami inflamasi, baik pada jaringan otot maupun pada lapisan pelindung di sekitarnya. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi yang berasal dari virus atau bakteri.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan nyeri di bagian tengah dada dan perlu segera mendapatkan penanganan medis agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Penyumbatan pembuluh darah di paru-paru (Emboli paru)
Kondisi ini terjadi saat gumpalan darah yang terbentuk di vena berpindah dan menyumbat pembuluh darah di organ paru-paru. Hal tersebut dapat menimbulkan gangguan pernapasan secara tiba-tiba, disertai rasa nyeri di area dada.
Rasa nyeri yang dialami sering kali mirip dengan gejala serangan jantung, sehingga perlu mendapatkan perhatian medis segera.
Infeksi paru-paru (Pneumonia)
Penderita pneumonia umumnya merasakan nyeri yang tajam dan seperti tertusuk di bagian dada, terutama ketika menarik napas. Selain itu, gejala lain seperti batuk yang berat, demam, dan menggigil juga biasanya menyertai kondisi ini.
Rasa nyeri di bagian tengah dada juga bisa mengarah pada gangguan paru-paru kronis seperti PPOK.
Refluks asam lambung (GERD)
Masalah lambung seperti GERD atau gastroesophageal reflux dapat menyebabkan ketidaknyamanan di bagian dada dan membuat pernapasan terasa berat. Hal ini dipicu oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Keluhan ini sering disertai sensasi panas seperti terbakar di dada dan rasa tidak nyaman di perut bagian atas.
Reaksi kecemasan akut (Serangan panik)
Selain disebabkan oleh gangguan organ tubuh, rasa nyeri di tengah dada juga bisa terjadi saat seseorang mengalami serangan panik. Meskipun hanya berlangsung dalam waktu singkat, gejalanya bisa menyerupai tanda-tanda serangan jantung.
Selain nyeri di dada, gejala lain seperti napas terasa pendek, pusing, dan detak jantung yang tidak teratur juga kerap menyertai kondisi ini.
Penyebab Sakit Dada Bagian Kiri saat Tarik Nafas
Rasa nyeri di sisi kiri dada ketika menarik napas sering dikaitkan dengan gangguan jantung.
Meski begitu, kondisi ini tidak selalu berarti serangan jantung, karena bisa juga disebabkan oleh gangguan lain seperti masalah pencernaan, gangguan pada paru-paru, atau bahkan faktor psikologis seperti kecemasan berlebih atau serangan panik.
Apabila keluhan tersebut memang berhubungan dengan serangan jantung, maka dibutuhkan penanganan medis segera. Namun, bila penyebabnya berasal dari masalah lain, rasa tidak nyaman saat bernapas umumnya tidak tergolong kondisi darurat.
Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja faktor penyebab dari nyeri di bagian kiri dada saat bernapas serta tanda-tanda yang menyertainya, agar penanganannya bisa dilakukan secara cepat dan sesuai.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menimbulkan sesak napas disertai rasa sakit di dada sebelah kiri. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gangguan pada jantung (Serangan jantung)
Sesak napas yang dirasakan di sisi kiri dada bisa saja mengarah pada kondisi serangan jantung, mengingat letak organ jantung berada di bagian kiri dada. Keadaan ini terjadi ketika aliran darah ke otot jantung mendadak tersumbat.
Jika keluhan di dada kiri tersebut berkaitan dengan serangan jantung, penderita biasanya merasakan tekanan berat seperti tertindih. Gejala lainnya yang mungkin menyertai antara lain:
- Nyerinya bisa menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, punggung, hingga perut bagian atas
- Merasa pusing
- Muncul keringat dingin
- Napas terasa berat
- Mual atau ingin muntah
- Timbul kecemasan ekstrem, serupa dengan serangan panik
- Bisa juga mengalami batuk atau mengi
2. Angina
Rasa nyeri di sisi kiri dada saat bernapas juga bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang menuju ke jantung, sehingga aliran darah tidak berjalan normal. Gejala angina umumnya meliputi:
- Napas terasa sesak di sisi kiri dada dan nyeri menjalar ke lengan, leher, rahang, atau punggung
- Mual
- Nyeri di dada atau area perut bagian atas yang mirip gejala gangguan pencernaan
- Tubuh terasa sangat lelah dan lemas
Sesak napas serta nyeri dada akibat angina umumnya muncul setelah melakukan aktivitas berat atau olahraga. Keluhan ini biasanya mereda setelah penderita beristirahat beberapa saat.
3. Gangguan sistem pencernaan
Keluhan berupa nyeri di sisi kiri dada saat bernapas bisa berasal dari masalah pencernaan. Dua kondisi yang mungkin menjadi pemicunya adalah kelebihan gas di saluran cerna dan refluks asam lambung (GERD).
Gas yang menumpuk di usus dapat menimbulkan tekanan, sehingga menimbulkan rasa sakit yang menjalar hingga ke bagian dada. Biasanya disertai dengan perut terasa kembung, sering mengeluarkan gas lewat kentut, serta sering bersendawa.
Sementara itu, refluks asam lambung bisa menimbulkan sensasi panas atau nyeri di dada yang terasa seperti terbakar. Keluhan tersebut umumnya dimulai dari belakang tulang dada lalu menjalar ke atas menuju tenggorokan dan leher.
4. Gangguan pada organ paru-paru
Infeksi pada paru-paru dapat menyebabkan munculnya peradangan, baik pada jaringan paru itu sendiri (pneumonia) maupun pada selaput pelindungnya (pleuritis).
Salah satu gejala khas dari kondisi ini adalah rasa nyeri di dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dalam. Gejala lain yang bisa menyertainya adalah batuk dan napas yang terasa pendek atau cepat.
5. Tekanan emosional (stres)
Tidak semua rasa nyeri dan sesak di bagian dada kiri berasal dari gangguan fisik. Masalah mental seperti gangguan psikosomatik atau stres berat juga bisa memicu gejala serupa.
Tekanan mental yang berlarut-larut dapat memengaruhi kondisi tubuh dan menimbulkan rasa tidak nyaman di dada.
Faktor gaya hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan merokok atau sering mengonsumsi minuman beralkohol, bisa memperparah kondisi ini.
Jika tidak segera ditangani, gangguan tersebut dapat berkembang menjadi masalah jantung yang lebih serius.
6. Cedera fisik
Trauma pada area dada, seperti otot yang tertarik, saraf yang mengalami tekanan, tulang dada atau tulang rusuk yang mengalami retakan, maupun memar di sekitar dada, bisa menjadi pemicu munculnya nyeri di sisi kiri dada saat bernapas.
Jenis cedera semacam ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan ketika mengambil napas dalam atau saat batuk.
Pentingnya Penanganan Sakit Dada Bagian Tengah dan Sesak Nafas
Penanganan untuk keluhan napas terasa sesak di sisi kiri dada sangat tergantung pada penyebab utamanya.
Yang paling penting adalah mengenali tanda-tanda yang membutuhkan pertolongan segera, misalnya nyeri dengan karakteristik khas yang mengarah pada kondisi serangan jantung.
Saat kamu mengalami rasa sakit di dada bagian kiri, sebaiknya segera berbaring dengan posisi nyaman, tarik napas pendek secara perlahan, dan longgarkan pakaian yang terasa ketat agar tubuh tidak semakin tegang.
Untuk membantu meredakan ketidaknyamanan, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai anjuran. Namun, segera cari pertolongan medis apabila rasa sakit di dada kiri terasa:
- Seperti terhimpit, ditekan, atau diremas
- Menjalar ke bagian tubuh lain seperti lengan, leher, rahang, atau punggung
- Bertahan lebih dari 15 menit
- Disertai gejala lain seperti mual, muntah darah, napas terasa berat di sisi kiri, serta keringat dingin
Penting juga untuk rutin memeriksakan kondisi jantung, terlebih bagi kamu yang memiliki faktor risiko seperti merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, atau diabetes.
Semua faktor ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung koroner. Meski keluhan ini tidak selalu menandakan kondisi yang berbahaya dan bisa saja mereda dengan sendirinya, tetap disarankan untuk tidak mengabaikannya.
Konsultasi ke dokter sangat disarankan agar penyebab dari nyeri di dada sebelah kiri bisa diketahui lebih pasti, sekaligus mencegah potensi gangguan yang serius.
Keluhan seperti nyeri di area tengah dada disertai napas terasa sesak tidak boleh dianggap enteng. Bisa jadi, itu merupakan pertanda awal dari gangguan kesehatan yang cukup berat.
Jika tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berkembang menjadi komplikasi yang membahayakan.
Ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang diikuti dengan kesulitan bernapas dapat berasal dari berbagai kondisi, mulai dari gangguan jantung, paru-paru, hingga masalah di sistem pencernaan.
Wajar jika kamu merasa cemas ketika mengalami hal tersebut. Langkah penting yang bisa kamu ambil adalah mencari tahu penyebab dari gejala tersebut.
Dengan begitu, risiko terjadinya masalah yang lebih berat bisa ditekan dan peluang untuk mengatasi rasa sakit saat menarik napas menjadi lebih besar.
Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting, terlebih dengan mempertimbangkan biaya pengobatan yang tidak sedikit.
Maka dari itu, mulailah menerapkan pola hidup sehat dari sekarang dan lindungi dirimu dengan asuransi kesehatan sebagai bentuk antisipasi.
Sebagai penutup, mengetahui penyebab sakit dada bagian tengah dan sesak nafas sejak dini penting agar penanganannya tepat dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.