Gas

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Kendari Digelar, Pastikan Ketersediaan untuk Warga Kurang Mampu

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di Kendari Digelar, Pastikan Ketersediaan untuk Warga Kurang Mampu

JAKARTA - Pemerintah Kota Kendari bersama Pertamina menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi bagi masyarakat menjelang Lebaran. Operasi pasar ini berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Maret 2025, dengan menyediakan 360 tabung gas elpiji per hari.

Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasa terjadi menjelang hari raya. Operasi pasar dilakukan di berbagai titik strategis di Kendari agar masyarakat yang membutuhkan dapat dengan mudah mendapatkan elpiji bersubsidi dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Distribusi Terkontrol untuk Cegah Kelangkaan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kendari, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan distribusi elpiji 3 kg tetap terkendali sehingga tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.

“Kami bekerja sama dengan Pertamina dan agen resmi untuk memastikan elpiji 3 kg tersedia dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Ini adalah langkah antisipatif agar masyarakat, terutama yang kurang mampu, tidak mengalami kesulitan mendapatkan gas untuk kebutuhan rumah tangga,” ujar Fauzi saat meninjau lokasi operasi pasar pada Rabu 19 Maret 2025.

Sementara itu, perwakilan dari Pertamina Regional Sulawesi, Bambang Setiawan, menyatakan bahwa stok elpiji 3 kg di Kendari dalam kondisi aman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli gas elpiji di tempat resmi guna menghindari harga yang lebih tinggi dari ketentuan.

“Kami menjamin ketersediaan elpiji 3 kg di Kendari cukup hingga Lebaran nanti. Kami juga terus memantau distribusi agar tidak ada penimbunan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Bambang.

Antrean Warga untuk Mendapatkan Elpiji Bersubsidi

Sejak pagi, warga terlihat mengantre di titik-titik operasi pasar untuk mendapatkan gas elpiji dengan harga yang terjangkau. Salah seorang warga, Siti Aisyah (45), mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu masyarakat kecil yang selama ini kesulitan mendapatkan elpiji dengan harga normal di pasaran.

“Harga di luar bisa lebih mahal, apalagi kalau sudah dekat Lebaran. Alhamdulillah ada operasi pasar ini, jadi kami bisa membeli gas dengan harga yang wajar,” kata Siti.

Selain itu, beberapa warga berharap pemerintah bisa mengadakan operasi pasar ini lebih sering, terutama saat momen-momen tertentu di mana permintaan gas meningkat.

Langkah Pencegahan Penyalahgunaan Elpiji Bersubsidi

Dalam pelaksanaan operasi pasar, pemerintah juga memperketat pengawasan untuk mencegah penyalahgunaan elpiji bersubsidi oleh pihak yang tidak berhak. Fauzi menegaskan bahwa gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami sudah menginstruksikan petugas di lapangan untuk memastikan bahwa gas elpiji ini benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang berhak. Jika ditemukan ada oknum yang mencoba membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga tinggi, kami tidak akan segan mengambil tindakan,” jelasnya.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat dapat memperoleh elpiji 3 kg dengan harga yang wajar sehingga mengurangi beban ekonomi menjelang Lebaran. Langkah ini juga membantu menjaga stabilitas harga di pasaran, menghindari spekulasi harga yang bisa merugikan masyarakat.

Pertamina dan Disperindag Kendari memastikan bahwa distribusi elpiji akan terus dipantau hingga akhir Ramadan, sehingga pasokan tetap aman dan harga tetap stabil. Selain itu, pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang bisa mengganggu ketersediaan stok bagi warga lainnya.

Operasi pasar elpiji 3 kg di Kendari menjadi solusi bagi masyarakat dalam mendapatkan gas bersubsidi dengan harga terjangkau menjelang Lebaran. Dengan penyediaan 360 tabung per hari, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga kurang mampu serta menjaga stabilitas harga. Pemerintah dan Pertamina berkomitmen untuk terus mengawasi distribusi agar tidak terjadi kelangkaan maupun penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat pun diimbau untuk memanfaatkan program ini dengan bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index