BCA

BCA Siapkan Rp72 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Mahasiswa UB Didorong Adaptif Hadapi Perubahan

BCA Siapkan Rp72 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Mahasiswa UB Didorong Adaptif Hadapi Perubahan
BCA Siapkan Rp72 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran, Mahasiswa UB Didorong Adaptif Hadapi Perubahan

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menukarkan uang pecahan kecil menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Penukaran dapat dilakukan langsung di kantor cabang BCA tanpa perlu menggunakan aplikasi PINTAR, kecuali di 16 kantor cabang di wilayah Jabodetabek, Selasa, 18 Maret 2025.

“Jadi, penukaran uang pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan Lebaran bisa dilakukan di cabang-cabang, tidak perlu lewat Aplikasi PINTAR. Yang menggunakan aplikasi PINTAR cuma di 16 kantor cabang di wilayah Jabodetabek,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn di sela-sela acara BCA Berbagi Ilmu di Universitas Brawijaya, Senin, 17 Maret 2025.

Layanan penukaran uang pecahan kecil ini tersedia selama jam operasional bank dan bergantung pada ketersediaan uang kartal di masing-masing kantor cabang. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama Ramadan dan Idulfitri, BCA menyiapkan dana sebesar Rp72 triliun, meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terkait realisasi penukaran uang kartal periode Ramadan-Lebaran tahun ini, Hera mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum memperbarui data. “Belum kami update,” ujarnya singkat.

BCA Berbagi Ilmu: Mempersiapkan Generasi Muda Hadapi Tantangan Masa Depan

Selain memberikan layanan perbankan, BCA juga berkomitmen terhadap dunia pendidikan melalui program BCA Berbagi Ilmu. Tahun ini, program tersebut telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dengan tujuan membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

“Di tahun ketiga pelaksanaan program BCA Berbagi Ilmu, kami akan meneruskan jejak langkah kami dalam mendukung perguruan tinggi mempersiapkan generasi muda yang kompeten. Kami pastikan program ini dapat membekali mereka dengan wawasan dan keterampilan memadai agar mereka siap ambil bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Direktur BCA Haryanto T. Budiman.

Dengan tema “How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions”, program ini bertujuan membantu mahasiswa Universitas Brawijaya memahami tantangan dunia kerja yang dinamis. Haryanto menekankan bahwa setelah lulus, mahasiswa akan menghadapi lingkungan kerja yang sangat berbeda dari dunia kampus, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi, meningkatnya tuntutan industri, serta persaingan global yang semakin ketat.

“Dalam situasi ini, mahasiswa perlu berani merangkul perubahan dengan menerapkan karakteristik seorang impactful leader. Penting bagi mahasiswa untuk memiliki integritas, authenticity, dan resiliency sebagai fondasi utama untuk meraih kesuksesan di kehidupan pascakampus,” tambahnya.

Duta Bakti BCA Nicholas Saputra turut berbagi pengalaman dalam menghadapi perubahan yang cepat. “Satu hal yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Perubahan tersebut harus disikapi dengan tetap menjaga relevansi yang didapat dari memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan. Di tengah teknologi yang berkembang pesat dan terpapar oleh banyak informasi, mahasiswa harus memiliki kemerdekaan untuk berpikir dan bertindak agar dapat berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat,” tuturnya.

Kompetisi ‘Genera-Z Berbakti’ untuk Mendorong Perubahan Positif

Sebagai upaya meningkatkan partisipasi generasi muda dalam menciptakan perubahan positif, BCA melalui Bakti BCA menyelenggarakan kompetisi Genera-Z Berbakti. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa aktif di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam kompetisi ini, peserta akan mengajukan proposal berisi rancangan program pengabdian masyarakat yang berdampak positif, khususnya di daerah perdesaan. Kelompok terpilih akan mendapatkan pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA.

“Melalui payung Bakti BCA, BCA senantiasa berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, dimulai dari tingkat individu, komunitas, dan ekosistem. Kami berharap kuliah umum yang diadakan dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang unggul dan berdaya saing,” tutup Hera.

Pada tahun 2024, rangkaian kuliah umum BCA Berbagi Ilmu telah dilaksanakan di 10 perguruan tinggi di Indonesia dan diikuti lebih dari 6.900 mahasiswa. Selain itu, program ini juga mencakup Student Banking Tour yang mengajak ratusan siswa SMA untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai dunia perbankan dan industri keuangan melalui kunjungan ke kantor cabang BCA di berbagai daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index