AI

Microsoft Perkuat Investasi AI Besar India Rp 292 Triliun

Microsoft Perkuat Investasi AI Besar India Rp 292 Triliun
Microsoft Perkuat Investasi AI Besar India Rp 292 Triliun

JAKARTA - Gelombang transformasi digital India kembali mendapat dorongan besar setelah salah satu raksasa teknologi dunia memperluas komitmennya terhadap pembangunan ekosistem kecerdasan buatan di negara tersebut. 

Upaya India untuk mempercepat adopsi AI sekaligus memperkuat pondasi infrastruktur digitalnya kini mendapatkan dukungan skala besar dari Microsoft. 

Melalui pengumuman terbaru, perusahaan asal Amerika Serikat itu menegaskan ambisi jangka panjangnya untuk memposisikan India sebagai pusat kekuatan teknologi baru, terutama dalam pengembangan cloud dan AI. 

Kebijakan ini tidak hanya akan memperkuat industri teknologi lokal, tetapi juga berpotensi mengubah lanskap ekonomi digital kawasan Asia.

Dalam konteks persaingan global, India tengah meningkatkan kapasitasnya agar dapat berdiri sejajar dengan negara-negara maju dalam bidang teknologi tingkat tinggi. Lewat investasi besar yang akan dijalankan secara bertahap, Microsoft berupaya mempercepat proses tersebut, sekaligus memberikan fondasi kokoh bagi percepatan riset dan inovasi AI nasional. 

Pertemuan-pertemuan penting antara pimpinan Microsoft dan pemerintah India memperlihatkan arah baru kerja sama strategis yang semakin intens dan berorientasi pada masa depan.

Dorongan Baru untuk Infrastruktur Cloud dan AI

Microsoft mengumumkan rencana investasi sebesar 17,5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 292 triliun.

Investasi tersebut menjadikannya langkah terbesar Microsoft di kawasan Asia, sekaligus momentum penting bagi perkembangan teknologi India. 

Fokus investasi ini mencakup pembangunan infrastruktur hyperscale, integrasi kecerdasan buatan ke berbagai platform nasional, serta peningkatan kualitas tenaga kerja digital.

Langkah ini memperluas komitmen investasi sebelumnya sebesar 3 miliar dollar AS yang dijanjikan pada awal tahun. 

Dengan pendistribusian dana selama beberapa tahun ke depan, Microsoft menegaskan strategi jangka panjangnya untuk memastikan bahwa infrastruktur digital India dapat bersaing di level internasional. 

Bos Microsoft, Satya Nadella, menggambarkan kerja sama tersebut sebagai fondasi penting yang akan membentuk “masa depan AI pertama India.”

Pernyataan itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Keduanya membahas strategi besar untuk meningkatkan kapabilitas AI nasional. 

Nadella juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Modi melalui unggahan di media sosial, menegaskan bahwa Microsoft ingin turut membangun “infrastruktur, keterampilan, dan kemampuan kedaulatan” demi masa depan teknologi India.

Kerja Sama Strategis Pemerintah dan Perusahaan Teknologi

Pertemuan antara pemerintah India dan para pemimpin industri global memperlihatkan bahwa negara tersebut serius memosisikan dirinya sebagai pemain utama dalam dunia AI. 

Selain bertemu dengan Satya Nadella, Modi juga menjalin komunikasi dengan para pemimpin teknologi lainnya, termasuk Lip-Bu Tan dari Intel. 

Pertemuan itu membahas bagaimana India bisa mempercepat pengembangan teknologi mutakhir dan menarik lebih banyak investasi strategis ke dalam negeri.

Langkah Microsoft ini bersamaan dengan upaya India untuk mengejar ketertinggalan dalam teknologi tingkat tinggi seperti chip dan AI. 

Pemerintah India selama beberapa tahun terakhir berusaha membangun ekosistem teknologi yang “komprehensif dan memiliki kedaulatan.” 

Sebagai bagian dari strategi tersebut, India juga berhasil menarik perhatian pemain besar lain seperti Google, yang sebelumnya menjanjikan investasi pusat data besar, serta Amazon Web Services yang mengajukan komitmen investasi signifikan.

Narendra Modi menyambut kerja sama ini dengan optimisme besar. Dalam unggahan di platform X, ia menyebut bahwa peluang besar akan terbuka bagi generasi muda India untuk memanfaatkan kekuatan AI demi menciptakan inovasi bagi masa depan. 

Menurutnya, investasi Microsoft adalah katalis penting untuk mendorong transformasi tersebut.

Peningkatan Keterampilan dan Integrasi Layanan Publik

Selain berfokus pada penguatan infrastruktur, Microsoft menegaskan komitmen untuk membangun kapasitas sumber daya manusia India. 

Perusahaan itu menggandakan janji yang telah dibuat pada Januari 2025, yaitu melatih 20 juta warga India di bidang AI pada 2030.

 Tidak hanya itu, Microsoft juga ingin mengembangkan serta meningkatkan keterampilan lebih dari 22.000 karyawan lokalnya.

Dalam implementasinya, Microsoft berencana mengintegrasikan kemampuan Azure AI ke dalam dua platform publik digital milik Kementerian Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan India serta layanan karir nasional. 

Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap teknologi dan memacu efisiensi layanan publik.

Menteri Persatuan Elektronika dan Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw, menilai investasi besar ini sebagai bukti kebangkitan India sebagai mitra teknologi global yang dapat diandalkan. 

Ia menekankan bahwa kolaborasi seperti ini mempercepat transisi dari infrastruktur publik digital ke sistem berbasis AI yang canggih.

India Bangun Ekosistem Teknologi Berdaya Saing Global

Meskipun India masih tertinggal dalam produksi chip serta teknologi AI jika dibandingkan dengan pemimpin global seperti AS dan China, negara ini memiliki kekuatan signifikan berupa pasar konsumen besar dan pendanaan publik yang agresif. Melalui program 

“Misi Semikonduktor India,” pemerintah telah menyetujui sejumlah proyek chip dengan total investasi lebih dari 18 miliar dollar AS.

Situasi ini membuat banyak perusahaan teknologi tertarik untuk membangun kolaborasi strategis di India. 

Salah satunya adalah Intel yang pada awal pekan ini menandatangani kesepakatan dengan Tata Electronics untuk bekerja sama dalam penawaran chip yang disesuaikan untuk aplikasi AI. Kesepakatan tersebut melengkapi peta kerja sama besar yang sedang berkembang di negara tersebut.

Microsoft, yang kini menyediakan layanan Sovereign Public Cloud dan Sovereign Private Cloud di beberapa wilayah India, memperluas langkah tersebut sebagai bagian dari strategi globalnya dalam memperkuat layanan AI. 

Dengan investasi baru yang kini diumumkan, India berada pada posisi yang semakin kuat untuk bersaing sebagai pusat teknologi modern.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index