Jualan di Instagram menjadi langkah awal yang penting untuk dipahami, terutama bagi pemula yang ingin memulai bisnis yang menguntungkan.
Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan adalah membuat tampilan feed Instagram yang terorganisir dan menarik. Meski begitu, ada juga beberapa panduan lain yang tak kalah penting untuk dipahami agar proses jualan berjalan lancar.
Untuk membantu kamu memahami lebih jauh tentang cara efektif jualan di Instagram, yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Cara Mulai Jualan di Instagram
Jualan di Instagram bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi pemula. Yuk, pelajari langkah-langkahnya berikut ini.
1. Tentukan Nama Akun
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan ide bisnis yang ingin dijalankan. Setelah memiliki gambaran jelas tentang bisnis tersebut, segera buat akun Instagram khusus untuk memasarkan produkmu.
Saat memilih nama akun jualan, pastikan menyertakan kata kunci yang sering digunakan orang saat melakukan pencarian di Instagram.
Sebagai contoh, jika kamu berencana menjual baju muslim di wilayah Bogor, masukkan kata "baju muslim" atau "baju muslim Bogor" dalam nama akunmu. Contoh nama akun yang sesuai: @bajumuslim_bogor.
Dengan strategi ini, akunmu akan lebih mudah ditemukan saat seseorang mencari "baju muslim Bogor" di kolom pencarian.
2. Ubah ke Akun Bisnis
Langkah berikutnya adalah mengonversi akunmu menjadi akun Bisnis agar bisa menikmati fitur-fitur yang dirancang khusus untuk kebutuhan jualan. Berikut cara melakukannya:
- Buka aplikasi Instagram.
- Pilih menu Settings.
- Masuk ke menu Account.
- Klik Switch to Business Account.
- Tunggu sebentar, lalu pada halaman koneksi, pilih salah satu Fanpage Bisnis yang kamu miliki.
- Klik Simpan.
- Selesai!
Fitur lengkapnya seperti ini:
a. Insight
– Jumlah tayangan profil
– Lokasi audiens terbanyak
– Jam-jam saat audiens online/aktif
– Post-post dengan kinerja paling OK
b. Tombol CTA
– Action Button
– Contact
c. Quick Replies
– Template untuk merespon pertanyaan audiens yang sering ditanyakan
3. Foto Profil Keren
Gunakan foto profil yang menarik, mencerminkan identitas brand, dan terlihat profesional. Beberapa hal yang bisa dijadikan panduan adalah:
a. Logo/icon untuk brand
– apabila ada kata-kata, bisa dibaca jelas
– kalau terlalu panjang, bisa pakai ikon saja
– background kontras dengan tulisan / ikon
b. Wajah close-up untuk influencer
– bagusnya menghadap ke kanan kalau dilihat dari layar
– simpel dan tidak terlalu banyak pernak-pernik
– background cerah
4. Lengkapi Bio Menarik
Maksimalkan bio akun Anda dengan kriteria berikut:
- Nama profil –> mengandung kata kunci produk yang Anda jual
- Kategori –> sesuaikan dengan industri bisnis Anda
- Bio –> cantumkan benefit yang Anda tawarkan lewat produk yang Anda jual
- Link bio –> website jualan atau kumpulan navigasi seperti linktr.ee
- Lokasi –> sebutkan lokasi sesuai target market Anda
Rutin Posting Konten saat Jualan di Platform Instagram
1. Unggah Konten “Coming Soon”
Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah mengunggah beberapa foto coming soon (sekitar 1 hingga 3 foto) agar calon pengikut merasa tertarik untuk mengikuti akun jualanmu.
Pastikan foto yang kamu unggah terlihat sederhana namun mampu membangkitkan rasa penasaran. Kamu bisa menggunakan perangkat PC atau HP untuk mengunggahnya.
Foto coming soon ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menarik perhatian dan membuat orang ingin tahu lebih jauh tentang produk yang akan segera dirilis.
2. Publikasikan Konten yang Relevan
Selanjutnya, buatlah konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan audiensmu. Cari tahu masalah yang sering mereka hadapi, lalu tawarkan solusi melalui konten yang kamu buat. Berikut beberapa jenis konten menarik yang bisa kamu coba:
a. Microblog
Konten microblog bersifat edukatif dan fokus pada permasalahan audiens. Kamu dapat menyajikan solusi melalui teks yang dikombinasikan dengan grafis yang menarik.
Gunakan format karosel Instagram untuk memaksimalkan postingan hingga 10 slide.
b. Infografis
Infografis lebih ringkas, biasanya memuat informasi penting dalam 1 hingga 4 slide saja.
Desain yang baik sangat diperlukan, karena kamu perlu mengatur ikon, ilustrasi, data, dan teks agar terlihat menarik dan mudah dipahami.
c. Quotes
Kutipan singkat seperti motivasi, pandangan, atau pendapat tokoh terkenal juga bisa menjadi konten menarik. Contohnya, akun seperti @nkcthi atau @nksthi sering membagikan quotes yang relevan dan inspiratif.
3. Buat Caption yang Menarik
Jangan abaikan pentingnya caption! Audiens cenderung membaca unggahanmu mulai dari kalimat pertama, jadi pastikan setiap caption yang kamu tulis mampu menarik perhatian sejak awal. Agar caption lebih efektif, gunakan kerangka berikut:
a. Headline
Tulis headline yang langsung menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin mengeklik tombol “Baca selengkapnya.” Kamu bisa mempelajari teknik ini dari akun bisnis dengan tingkat interaksi yang tinggi.
Contoh headline:
“Cara Mengatasi Stres Karena Beban Kerja yang Berat”
Latih kemampuan menulis headline seperti menulis judul artikel: singkat, jelas, namun tetap mencerminkan isi keseluruhan.
b. Intro
Pada bagian ini, berikan janji atau iming-iming yang menarik untuk audiens, tentunya sesuatu yang bisa kamu penuhi.
Misalnya, tawarkan solusi atau tips yang dapat membantu mereka mengatasi masalah tertentu.
Contoh intro:
“Beban kerja yang menumpuk memang sering membuat kita kehilangan semangat. Tapi, ada cara mudah untuk mengatasinya, lho!”
c. Isi Cerita
Gunakan bagian ini untuk bercerita dengan gaya yang menggugah emosi atau menyentuh hati pembaca. Pastikan isi cerita relevan dengan headline dan intro, serta memberikan solusi sesuai yang dijanjikan.
Contoh isi cerita:
“Langkah pertama adalah menuliskan semua pikiran yang mengganggu di secarik kertas. Apapun itu, keluarkan semuanya. Cara sederhana ini bisa membuatmu merasa lebih lega dan rileks.”
d. CTA (Call-to-Action)
Tambahkan ajakan yang relevan dengan tujuan unggahanmu, seperti meningkatkan jumlah pengikut, likes, atau interaksi lainnya.
Kamu bisa mengajak audiens untuk mengikuti akunmu, membagikan unggahan, atau menyimpan konten.
Contoh CTA:
“Jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan tips menarik lainnya yang bisa membantu keseharianmu!”
4. Bangun Hubungan Dekat dengan Followers
Mengunggah testimoni dari followers adalah salah satu cara efektif untuk mempererat hubungan dengan mereka. Selain itu, pastikan kamu selalu responsif terhadap feedback yang diberikan oleh followers.
Misalnya, jika ada yang bertanya di kolom komentar pada salah satu unggahan produkmu, jangan menunggu terlalu lama untuk memberikan jawaban. Respons cepat akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih percaya pada bisnismu.
5. Lakukan Riset Hashtag dan Jam Posting
Meski sering diabaikan, riset hashtag dan jam posting merupakan elemen penting untuk meningkatkan performa konten di Instagram. Berikut penjelasannya:
a. Hashtag
Kamu bisa memanfaatkan fitur pencarian Instagram untuk menemukan hashtag yang sedang populer. Setelah itu, kelompokkan hashtag tersebut berdasarkan tingkat kepopulerannya:
- Total unggahan 100.000–500.000: Sangat Populer (High)
- Total unggahan 50.000–100.000: Cukup Populer (Medium)
- Total unggahan kurang dari 50.000: Niche
Gunakan kombinasi dari semua kategori ini dengan pembagian yang proporsional. Maksimal, kamu bisa menambahkan 10–15 hashtag, sebaiknya di kolom komentar pertama.
b. Jam Posting
Karena akunmu sudah diubah menjadi akun bisnis, kamu bisa dengan mudah mengetahui waktu terbaik untuk mengunggah konten berdasarkan data interaksi. Berikut cara melihatnya:
- Buka aplikasi Instagram.
- Pilih menu Insights.
- Masuk ke menu Audience.
- Perhatikan bagian Followers, di sana akan terlihat data waktu terbaik untuk memposting konten.
Naikkan Followers IG
Meningkatkan interaksi sekaligus menumbuhkan jumlah followers membutuhkan strategi yang tepat. Berikut langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Temukan Followers yang sesuai Target
Untuk menambah followers yang relevan, gunakan metode berikut:
- Mulailah dengan mem-follow teman-temanmu sendiri yang memiliki karakteristik sesuai dengan target persona bisnismu.
- Setelah itu, cari orang-orang yang tertarik dengan produk yang kamu jual. Caranya adalah dengan mem-follow followers dari akun sejenis.
Sebagai contoh, jika kamu menjual baju muslim di Bogor, cari akun yang juga menjual baju muslim, seperti @bajumuslim_jkt. Lalu, follow orang-orang yang mengikuti akun tersebut.
Strategi ini efektif karena mereka sudah memiliki ketertarikan terhadap produk serupa, sehingga kemungkinan besar mereka akan mem-followback akun jualanmu.
Lakukan langkah ini secara konsisten setiap hari hingga jumlah followers mencapai ribuan. Namun, pastikan untuk selalu menargetkan followers yang relevan agar usaha promosi dan penjualanmu tetap tepat sasaran.
2. Ciptakan Story yang Kreatif
Selain rutin mengunggah konten di feed, manfaatkan fitur Instagram Stories secara maksimal untuk meningkatkan interaksi dengan audiens.
Untuk membuat story yang kreatif, kamu bisa mencoba membuat filter Instagram sendiri menggunakan laptop atau HP.
Ini dapat membantu mempertahankan perhatian pengguna sehingga mereka tetap aktif memantau akun bisnismu. Berikut beberapa jenis story yang dapat meningkatkan engagement:
a. Polling
Cobalah membuat polling sederhana dengan dua pilihan jawaban, seperti memilih foto A atau B, atau pertanyaan lainnya yang relevan dengan audiensmu.
Polling semacam ini mengundang partisipasi aktif dari pengikut dan membuat mereka lebih terlibat dengan kontenmu.
b. QnA
Adakan sesi tanya jawab secara bebas, atau yang sering dikenal dengan AMA (ask me anything).
Melalui story ini, audiens bisa bertanya tentang hal-hal yang membuat mereka penasaran, atau meminta solusi atas masalah yang sering mereka hadapi.
c. Quiz
Manfaatkan fitur Quiz di Instagram untuk mengajukan pertanyaan kepada audiens. Berikan opsi jawaban, seperti A, B, C, atau D. Pastikan soal yang kamu buat tidak terlalu mudah atau terlalu sulit agar tetap menarik bagi audiens.
Setelah menjalankan ketiga jenis story ini, jangan lupa untuk membagikan hasilnya kepada audiens. Tambahkan komentar atau tanggapanmu terhadap hasil tersebut untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan mereka.
3. Manfaatkan Live IG dan IGTV
Selain menggunakan Instagram Stories, fitur Live IG juga efektif untuk meningkatkan interaksi dengan followers.
Rekaman dari sesi live ini nantinya dapat disimpan di IGTV untuk ditonton kembali oleh audiens. Jika bingung ingin membahas apa saat live, berikut beberapa ide menarik yang bisa dicoba:
a. Ask Me Anything (AMA)
Adakan sesi live di mana followers dapat bertanya apa saja, tetapi sebaiknya tentukan tema tertentu agar diskusinya lebih terarah.
Format ini mirip webinar, namun lebih santai dan tidak terlalu formal seperti presentasi.
Kamu bisa tampil sendiri atau mengundang partner untuk membantu menjawab pertanyaan dari audiens.
b. Tips Singkat
Konten edukasi ringan juga bisa disajikan dalam bentuk video singkat. Buat video berdurasi 1–2 menit yang berisi tips menarik, mirip dengan gaya konten TikTok yang sedang populer.
Setelah itu, unggah video ini ke IGTV dan ajak followers untuk membagikan konten tersebut ke stories mereka.
4. Adakan Giveaway
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan engagement sekaligus menarik lebih banyak followers adalah dengan mengadakan giveaway. Kamu hanya perlu menyiapkan hadiah menarik, seperti:
- OVO/Dana/GoPay dengan nominal minimal 50 ribu
- Bingkisan produk yang kamu jual
Setelah itu, buat pengumuman giveaway melalui postingan dan story di akun Instagrammu. Jangan lupa untuk mencantumkan beberapa syarat untuk ikut serta, seperti:
- Like postingan ini
- Comment dengan jawaban kamu dan mention 3 orang teman
- Share postingan ini ke story kamu dan tag (@username)
Setelah itu, kamu bisa mengumumkan pemenang secara acak menggunakan aplikasi pemilih pemenang giveaway seperti Pickerist. Pastikan prosesnya fair dan tidak ada kecurangan.
5. Manfaatkan Semua Fitur Instagram
Bagi yang masih bingung bagaimana cara promosi di Instagram, sebaiknya manfaatkan berbagai fitur menarik yang sudah disediakan. Fitur-fitur ini bisa membantu meningkatkan visibilitas bisnis kamu secara signifikan. Berikut beberapa fitur yang bisa digunakan:
- Instagram Stories
- Live
- IGTV
Selain itu, ada berbagai teknik promosi yang bisa kamu terapkan, seperti:
- Giveaway
- Endorsement
- Paid Promote
Boost dengan IG Ads
Jika kamu ingin aktivitas jualan di platform Instagram lebih cepat dan tertarget, Instagram Ads bisa menjadi pilihan yang tepat. Meskipun berbayar, namun hasilnya cukup sebanding. Berikut panduan untuk memaksimalkan penggunaan Instagram Ads:
1. Tentukan Tujuan Iklan
Langkah pertama adalah menentukan tujuan iklan yang ingin kamu capai. Ada tiga kategori tujuan yang bisa dipilih:
- Awareness: Fokus untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness.
- Consideration: Fleksibel untuk mengajak audiens mengklik link toko online atau mengunduh aplikasi.
- Conversion: Fokus untuk meningkatkan konversi penjualan, dengan CTA yang mengarah ke link pembelian atau landing page.
2. Atur Pengaturan IG Ads
Ada empat hal utama yang perlu diatur saat membuat iklan: audiens, penempatan, anggaran, dan penjadwalan. Berikut penjelasannya:
- Audiens: Tentukan siapa target market kamu, termasuk lokasi, usia, jenis kelamin, bahasa, demografi, minat, perilaku, dan koneksi.
- Penempatan: Pilih tempat di mana iklan akan ditampilkan. Untuk Instagram, pilih antara Instagram Feeds dan Instagram Stories.
- Anggaran: Pilih antara dua opsi anggaran: 1) Harian (misalnya Rp10.000 per hari); 2) Selamanya (misalnya, anggaran Rp2 juta yang dihabiskan dalam 2 minggu).
- Penjadwalan: Tentukan apakah iklan akan tayang segera atau ada jadwal tertentu (misalnya, mulai dan berakhir pada tanggal tertentu).
3. Buat Adcopy yang Menarik
Adcopy atau kalimat iklan adalah bagian penting dari iklan Instagram. Gunakan rumus sederhana berikut:
- Problem: Ungkapkan masalah yang dihadapi audiens.
- Agitate: Perkuat emosi audiens terkait masalah tersebut.
- Solve: Tawarkan solusi yang bisa mengatasi masalah mereka.
Tulis adcopy dengan struktur yang mirip dengan caption Instagram, yaitu headline, intro, isi cerita, dan CTA. Sesuaikan dengan industri dan produk yang kamu jual, dan pastikan kamu memahami masalah audiens untuk memberikan solusi yang tepat.
Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai jualan di Instagram secara efektif dan menarik lebih banyak audiens.