Apa Itu Perluasan Asuransi Mobil

Apa Itu Perluasan Asuransi Mobil hingga Cara Menghitungnya

Apa Itu Perluasan Asuransi Mobil hingga Cara Menghitungnya
Apa Itu Perluasan Asuransi Mobil

Apa itu perluasan asuransi mobil? Pada dasarnya, ini adalah tambahan perlindungan yang mencakup berbagai risiko yang mungkin terjadi pada kendaraan, seperti kecelakaan, kebakaran, kerusuhan, banjir, bencana alam, hingga kehilangan.

Asuransi kendaraan sendiri merupakan bentuk perlindungan yang memberikan jaminan ganti rugi atas berbagai risiko yang bisa terjadi kapan saja. 

Premi yang dibayarkan pun bervariasi, tergantung pada jenis asuransi yang dipilih, apakah all risk atau total loss only (TLO).

Jika kamu ingin memahami lebih jauh tentang istilah perluasan dalam asuransi kendaraan, ulasan berikut akan memberikan penjelasan lebih rinci tentang apa itu perluasan asuransi mobil.

Apa Itu Perluasan Asuransi Mobil?

Apa itu perluasan asuransi mobil? Secara sederhana, ini merujuk pada tambahan perlindungan yang mencakup risiko-risiko di luar tanggungan utama sebuah produk asuransi.

Perluasan asuransi mobil mencakup berbagai risiko seperti bencana alam (banjir, gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi), huru-hara, terorisme, kecelakaan diri penumpang, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, hingga tanggung jawab hukum terhadap penumpang. 

Namun, perluasan ini memerlukan tambahan biaya premi, yang dikenal sebagai premi perluasan, untuk mendapatkan manfaat perlindungan tambahan tersebut.

Meskipun memberikan perlindungan lebih luas, perluasan asuransi memiliki beberapa pengecualian. 

Kerugian akibat penghentian pekerjaan, penyitaan oleh otoritas, gangguan usaha, atau klaim atas kerugian yang tidak termasuk dalam cakupan perluasan tidak akan ditanggung.

Dalam hal ini, jika terjadi sengketa, Tertanggung harus dapat membuktikan bahwa kerugian tidak termasuk dalam risiko yang dikecualikan.

Jika kamu ingin mengajukan klaim atas perluasan asuransi, berikut langkah-langkahnya:

  • Foto kondisi kendaraan untuk mendokumentasikan kerusakan akibat kecelakaan.
  • Siapkan dokumen penting, seperti fotokopi polis asuransi, SIM, STNK, dan Surat Keterangan Kepolisian jika diperlukan.
  • Kunjungi bengkel rekanan untuk perbaikan kendaraan, karena klaim hanya berlaku di bengkel yang bekerja sama dengan pihak asuransi.
  • Isi formulir klaim yang disediakan di bengkel rekanan dengan data yang sesuai.
  • Tunggu proses perbaikan, yang biasanya memakan waktu 2–3 hari untuk kerusakan ringan atau lebih lama jika kerusakan parah.

Risiko yang Ditanggung dengan Perluasan Asuransi Mobil

1. Bencana Alam

Dengan menambahkan perluasan jaminan pada polis asuransi, kerugian yang kamu alami akibat bencana alam bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi. 

Misalnya, jika mobilmu terjebak banjir saat perjalanan pulang atau rusak karena gempa bumi, meski premi asuransi akan lebih tinggi, setidaknya kamu bisa merasa lebih aman dan tenang ketika bencana alam terjadi secara mendadak.

2. Kerusuhan dan Terorisme

Selain bencana alam, risiko lain yang bisa terjadi di jalan adalah kerusuhan dan terorisme. Kerusuhan yang terjadi tiba-tiba bisa merusak kendaraanmu, baik itu penyok, rusak parah, atau bahkan terbakar. 

Tanpa adanya manfaat tambahan asuransi, kamu bisa mengalami kerugian besar. 

Namun, jika kamu telah melengkapi asuransi kendaraan dengan perluasan jaminan untuk risiko kerusuhan, kamu tidak perlu khawatir tentang biaya perbaikan, karena itu akan ditanggung oleh pihak asuransi. 

Hal yang sama berlaku untuk risiko terorisme dan sabotase; dengan membayar premi perluasan, kendaraanmu akan terlindungi dari risiko tersebut.

3. Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga

Saat berkendara, risiko yang dihadapi tidak hanya melibatkan diri sendiri atau penumpang, tetapi juga orang lain di sekitarmu. 

Misalnya, jika kamu terlibat kecelakaan dan menabrak kendaraan orang lain atau bahkan menabrak warung di pinggir jalan karena kamu terpaksa membanting setir, asuransi dengan perluasan jaminan bisa menanggung kerugian tersebut. 

Tak hanya untuk memperbaiki mobilmu yang rusak, tetapi juga untuk menanggung tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang terdampak, termasuk biaya perbaikan kendaraan mereka atau biaya pengobatan jika mereka harus dirawat di rumah sakit.

4. Kecelakaan Diri untuk Penumpang

Salah satu tambahan jaminan yang bisa kamu pertimbangkan adalah asuransi kecelakaan diri (Personal Accident). Meskipun kamu berkendara dengan sangat hati-hati, risiko kecelakaan tetap ada, baik akibat menabrak atau ditabrak di jalan. 

Tidak hanya kendaraan yang bisa rusak, kamu dan penumpang juga berisiko menjadi korban dalam insiden tersebut.

Untuk memberikan rasa aman lebih, disarankan untuk menambah jaminan Personal Accident (PA) dalam polis asuransi mobil. Banyak perusahaan asuransi yang sudah menawarkan PA sebagai bagian dari paket mereka. 

Dengan adanya PA, klaim tidak hanya berlaku untuk kerusakan kendaraan, tetapi juga untuk kecelakaan yang melibatkan kamu dan penumpang lainnya.

Namun, perlu diingat bahwa klaim untuk biaya medis (medical expenses) tidak akan sepenuhnya diganti. Biasanya, asuransi hanya memberikan penggantian sebesar 10% dari jumlah pertanggungan. 

Sebagai contoh, jika kamu memiliki pertanggungan PA sebesar Rp30 juta, klaim yang disetujui umumnya hanya sekitar Rp3 juta. Penting untuk dicatat bahwa perluasan jaminan Personal Accident ini bersifat opsional.

Jika kamu sudah memiliki asuransi jiwa, yang juga mencakup perlindungan untuk kecelakaan, mungkin lebih baik untuk menghapus PA dari paket asuransi mobil, agar tidak membayar untuk dua perlindungan yang serupa.

Sebagai tambahan informasi, kerugian yang disebabkan oleh bencana alam, seperti banjir dan gempa bumi, tidak termasuk dalam dua jenis jaminan standar asuransi kendaraan bermotor, kecuali jika risiko tersebut ditambahkan sebagai perluasan jaminan. 

Hal ini tercantum dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia, Bab II, Pasal 3, poin 3.2, yang menyatakan bahwa pertanggungan tidak mencakup kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, hujan es, banjir, tanah longsor, atau gejala geologi dan meteorologi lainnya.

Cara Menghitung Perluasan Premi Asuransi Mobil

Misalnya, kamu berencana membeli mobil seharga Rp 300 juta dan ingin menambah perlindungan asuransi untuk risiko banjir. Berdasarkan Surat Edaran OJK, Jakarta termasuk dalam wilayah 2 dengan tarif premi sebagai berikut:

TLO: 0,38% - 0,42%

All Risk: 2,08% - 2,29%

Untuk tarif premi perluasan asuransi mobil yang mencakup risiko banjir di Jakarta, berikut rinciannya:

TLO: 0,075% - 0,1%

All Risk: 0,10% - 0,125%

Jika dihitung dengan tarif premi batas bawah, maka besaran premi yang perlu dibayar adalah sebagai berikut:

TLO dengan perluasan: (0,38% + 0,075%) x Rp 300.000.000 = Rp 1.365.000

All Risk dengan perluasan: (2,08% + 0,10%) x Rp 300.000.000 = Rp 6.540.000

Tips Memilih Perluasan Asuransi Mobil

1. Pilih Asuransi yang sesuai dengan Kebutuhan

Langkah pertama adalah memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Kamu perlu memahami kondisi kendaraanmu, mulai dari mesin, bodi, usia kendaraan, dan aspek lainnya. 

Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa menentukan jenis asuransi yang paling tepat untuk kendaraan tersebut.

2. Pelajari Manfaat Asuransi dengan Teliti

Selanjutnya, pastikan kamu mempelajari manfaat asuransi dengan seksama. Hal ini penting untuk menghindari kerugian dan memastikan manfaat yang diberikan sesuai dengan kebutuhanmu.

3. Bandingkan Beberapa Pilihan

Sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi dari perusahaan tertentu, ada baiknya kamu melakukan perbandingan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui keunggulan dan kelemahan dari masing-masing produk yang ditawarkan.

4. Pilih Produk Asuransi yang sesuai dengan Kemampuan Finansial

Selain mempertimbangkan kebutuhan, pastikan juga untuk menyesuaikan produk asuransi dengan kemampuan finansialmu. 

Mengingat asuransi memerlukan pembayaran premi secara rutin, memilih produk dengan premi yang sesuai dengan anggaranmu sangat penting. Jangan sampai premi yang terlalu tinggi membebani keuanganmu di masa depan.

5. Perhatikan Rekomendasi dari Dealer

Dealer atau penjual kendaraan biasanya sudah memahami kebutuhan asuransi untuk kendaraan yang dijualnya. Mereka sering memberikan rekomendasi asuransi yang cocok untuk kendaraan tersebut. 

Saran dari dealer ini bisa menjadi pertimbangan yang baik saat memilih produk asuransi yang tepat.

6. Pilih Asuransi dari Perusahaan yang Terpercaya

Langkah selanjutnya adalah memilih asuransi dari perusahaan yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pastikan perusahaan penyedia asuransi yang kamu pilih memiliki izin resmi dan terdaftar. 

Selain itu, kamu juga bisa menilai kredibilitas perusahaan tersebut berdasarkan ulasan dan pengalaman nasabah sebelumnya terkait kinerja mereka.

7. Perhatikan Kinerja Bengkel Rekanannya

Seperti halnya rumah sakit dalam asuransi kesehatan, asuransi kendaraan juga memiliki bengkel rekanan yang bekerja sama. 

Sebelum membeli produk asuransi, pastikan bengkel yang menjadi mitra perusahaan asuransi adalah bengkel resmi dengan reputasi yang baik. Dengan begitu, kendaraanmu akan mendapatkan perawatan yang optimal jika terjadi kerusakan.

8. Pertimbangkan Proses Klaimnya

Perusahaan asuransi yang baik akan menangani klaim nasabah dengan cepat dan efisien. Sebaiknya, kamu mencari informasi mengenai proses klaim ini dari teman, keluarga, atau melalui internet dan forum-forum yang ada. 

Hindari memilih perusahaan asuransi yang dikenal memiliki prosedur klaim yang lambat, karena itu bisa menyebabkan masalah dan kerugian setelah risiko terjadi.

Sebagai penutup, jadi, apa itu perluasan asuransi mobil? Itu adalah tambahan perlindungan yang memberikan jaminan lebih luas, meliputi risiko-risiko yang tidak tercakup dalam polis asuransi standar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index