Cara menghitung bunga tabungan tentu sangat penting untuk dipahami oleh kamu yang memiliki rekening tabungan di bank.
Sebagaimana kita ketahui, setiap uang yang disimpan di bank akan memperoleh bunga dengan jumlah yang berbeda-beda. Bank sendiri merupakan tempat yang aman untuk menyimpan uang.
Meskipun demikian, kamu tetap bisa menarik uang yang disimpan kapan saja tanpa kesulitan. Selain keamanannya, menabung di bank juga memberikan keuntungan berupa bunga yang ditawarkan.
Bagi kamu yang penasaran dengan cara menghitung bunga tabungan, berikut penjelasannya.
Apa Itu Bunga Tabungan?
Bunga tabungan adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh bank kepada nasabah sebagai bentuk imbalan atas simpanan yang mereka lakukan. Bunga ini menjadi keuntungan bagi orang yang memilih untuk menyimpan uang mereka di bank.
Hingga saat ini, menabung di bank masih menjadi pilihan utama banyak orang karena berbagai keunggulannya, salah satunya adalah bank memberikan bunga untuk setiap simpanan yang dilakukan oleh nasabah.
Meskipun bunga tabungan bank tidak sebesar bunga deposito, namun tetap saja bunga yang ditawarkan cukup menarik bila dibandingkan dengan menabung secara manual di rumah.
Pada dasarnya, ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menghitung bunga tabungan yang disimpan di bank. Perhitungan bunga ini biasanya didasarkan pada jangka waktu, persentase bunga, dan jumlah saldo yang ada di rekening tabungan.
Cara Menghitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Terendah
Cara menghitung bunga tabungan yang pertama dilakukan dengan memperhatikan saldo terendah dalam satu periode.
Artinya, saldo yang dihitung adalah jumlah saldo paling rendah yang tercatat selama transaksi dalam bulan yang sedang dihitung. Berikut adalah contoh ilustrasinya.
Tanggal | Kode | Debet | Kredit | Saldo Akhir | ||
01/012022 | 2021 | – | 1.000.000 | 1.000.000 | ||
02/01/2022 | 2021 | – | 500.000 | 1.500.000 | ||
05/01/2022 | 2022 | 750.000 | – | 750.000 | ||
08/01/2022 | 2021 | – | 250.000 | 1.000.000 | ||
10/01/2022 | 2022 | 500.000 | – | 500.000 | ||
15/01/2022 | 2021 | – | 2.500.000 | 3.000.000 | ||
20/01/2022 | 2022 | 1.000.000 | – | 2.000.000 | ||
25/01/2022 | 2021 | – | 1.500.000 | 3.500.000 | ||
30/01/2022 | 2022 | 2.000.000 | – | 1.500.000 |
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa saldo terendah dalam periode satu bulan adalah Rp500.000. Dengan demikian, cara menghitungnya menggunakan metode saldo terendah ini adalah:
Rumus untuk menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo terendah:
Bunga = ST X SB X H/365
Ket:
- ST: saldo terendah
- SB: suku bunga tabungan/tahun(%)
- H: jumlah hari dalam periode bulan yang dihitung
- 365: jumlah hari dalam satu tahun
Jika diketahui SB adalah 3%, berdasarkan rumus menghitung bunga tabungan menggunakan metode saldo terendah, maka bunga yang akan kamu peroleh adalah sebagai berikut:
= 500.000 x 3% x 365 = Rp1.274
Dengan demikian, bunga tabungan yang kamu peroleh adalah sebesar Rp1.274 per bulan.
Cara Hitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Rata-Rata
Cara menghitung lainnya adalah berdasarkan saldo rata-rata. Kalkulator bunga tabungan dengan metode ini dihitung berdasarkan rata-rata saldo dalam satu bulan.
Untuk menghitungnya, seluruh saldo harian dalam satu bulan akan dijumlahkan terlebih dahulu. Kemudian, jumlah saldo tersebut dibagi dengan jumlah hari dalam periode yang sedang dihitung.
Metode ini akan memberikan hasil yang serupa dengan metode menghitung bunga tabungan berdasarkan saldo harian jika bunga tidak bergantung pada besarnya saldo.
Umumnya, bunga yang diberikan tetap tidak berubah meskipun nominal saldo yang dimiliki oleh penabung berbeda.
Artinya, jika bunga tabungan ditetapkan sebesar 3% untuk saldo akhir berapa pun, maka nilai bunga yang diperoleh akan sama dengan rumus menghitung bunga tabungan menggunakan metode harian. Berikut adalah ilustrasinya.
Tanggal | Kode | Debet | Kredit | Saldo Akhir | Bunga 1 (3%) | Bunga 2 (3% & 5%) |
01/012022 | 2021 | – | 1.000.000 | 1.000.000 | 82 | 82 |
02/01/2022 | 2021 | – | 500.000 | 1.500.000 | 370 | 370 |
05/01/2022 | 2022 | 750.000 | – | 750.000 | 185 | 185 |
08/01/2022 | 2021 | – | 250.000 | 1.000.000 | 164 | 164 |
10/01/2022 | 2022 | 500.000 | – | 500.000 | 205 | 205 |
15/01/2022 | 2021 | – | 2.500.000 | 3.000.000 | 1.233 | 1.233 |
20/01/2022 | 2022 | 1.000.000 | – | 2.000.000 | 822 | 822 |
25/01/2022 | 2021 | – | 1.500.000 | 3.500.000 | 1.438 | 2.397 |
30/01/2022 | 2022 | 2.000.000 | – | 1.500.000 | 247 | 247 |
Total | 4.747 | 5.705 |
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa jika suku bunga ditetapkan berbeda berdasarkan nominal saldo tertentu, misalnya saldo di bawah Rp3.000.000, maka bunga yang diberikan sebesar 3%.
Sementara itu, jika saldo di atas Rp3.000.000, bunga yang diberikan sebesar 5%. Berdasarkan contoh soal untuk menghitung bunga tabungan, cara menghitung bunga berdasarkan rata-rata saldo adalah sebagai berikut.
Rumus:
Bunga = SHR X SB X H/35
- SHR: Saldo harian rata-rata
- SB: Suku bunga
- H: jumlah hari dalam 1 bulan
- 365: jumlah hari dalam satu tahun
Saldo harian rata-rata:
= saldo tgl 01/01/2022 + saldo tgl 02/012022 +……..+saldo 30/012022 / jumlah hari
= (1×1.000.000) + (3 x 1.500.000) + (3 x 750.000) +………+(2 x 1.500.000)
= 57.750.000
Dari perhitungan di atas, maka saldo rata-rata adalah 57.750.000/31 = 1.862.903
Berdasarkan cara menghitung saldo rata-rata ini, bunga yang digunakan adalah 3% karena nominal saldo berada di bawah Rp3.000.000.
Dengan demikian, bunga yang diperoleh pada bulan Januari adalah:
= 1.862.903 x 3% x 31 / 365
= Rp4.747
Cara Hitung Bunga Tabungan Berdasarkan Saldo Harian
Cara terakhir adalah menghitung bunga berdasarkan saldo harian. Perhitungan bunga ini dilakukan dengan memperhatikan saldo yang ada setiap harinya. Saldo akhir tabungan per hari akan dikalikan dengan suku bunga yang diberikan. Berikut adalah ilustrasinya.
Tanggal | Kode | Debet | Kredit | Saldo Akhir | Bunga |
01/012022 | 2021 | – | 1.000.000 | 1.000.000 | 82 |
02/01/2022 | 2021 | – | 500.000 | 1.500.000 | 370 |
05/01/2022 | 2022 | 750.000 | – | 750.000 | 185 |
08/01/2022 | 2021 | – | 250.000 | 1.000.000 | 164 |
10/01/2022 | 2022 | 500.000 | – | 500.000 | 205 |
15/01/2022 | 2021 | – | 2.500.000 | 3.000.000 | 1.233 |
20/01/2022 | 2022 | 1.000.000 | – | 2.000.000 | 822 |
25/01/2022 | 2021 | – | 1.500.000 | 3.500.000 | 1.438 |
30/01/2022 | 2022 | 2.000.000 | – | 1.500.000 | 247 |
Total | 4.747 |
Dari tabel di atas, berikut ini cara menghitung bunganya.
Rumus:
Bunga = SH X SB X 1/365
Ket:
- SH: saldo harian
- SB: suku bunga tabungan per tahun
- H: jumlah hari dalam periode bulan bersangkutan
- 365: jumlah hari dalam satu tahun
Kalau SB ditetapkan sebesar 3%, maka bunga harian yang diberikan adalah:
- Tanggal 01/01/2022 = 1.000.000 x 3% x 1/365 = 82
- Tanggal 02/01/2022 = 1.500.000 x 3% x 1/365 = 123
- Dan seterusnya hingga tanggal 30/01/2022
Setelah bunga harian diperoleh, selanjutnya kamu hanya perlu menambahkan secara keseluruhan untuk mendapatkan bunga bulanan.
Sementara itu, kalau ingin mengetahui metode menghitung bunga tabungan per tahun, kamu mesti menghitungnya berdasarkan bunga bulanan terlebih dahulu.
Cara Menabung di Bank
1. Persiapkan Berkas yang Diperlukan
Jika kamu ingin menabung di bank, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah memiliki rekening bank.
Untuk membuka rekening, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, seperti kartu identitas (KTP, SIM, kartu pelajar, atau kartu mahasiswa), kartu keluarga, dan NPWP.
2. Menyiapkan Setoran Awal
Saat membuka rekening bank, kamu juga perlu melakukan setoran awal. Setiap bank memiliki ketentuan berbeda mengenai nominal setoran awal, namun umumnya berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
3. Pilih Bank yang Sesuai
Untuk memperoleh keuntungan maksimal sesuai kebutuhan, pastikan memilih bank yang tepat. Saat ini, ada banyak jenis bank yang dapat dipilih. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah kalkulator bunga tabungan yang ditawarkan oleh bank.
4. Isi Formulir
Setelah memilih bank yang sesuai dan melengkapi persyaratan, langkah berikutnya adalah mengisi formulir pembukaan rekening yang disediakan oleh bank.
Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang terdekat atau, untuk cara yang lebih praktis, banyak bank kini menyediakan layanan pembukaan rekening secara online.
5. Rekening Bank Siap Digunakan untuk Menabung
Setelah proses pembukaan rekening berhasil, kamu bisa langsung menggunakan rekening tersebut untuk berbagai transaksi, mulai dari menabung hingga mengajukan pinjaman.
Selain buku rekening, biasanya nasabah juga akan diberikan kartu debit atau ATM yang bisa digunakan untuk tarik tunai, belanja, transfer, dan kebutuhan lainnya.
Sebagai penutup, dengan memahami cara menghitung bunga tabungan, kamu dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan dari tabunganmu.