tips

6 Tips Menyimpan Bumbu Tabur Agar Tetap Awet

6 Tips Menyimpan Bumbu Tabur Agar Tetap Awet
6 Tips Menyimpan Bumbu Tabur Agar Tetap Awet

JAKARTA - Bumbu tabur atau bumbu bubuk merupakan pelengkap penting dalam masakan yang dapat menghadirkan cita rasa khas. Namun, jika tidak disimpan dengan benar, bumbu tabur akan mudah menggumpal dan kehilangan aroma, sehingga kualitas masakan bisa menurun.

Gumpalan biasanya terjadi karena paparan kelembapan, perubahan suhu, dan udara yang membuat bumbu menyerap uap air. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan bumbu tabur dengan tepat sangat penting agar tetap kering dan mudah digunakan.

Kesalahan yang Sering Dilakukan

Sering kali bumbu tabur ditaburkan langsung dari wadah di atas makanan yang panas. Uap panas dan kelembapan dari masakan bisa masuk ke dalam wadah dan membuat bumbu cepat menyerap air. Selain itu, cahaya dan paparan udara juga mempercepat penurunan kualitas bumbu.

Untuk menghindari hal ini, simpan bumbu tabur dengan cara yang benar dan gunakan trik-trik sederhana agar tetap kering dan aromanya terjaga.

Cara Menyimpan Bumbu Tabur Agar Tidak Menggumpal

1. Jangan tabur bumbu langsung dari wadah di atas penggorengan

Uap panas dan kelembapan dari masakan dapat masuk ke dalam wadah bumbu dan menyebabkan gumpalan. Sebaiknya tuangkan bumbu ke sendok atau tempat terpisah sebelum menaburkan ke masakan.

2. Simpan di tempat yang kering dan sejuk

Letakkan bumbu tabur di area dapur yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan area basah seperti dekat wastafel. Lemari dapur, rak bumbu tertutup, atau pantry yang terlindung dari panas adalah pilihan ideal.

3. Gunakan gel silika food grade

Gel silika food grade efektif menyerap kelembapan dalam wadah bumbu. Cukup masukkan satu kantong kecil ke setiap wadah untuk menjaga bumbu tetap kering. Pastikan gel silika yang digunakan aman untuk makanan.

4. Perbarui stok bumbu tabur

Meski bumbu bisa bertahan lama, kualitasnya menurun seiring waktu. Gunakan bumbu yang lebih lama terlebih dahulu sebelum menambahkan stok baru. Memberi tanggal pada wadah bumbu membantu memantau masa pakainya.

5. Tambahkan beberapa butir beras

Trik klasik ini masih efektif: masukkan beberapa butir beras kering ke dalam wadah bumbu. Beras menyerap kelembapan layaknya gel silika. Gunakan beras bersih dan kering, serta ganti secara berkala setiap beberapa bulan.

6. Pilih wadah penyimpanan yang tepat

Wadah kaca dengan tutup karet yang rapat sangat dianjurkan untuk menjaga bumbu dari udara dan kelembapan. Wadah kaca berwarna gelap juga melindungi bumbu dari cahaya yang bisa merusak aroma dan minyak esensial.

Manfaat Penyimpanan yang Tepat

Dengan menyimpan bumbu tabur secara benar, Anda memastikan bumbu tetap kering, mudah ditaburkan, dan aromanya terjaga. Masakan pun akan selalu memiliki cita rasa optimal. Selain itu, cara penyimpanan yang tepat juga menghemat biaya karena bumbu lebih awet dan tidak cepat rusak.

Menjaga kualitas bumbu tabur bukan hanya tentang mencegah gumpalan, tetapi juga menjaga rasa dan aroma masakan. Trik sederhana seperti penggunaan gel silika, butir beras, dan wadah yang tepat bisa membuat bumbu selalu siap pakai setiap saat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index