QRIS

QRIS Lintas Negara Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Indonesia

QRIS Lintas Negara Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Indonesia
QRIS Lintas Negara Dorong Peningkatan Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Indonesia

JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang mendorong peningkatan kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia melalui sinergi pariwisata dan ekonomi digital antara pelaku usaha kedua negara. 

Kegiatan 'Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan Kerja Sama QR Cross Border Payment' mempertemukan industri pariwisata Indonesia dengan komunitas usaha Malaysia.

Dalam pertemuan ini hadir pula perwakilan Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) yang mensosialisasikan kemudahan transaksi menggunakan QRIS bagi wisatawan Malaysia. 

Konsul Jenderal RI Penang, Wanton Saragih, menekankan bahwa Indonesia memiliki keberagaman luar biasa, dengan 17.000 pulau, 718 bahasa daerah, beragam warisan budaya, kuliner kelas dunia, dan pemandangan alam menakjubkan.

“Selain destinasi populer, kami menampilkan destinasi baru yang mencerminkan komitmen Indonesia terhadap ekowisata, pelestarian budaya, dan pembangunan masyarakat yang inklusif,” ujar Wanton. Infrastruktur tidak hanya mencakup akomodasi, tetapi juga layanan pembayaran efisien dan aman melalui QRIS lintas negara.

Kemudahan Transaksi Wisatawan Malaysia

Wisatawan Malaysia kini bisa menggunakan QRIS untuk memudahkan transaksi di Indonesia. 

Sistem QR cross border memungkinkan turis memindai QRIS pada merchant menggunakan aplikasi perbankan atau e-wallet Malaysia yang terdaftar di QR DuitNow. Nominal transaksi akan otomatis dikonversi dari rupiah ke ringgit, sehingga wisatawan tidak perlu bergantung pada uang tunai maupun money changer.

“Dengan kerja sama ini, warga Malaysia dapat menggunakan DuitNow sebagai alternatif pembayaran non-tunai di Indonesia, dan sebaliknya, warga Indonesia dapat menggunakan QRIS di Malaysia. Hal ini memberi pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman,” jelas Wanton. 

Sistem ini mendukung mobilitas wisatawan, mempercepat transaksi, dan mendorong ekonomi digital lintas negara, sekaligus meningkatkan kenyamanan berwisata bagi masyarakat.

Dampak QRIS Terhadap Kunjungan Wisatawan

Pemanfaatan QRIS lintas negara diproyeksikan mendorong lebih banyak wisatawan Malaysia ke Indonesia. 

Indonesia merupakan destinasi favorit masyarakat Malaysia dengan data Badan Pusat Statistik mencatat 2,2 juta kunjungan pada 2024. Forum pertemuan pelaku industri pariwisata ini diharapkan menghasilkan kerja sama baru yang saling menguntungkan.

Perwakilan ASITA dari Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta mempresentasikan destinasi unggulan masing-masing. Mereka menekankan kemudahan akses transportasi bagi turis Malaysia, paket wisata menarik, dan pengalaman budaya yang otentik. 

“Pertemuan ini mempertemukan pelaku industri pariwisata untuk menjajaki kerja sama konkret. Semakin banyak paket wisata yang terjual, semakin banyak wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia,” jelas Wanton.

Transaksi QRIS Cross Border Meningkat

ASPI mencatat hingga semester I-2025, volume transaksi QRIS antarnegara Indonesia-Malaysia mencapai 4,31 juta transaksi dengan nominal Rp 1,15 triliun sejak peresmian pada Mei 2023. 

Ketua Komite Sistem Pembayaran Internasional ASPI, Cosmas Setiawan Yuwono, menyatakan transaksi inbound didominasi wisatawan Malaysia dari sisi volume maupun nominal.

Selain itu, transaksi outbound dari Malaysia juga mulai meningkat, menyusul Thailand dari sisi volume transaksi. Data ini menunjukkan preferensi wisatawan Malaysia menggunakan QRIS saat berkunjung ke Indonesia, menandai peran penting teknologi pembayaran digital dalam mendukung sektor pariwisata. 

Pemanfaatan QRIS diharapkan terus mendorong kemudahan, keamanan, dan kenyamanan transaksi lintas negara bagi pelaku wisata kedua negara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index