BNI

Syarat KUR BNI 2025 Mudahkan UMKM Akses Pembiayaan Cepat dan Ringan

Syarat KUR BNI 2025 Mudahkan UMKM Akses Pembiayaan Cepat dan Ringan
Syarat KUR BNI 2025 Mudahkan UMKM Akses Pembiayaan Cepat dan Ringan

JAKARTA - BNI kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 sebagai solusi bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha. 

Program ini menawarkan pinjaman hingga Rp500 juta dengan tenor yang fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Dengan bunga efektif 9% per tahun, cicilan KUR BNI relatif ringan dan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial pelaku usaha.

Melalui KUR BNI, nasabah bisa mengajukan pinjaman untuk kebutuhan operasional maupun investasi usaha. Program ini tersedia dalam dua skema, yakni Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. 

Khusus Kredit Modal Kerja, tenor maksimal tiga tahun, sedangkan Kredit Investasi dapat mencapai lima tahun. Fasilitas ini semakin memudahkan UMKM untuk mengembangkan usahanya tanpa terbebani cicilan tinggi.

Simulasi Angsuran Sesuai Plafon Pinjaman

Berikut simulasi angsuran KUR BNI 2025 berdasarkan plafon pinjaman dan tenor cicilan:

Pinjaman Rp25 juta: cicilan mulai Rp2,18 juta per bulan (12 bulan) hingga Rp518 ribu per bulan (60 bulan)

Pinjaman Rp50 juta: cicilan mulai Rp4,37 juta per bulan (12 bulan) hingga Rp1,03 juta per bulan (60 bulan)

Pinjaman Rp100 juta: cicilan mulai Rp8,74 juta per bulan (12 bulan) hingga Rp2,07 juta per bulan (60 bulan)

Plafon pinjaman lebih besar, seperti Rp200–500 juta, memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha yang membutuhkan modal lebih besar. 

Cicilan menurun seiring dengan tenor yang lebih panjang, sehingga beban bulanan dapat ditekan meski total bunga yang dibayarkan meningkat. Strategi ini membantu pelaku UMKM menyesuaikan angsuran dengan arus kas usaha mereka.

Syarat Pengajuan KUR BNI 2025

Pengajuan KUR BNI 2025 dapat dilakukan oleh Warga Negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, dengan usaha yang telah berjalan minimal enam bulan. Calon debitur tidak sedang menerima kredit dari bank lain dan memiliki dokumen identitas lengkap, seperti e-KTP dan Kartu Keluarga.

Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, diperlukan dokumen tambahan, antara lain NPWP dan jaminan. Bagi badan usaha, dokumen yang diperlukan mencakup fotokopi KTP, Kartu Keluarga.

Surat izin usaha atau keterangan usaha dari kelurahan, dokumen jaminan, dan NPWP bila pinjaman melebihi Rp50 juta. Syarat yang relatif mudah dan transparan membuat program ini semakin diminati pelaku UMKM.

Panduan Pengajuan Online dan Offline

BNI menyediakan dua opsi pengajuan KUR 2025, yakni online dan offline. Pengajuan online dilakukan melalui laman eform.bni.co.id dengan langkah-langkah mudah: membaca syarat dan ketentuan, mengisi data diri dan usaha, kemudian menunggu proses verifikasi dan survei dari pihak bank selama 3–7 hari kerja. Setelah disetujui, nasabah akan dihubungi untuk tanda tangan perjanjian kredit.

Sementara pengajuan offline dapat dilakukan dengan mendatangi kantor cabang BNI, mengisi formulir pengajuan, dan menyerahkan dokumen persyaratan. 

Pihak bank akan melakukan survei ke lokasi usaha dan memproses persetujuan dalam 3–7 hari kerja. Kedua metode ini memberikan fleksibilitas bagi pelaku UMKM untuk memilih cara pengajuan yang paling nyaman.

Dengan kemudahan pengajuan, suku bunga ringan, dan fleksibilitas tenor, KUR BNI 2025 menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dan memenuhi kebutuhan modal kerja. 

Simulasi angsuran yang jelas, syarat pengajuan yang sederhana, serta layanan online dan offline membuat program ini sangat mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index