TRAVEL

Indonesia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Arab Saudi, Ini Alasannya

Indonesia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Arab Saudi, Ini Alasannya
Indonesia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Arab Saudi, Ini Alasannya

JAKARTA - Indonesia semakin menjadi magnet bagi wisatawan internasional, termasuk dari Arab Saudi. Keindahan alam yang beragam, iklim tropis yang menyegarkan, dan fasilitas akomodasi kelas dunia menjadikan Indonesia pilihan utama bagi mereka yang ingin berlibur. 

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa negara kita menawarkan pengalaman wisata yang unik, memadukan alam indah dan layanan premium yang diminati wisatawan Arab Saudi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia pada 2024 mencapai 135.643 orang, naik 25,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Data terbaru menunjukkan bahwa dari Januari hingga September 2025, tercatat 113.685 kunjungan, dan angka ini diperkirakan terus bertambah hingga akhir tahun. Fenomena ini menunjukkan bahwa Indonesia berhasil mempertahankan daya tariknya bagi wisatawan dari Timur Tengah.

Destinasi Populer di Indonesia bagi Wisatawan Arab Saudi

Wisatawan Arab Saudi umumnya mencari pengalaman berlibur yang nyaman, tenang, dan sejuk. Widiyanti menyebutkan bahwa mereka sudah familiar dengan destinasi favorit di Indonesia, seperti Bandung, Bali, Lombok, dan Jakarta. Karakter wisatawan Arab Saudi cenderung menyukai tempat dengan udara sejuk, pepohonan yang rindang, suasana santai, serta fasilitas akomodasi berbintang lima.

“Indonesia menawarkan kombinasi alam indah, udara sejuk, layanan premium, dan suasana nyaman yang sangat disukai wisatawan dari Arab Saudi,” ujar Widiyanti, dikutip dari Antara.

Kombinasi antara pengalaman wisata alam dan layanan kelas atas membuat Indonesia berbeda dari destinasi lain di kawasan Asia Tenggara. Wisatawan Arab Saudi cenderung menghargai kualitas pelayanan, kebersihan, dan kenyamanan, sehingga resort mewah, villa eksklusif, dan restoran premium menjadi pilihan utama mereka. Hal ini menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.

Strategi Promosi untuk Menarik Wisatawan Arab Saudi

Kementerian Pariwisata Indonesia tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga melakukan upaya promosi intensif untuk meningkatkan jumlah wisatawan Arab Saudi. 

Salah satunya melalui partisipasi dalam pameran internasional, seperti Arabian Travel Market, Jeddah International Travel and Tourism Exhibition, dan Riyadh Travel Fair. Kegiatan ini memungkinkan Indonesia mempresentasikan berbagai destinasi, paket wisata, dan layanan premium kepada pasar potensial.

Selain itu, Kemenpar melakukan misi promosi langsung di kota-kota utama Arab Saudi, termasuk Jeddah dan Riyadh. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antara pelaku industri pariwisata Indonesia dan agen perjalanan Arab Saudi, sehingga mempermudah wisatawan untuk memilih Indonesia sebagai destinasi liburan. 

Dengan pendekatan yang lebih personal dan langsung, promosi menjadi lebih efektif karena calon wisatawan dapat melihat secara nyata berbagai keunggulan Indonesia.

Kolaborasi Bisnis dan Program Mega Famtrip

Pada 2025, Kemenpar bekerja sama dengan KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah menggelar pertemuan bisnis (business matching) yang mempertemukan pelaku pariwisata Indonesia dengan pengusaha Arab Saudi. 

Dalam pertemuan ini, lima perusahaan Indonesia difasilitasi untuk bertemu dengan 42 perusahaan Arab Saudi yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari agen perjalanan, pengelola atraksi wisata, maskapai penerbangan, perhotelan, real estate, hingga sektor perbankan.

Tidak hanya promosi bisnis, Kemenpar juga mengundang pelaku usaha wisata Arab Saudi untuk merasakan pengalaman wisata Indonesia secara langsung melalui program Mega Famtrip. Destinasi yang dikunjungi antara lain Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Bali pada Oktober 2025. 

Program ini memungkinkan para pelaku industri Arab Saudi menilai kualitas layanan, kenyamanan, dan fasilitas Indonesia secara firsthand, sehingga mereka lebih percaya untuk memasarkan destinasi ini kepada wisatawan di negaranya.

“Kementerian Pariwisata akan terus bekerja sama dengan Kedubes RI di Riyadh dan KJRI Jeddah, serta dengan industri dan stakeholder pariwisata baik dari Indonesia maupun Arab Saudi untuk menggencarkan promosi,” tegas Widiyanti.

Harapan dan Prospek Pariwisata Indonesia ke Depan

Pemerintah Indonesia menaruh perhatian besar pada potensi pasar Arab Saudi. Strategi promosi yang berkelanjutan melalui pameran internasional, pertemuan bisnis, dan perjalanan pengenalan diharapkan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat kerja sama di sektor pariwisata kedua negara.

Dengan meningkatnya minat wisatawan Arab Saudi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menonjolkan keunggulan alam, budaya, dan layanan premium. Perluasan fasilitas akomodasi, peningkatan layanan hospitality, dan promosi yang tepat sasaran menjadi kunci agar Indonesia tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Arab Saudi.

Fenomena ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mengembangkan produk wisata yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar Timur Tengah. Dengan strategi yang tepat, kunjungan wisatawan Arab Saudi tidak hanya meningkat jumlahnya, tetapi juga berdampak positif pada ekonomi lokal, lapangan kerja, dan reputasi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index