UMKM

UMKM Maksimalkan Penjualan Lewat Platform E-Commerce untuk Capai Target Bisnis

UMKM Maksimalkan Penjualan Lewat Platform E-Commerce untuk Capai Target Bisnis
UMKM Maksimalkan Penjualan Lewat Platform E-Commerce untuk Capai Target Bisnis

JAKARTA - Di tengah persaingan bisnis digital yang semakin ketat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai mengubah cara pandang terhadap biaya yang dikenakan platform e-commerce.

Mayoritas penjual kini menilai biaya tersebut bukan sebagai beban, melainkan investasi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Perubahan ini tercermin dari riset terbaru yang dilakukan pada penjual aktif dengan pengalaman minimal satu tahun di platform digital.

Direktur Eksekutif menjelaskan bahwa riset ini menggunakan metode campuran, dimulai dari survei online dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam, untuk memahami persepsi penjual terhadap biaya platform e-commerce.

Sebanyak 92,7 persen responden menunjukkan pemahaman yang baik tentang komponen biaya seperti komisi, biaya operasional tambahan, ongkos kirim, hingga biaya promosi. Tingkat pengetahuan ini menjadi modal penting bagi UMKM untuk menilai biaya sebagai bagian dari strategi bisnis.

Fakhridho Susilo menyampaikan bahwa mayoritas seller menilai biaya e-commerce sebanding dengan manfaat yang mereka peroleh, seperti visibilitas produk dan peningkatan traffic pembeli. Penilaian positif ini membuat biaya platform e-commerce dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk pertumbuhan bisnis.

Strategi yang banyak diterapkan meliputi alokasi dana untuk diskon, promosi, biaya operasional tambahan, dan biaya iklan. Diskon dan promo menjadi senjata utama untuk menarik pembeli, diikuti oleh strategi harga yang kompetitif.

Beberapa platform digital seperti Shopee, TikTok Shop, dan Tokopedia menerima alokasi biaya iklan yang signifikan karena efektivitasnya dalam menjangkau target pasar. Penjual yang memanfaatkan strategi ini mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pembeli, produk terjual, dan omzet.

Platform Favorit dan Dampaknya

Shopee menjadi pilihan utama bagi 57,8 persen penjual karena fitur iklan yang efektif, kemudahan interaksi dengan pembeli, dan kecocokan target pasar. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan platform menjadi bagian dari strategi sukses UMKM dalam berjualan online.

Para seller juga memanfaatkan fitur promosi yang tersedia untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan. Dengan demikian, keberhasilan e-commerce tidak hanya ditentukan oleh platform, tetapi juga strategi adaptasi penjual terhadap fitur yang tersedia.

Mayoritas pelaku UMKM menyatakan bahwa e-commerce memberikan dampak signifikan terhadap performa bisnis mereka. Penjual mencatat peningkatan jumlah pembeli, jumlah produk yang terjual, dan omzet yang lebih tinggi.

Perubahan pola pikir ini memperlihatkan adaptasi yang semakin matang terhadap ekosistem digital. Meski ada sekitar 31,7 persen penjual yang mengalami kesulitan mengatur biaya platform dan mengikuti program promosi, mayoritas 68,3 persen berhasil memanfaatkan strategi ini secara efektif.

Hal ini menandakan kemampuan adaptasi pelaku UMKM yang terus berkembang seiring pengalaman berjualan di platform digital.

Peran Biaya Promosi dan Strategi Diskon

Biaya promosi dianggap sebagai bagian penting dari strategi bisnis. Para seller menilai bahwa pengeluaran untuk diskon, promo, dan biaya iklan memberikan manfaat langsung berupa peningkatan visibilitas produk dan trafik pembeli.

Fakhridho menekankan bahwa alokasi dana ini bukan sekadar pengeluaran, melainkan investasi untuk memperkuat daya saing produk UMKM. Strategi promosi ini terbukti mampu meningkatkan volume penjualan secara signifikan.

Selain strategi promosi, penjual juga memanfaatkan biaya operasional tambahan dan ongkos kirim subsidi untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen.

Hal ini meningkatkan loyalitas pembeli dan memperluas jangkauan pasar, terutama bagi UMKM yang menjual produk lokal ke wilayah yang lebih luas. Investasi pada aspek ini mendorong pertumbuhan penjualan sekaligus memperkuat brand awareness di pasar digital.

Kesimpulan dan Implikasi Strategis

Riset menunjukkan bahwa biaya e-commerce dapat menjadi katalis pertumbuhan bagi UMKM bila digunakan secara strategis. Pemahaman mendalam terhadap struktur biaya, penggunaan diskon dan promo, serta pemilihan platform yang tepat menjadi faktor kunci keberhasilan.

Mayoritas penjual menilai biaya sebagai investasi yang sebanding dengan manfaatnya, meningkatkan jumlah pembeli, penjualan produk, dan omzet bisnis. Adaptasi terhadap biaya platform digital juga mencerminkan profesionalisme pelaku UMKM dalam mengelola bisnis online.

Strategi harga, promosi, dan alokasi biaya iklan menjadi pendekatan utama untuk memperkuat performa bisnis. Dengan pola pikir ini, UMKM mampu memanfaatkan peluang e-commerce secara maksimal, sekaligus meningkatkan kemampuan bersaing di era digital.

Ke depan, pemahaman strategis terhadap biaya e-commerce diharapkan mampu memperkuat ekosistem bisnis digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index