Andriyan-Yudha Sambut SEA Games

Persiapan Matang Duet Andriyan-Yudha Sambut SEA Games 2025 dengan Optimal

Persiapan Matang Duet Andriyan-Yudha Sambut SEA Games 2025 dengan Optimal
Persiapan Matang Duet Andriyan-Yudha Sambut SEA Games 2025 dengan Optimal

JAKARTA - Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2025 menjadi ajang penting bagi duet Andriyan dan Muhamad Yudha Prastiyo sebelum berlaga di SEA Games 2025.

Bagi keduanya, kejuaraan ini lebih dari sekadar lomba; setiap lompatan digunakan untuk membaca ritme dan menyelaraskan teknik.

Yudha menyebut progres telah terlihat meski target standar SEA Games belum tercapai. Andriyan menekankan pentingnya aspek mental, memanfaatkan atmosfer pertandingan untuk membiasakan diri dengan tekanan kompetisi.

Perbedaan Pengalaman Menjadi Kekuatan

Kedua atlet datang dengan latar pengalaman berbeda. Andriyan telah mengikuti empat SEA Games, sementara Yudha akan mencatat debutnya pada akhir tahun ini.

Perbedaan tersebut justru memperkuat komunikasi dan kerja sama mereka. Andriyan memilih pendekatan sederhana, saling memberi semangat dan koreksi kecil saat latihan.

Yudha menghargai bimbingan partner seniornya, sehingga bisa menemukan titik tengah dalam setiap teknik. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perbedaan pengalaman bisa menjadi modal untuk harmonisasi di arena internasional.

Tekanan dan Adaptasi Mental

Debut Yudha membawa tekanan tersendiri. Berduet dengan senior membuatnya harus menjaga fokus dan mengeksekusi arahan pelatih dengan tepat.

Sementara Andriyan melakukan visualisasi venue SEA Games di Thailand, meski belum pernah tampil di sana. Tujuannya adalah menyesuaikan diri lebih cepat dengan kondisi kolam dan arena kompetisi.

Latihan mental dan teknis menjadi bagian dari persiapan agar keduanya siap menghadapi tekanan lomba.

Adaptasi Cuaca dan Kondisi Lapangan

Cuaca sejuk di Bangkok menjadi perhatian tambahan. Andriyan menjelaskan pentingnya adaptasi suhu dalam latihan. Pemanasan diperbanyak dan jadwal latihan diatur agar mendekati kondisi yang akan ditemui di Thailand.

Kesiapan fisik dan mental dipadukan dengan strategi adaptasi lingkungan, sehingga performa dapat maksimal saat SEA Games. Latihan malam hari dilakukan untuk mensimulasikan suhu dan kondisi yang mirip dengan arena kompetisi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index