Purbaya

Purbaya Pastikan Coretax Hadir dengan Keamanan Siber yang Meningkat

Purbaya Pastikan Coretax Hadir dengan Keamanan Siber yang Meningkat
Purbaya Pastikan Coretax Hadir dengan Keamanan Siber yang Meningkat

JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa keamanan siber pada sistem Coretax kini mengalami perbaikan signifikan. 

Pada awal penerapannya, Coretax sempat dinilai rawan terhadap serangan peretas. Namun, berkat langkah strategis pemerintah, sistem ini kini lebih sulit ditembus.

Purbaya menjelaskan bahwa sebelumnya sistem Coretax memiliki kelemahan serius. Bahkan saat pertama kali mencoba mengakses sistem, ia mengalami kesulitan login dan menemukan keamanan masih lemah. 

Berdasarkan penilaian ahli teknologi informasi, keamanan Coretax hanya mencapai skor 30 dari 100. Dengan kondisi ini, risiko serangan siber terhadap data wajib pajak cukup tinggi.

"Sekarang nilainya sudah 95 dari 100. Jadi sudah makin susah ditembus," ungkap Purbaya. Ia juga menambahkan bahwa pengujian sistem keamanan melibatkan beberapa hacker profesional. 

Hasilnya menunjukkan bahwa Coretax semakin andal dan kepercayaan wajib pajak pun meningkat. Purbaya optimis skor sistem keamanan akan segera mencapai angka sempurna 100.

Langkah Strategis Memperbaiki Coretax

Perbaikan keamanan Coretax bukan satu-satunya fokus pemerintah. Purbaya mengaku langsung menindaklanjuti berbagai kendala teknis sistem yang sebelumnya membingungkan pengguna. Dengan melakukan evaluasi menyeluruh, kementerian mampu mengidentifikasi titik lemah dan memperkuat pertahanan siber.

Selain peningkatan keamanan, pemerintah juga menyiapkan mekanisme mitigasi risiko dan pelatihan bagi pegawai DJP agar pengelolaan sistem lebih aman. 

Langkah-langkah ini meliputi pemantauan akses, enkripsi data, serta integrasi sistem keamanan tambahan. Purbaya menekankan bahwa strategi ini bertujuan memastikan keamanan data wajib pajak sekaligus mendukung kelancaran administrasi perpajakan.

Purbaya menambahkan, keberhasilan perbaikan ini menegaskan bahwa sistem Coretax tidak hanya mampu menggantikan SIDJP, tetapi juga menjadi platform yang lebih aman dan efisien. 

Dengan keamanan yang lebih baik, diharapkan pengguna semakin nyaman mengakses layanan pajak digital dan melaksanakan kewajiban perpajakan secara tepat waktu.

Coretax Gantikan Sistem SIDJP Secara Penuh

Coretax resmi digunakan sebagai sistem baru yang menggantikan SIDJP sejak awal 2025. Peralihan ini dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2018, yang mengamanatkan pengembangan sistem digital modern untuk meningkatkan efisiensi administrasi perpajakan.

Meskipun Coretax menghadapi berbagai kendala awal, pemerintah terus melakukan perbaikan. Purbaya mengungkapkan bahwa sejumlah masalah teknis, seperti kesulitan login dan sistem keamanan yang lemah, sudah teratasi. Peningkatan ini membuat proses administrasi pajak lebih transparan dan akurat.

Selain itu, peralihan dari SIDJP ke Coretax diharapkan dapat mendukung integrasi data secara lebih baik, meminimalkan risiko kesalahan input, dan mempercepat proses pengolahan informasi wajib pajak. Sistem ini juga menyediakan fitur otomatisasi yang mempermudah pelaporan pajak bagi wajib pajak individu maupun badan usaha.

Target Peningkatan Keamanan Coretax Menjadi Sempurna

Ke depan, pemerintah menargetkan skor keamanan Coretax mencapai 100. Purbaya menekankan bahwa ini penting untuk menjaga data wajib pajak tetap terlindungi dari ancaman siber, terutama di era digital yang kian kompleks.

Selain penguatan keamanan, pemerintah juga menyiapkan kontrak baru dengan vendor yang lebih kompeten dalam mendukung sistem ini. 

Purbaya memperkirakan kendala teknis terakhir dapat terselesaikan pada awal 2026, setelah kontrak berjalan. Dengan langkah ini, Coretax diharapkan menjadi sistem administrasi perpajakan yang andal, aman, dan mudah digunakan.

Langkah strategis pemerintah dalam memperkuat Coretax menjadi bukti komitmen menjaga keamanan data serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan pajak digital. 

Purbaya menegaskan, transformasi sistem ini akan mendukung tata kelola perpajakan yang lebih modern, efisien, dan aman bagi seluruh wajib pajak di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index