Penyeberangan

Fasilitas Penyeberangan di Pelabuhan TAA Ditingkatkan Demi Mudik dan Wisata Lebih Lancar

Fasilitas Penyeberangan di Pelabuhan TAA Ditingkatkan Demi Mudik dan Wisata Lebih Lancar
Fasilitas Penyeberangan di Pelabuhan TAA Ditingkatkan Demi Mudik dan Wisata Lebih Lancar

JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) Banyuasin kini menjadi akses utama bagi masyarakat Sumatera Selatan dan wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Bangka. 

Keberangkatan kapal feri di pelabuhan ini dijadwalkan setiap dua jam sekali untuk mengakomodasi mobilitas penumpang yang meningkat, terutama pada musim libur atau akhir pekan.

Sepuluh armada disiapkan untuk melayani rute TAA–Muntok, dengan keberangkatan pertama pukul 07.00 WIB dan penyeberangan terakhir pada tengah malam. Jadwal kapal dapat berubah sewaktu-waktu apabila cuaca buruk atau gelombang tinggi terjadi di perairan Selat Bangka.

Pelabuhan TAA menjadi pilihan efisien karena lokasinya strategis di Pantai Timur Sumatera, berhadapan langsung dengan Selat Bangka, sehingga perjalanan dari Sumatera ke Bangka lebih cepat dan aman dibandingkan rute sebelumnya.

Tarif Penyeberangan Terbaru untuk Penumpang dan Kendaraan

Penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan TAA ke Muntok, Bangka, menawarkan tarif yang disesuaikan dengan jenis penumpang dan kendaraan. 

Penumpang umum membayar Rp53.000, sedangkan sepeda dikenai Rp70.950. Untuk sepeda motor, tarif bervariasi tergantung kapasitas mesin: di bawah 500 cc Rp129.700 dan di atas 500 cc Rp218.150.

Mobil penumpang dikenai Rp1.012.340, sementara mobil barang Rp880.626. Kendaraan besar, seperti bus dan truk, juga disediakan kategori khusus dengan tarif mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp5,6 juta untuk kendaraan lebih dari 16 meter. 

Tarif yang terstruktur ini diharapkan memudahkan perencanaan perjalanan, termasuk untuk distribusi logistik antar-pulau.

Dengan tarif yang transparan, masyarakat dapat menyesuaikan anggaran transportasi laut dan mengoptimalkan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun mudik keluarga.

Efisiensi dan Kenyamanan Perjalanan di TAA

Pelabuhan TAA menawarkan efisiensi waktu tempuh yang signifikan. Sebelumnya, perjalanan ke Muntok bisa mencapai 10 jam melalui pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir, Palembang. 

Saat ini, dengan TAA, perjalanan hanya memakan waktu 3–4 jam. Hal ini memungkinkan penumpang menghemat waktu sekaligus mengurangi risiko gangguan akibat pasang surut dan sedimentasi.

Selain itu, pelabuhan dilengkapi fasilitas memadai untuk kenyamanan penumpang, mulai dari ruang tunggu hingga area parkir kendaraan. Efisiensi ini membuat TAA menjadi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan waktu dan keselamatan dalam penyeberangan antar-pulau.

Sejarah dan Peran Strategis Pelabuhan TAA

Sejak beroperasi penuh pada 2007, Pelabuhan TAA menggantikan pelabuhan lama yang terkendala sedimentasi dan pasang surut. Keberadaan TAA memperkuat konektivitas Sumatera Selatan dengan Pulau Bangka, memudahkan distribusi barang, dan meningkatkan potensi pariwisata.

Pelabuhan ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi regional. Kecepatan perjalanan dan kapasitas armada yang memadai membantu memperlancar logistik, mendukung perdagangan, dan memberikan peluang bagi pengembangan wisata laut di kawasan tersebut.

Dengan fasilitas lengkap, jadwal yang teratur, dan tarif yang transparan, Pelabuhan TAA menjadi fondasi utama bagi mobilitas warga, aktivitas ekonomi, dan pengembangan sektor pariwisata antara Sumatera Selatan dan Bangka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index