Halal

Upaya Indonesia Memperkuat Ekosistem Halal Demi Layanan Cepat dan Efisien

Upaya Indonesia Memperkuat Ekosistem Halal Demi Layanan Cepat dan Efisien
Upaya Indonesia Memperkuat Ekosistem Halal Demi Layanan Cepat dan Efisien

JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menekankan pentingnya memperkuat ekosistem halal di Indonesia melalui kepatuhan dan percepatan layanan sertifikasi halal. 

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa keberhasilan ekosistem halal nasional bergantung pada ketertiban dan kepatuhan pelaku usaha terhadap standar halal.

“Dengan tertib halal, ekosistem kita akan kuat,” ujar Haikal. Langkah ini menjadi dasar bagi pengembangan industri halal yang terstruktur, modern, dan berkelanjutan di Tanah Air. 

Program percepatan sertifikasi diharapkan mempermudah pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk mendapatkan pengakuan resmi terhadap produk halal mereka.

Potensi Ekonomi Halal Global dan Nasional

Haikal menekankan bahwa potensi ekonomi halal dunia sangat besar, dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp21 ribu triliun. Indonesia memiliki posisi strategis untuk memaksimalkan peluang ini, baik melalui inovasi produk, kolaborasi antarsektor, maupun akselerasi sertifikasi halal.

Halal, menurut Haikal, tidak hanya menjadi tuntutan syariah, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang membawa transparansi dan kepercayaan. Dengan penguatan standar dan percepatan layanan, Indonesia dapat memperkuat daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.

Namun, ia mengakui Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara yang lebih dulu membangun industri halal secara serius. Penguatan regulasi dan layanan diharapkan menutup kesenjangan ini dan memastikan Indonesia tetap menjadi pemain utama dalam industri halal global.

Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Stakeholder

Untuk membangun ekosistem halal yang inklusif, BPJPH tidak hanya memperkuat layanan sertifikasi, tetapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. 

Perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia (UI) melalui UI Halal Center, menjadi mitra strategis dalam memperluas edukasi dan akselerasi sertifikasi halal.

UI Halal Center menghadirkan kegiatan seperti UI Halal Expo, yang menampilkan inovasi produk halal, serta memfasilitasi pelatihan bagi pelaku usaha. Kolaborasi ini juga mencakup pendampingan proses produk halal bagi UMKM agar mereka lebih mudah memahami persyaratan sertifikasi.

Haikal menegaskan, keterlibatan institusi akademik dan stakeholder lainnya penting untuk membangun ekosistem halal yang kredibel dan berkelanjutan, sehingga industri halal dapat tumbuh secara inklusif, inovatif, dan profesional.

Program Pendampingan dan Sertifikasi Halal

Dalam rangka memperkuat implementasi, BPJPH bersama UI Halal Center secara simbolis menyerahkan rompi Pendamping Proses Produk Halal (PPH) kepada para pendamping yang berada di bawah binaan LP3H UI Halal Center. 

Program ini menekankan pentingnya pendampingan aktif bagi pelaku usaha dalam memahami dan memenuhi standar halal.

Pendamping PPH memiliki peran penting untuk memastikan proses produksi, distribusi, dan penjualan produk mengikuti standar halal yang berlaku. Keberadaan pendamping diharapkan mempercepat proses sertifikasi, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan mendorong pengembangan produk halal yang inovatif.

Dengan pendekatan terpadu antara percepatan layanan, kolaborasi lintas sektor, dan pendampingan langsung, Indonesia mampu memperkuat ekosistem halal nasional.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga mendorong keberlanjutan industri halal, meningkatkan daya saing UMKM, dan memastikan produk halal Indonesia diakui secara internasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index