5 Doa Minta Jodoh Terbaik dan Amalan Mempercepat Datangnya Jodoh

5 Doa Minta Jodoh Terbaik dan Amalan Mempercepat Datangnya Jodoh
doa meminta jodoh terbaik

Jakarta - Doa meminta jodoh terbaik sering menjadi pegangan bagi seseorang yang belum dipertemukan dengan pasangan hidupnya. 

Selain berikhtiar secara nyata, memohon melalui doa—terutama pada waktu-waktu yang diyakini mustajab seperti sepertiga malam—dapat menjadi cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. 

Keyakinan bahwa Allah SWT telah menetapkan pasangan bagi setiap makhluk tercantum dalam firman-Nya:

Yang artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu selalu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzariyaat: 49)

Ketika seseorang akhirnya dipertemukan dengan pendamping hidup, hal itu menjadi anugerah yang membawa kebahagiaan tersendiri. 

Apa pun bentuk jodoh yang diberikan, itulah ketetapan terbaik dari Allah SWT, karena Dia mengetahui apa yang paling dibutuhkan hamba-Nya, bukan sekadar apa yang diinginkan. 

Dengan keyakinan tersebut, hati menjadi lebih tenang dalam menanti dan terus berdoa memohon doa meminta jodoh terbaik.

Doa Minta Jodoh Terbaik

Berbicara tentang doa meminta jodoh terbaik, sebenarnya tidak ada bacaan yang secara khusus dikhususkan hanya untuk urusan pasangan hidup. 

Namun, Allah SWT mencintai hamba yang memanjatkan doa, termasuk ketika seseorang memohon agar dipertemukan dengan pendamping yang membawa kebaikan. 

Berikut beberapa contoh doa yang bisa dibaca untuk memohon jodoh yang penuh berkah:

1. Surah Al-Anbiya

Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta Khairul waaritsiin.

Terjemahan:
“Wahai Tuhanku, jangan biarkan aku hidup sendirian, dan Engkaulah pewaris yang paling utama,” (QS. Al-Anbiya: 89).

Ayat ini menggambarkan doa Nabi Zakaria ketika menghadapi ujian panjang karena belum dikaruniai keturunan. 

Meskipun konteksnya tentang permintaan akan penerus, doa ini sering pula diamalkan oleh seseorang yang berharap dipertemukan dengan pendamping hidup yang tepat, karena maknanya berkaitan dengan permohonan agar tidak dibiarkan sendiri.

2. Surah Al-Furqan
Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun.

Terjemahan:
“Wahai Tuhan kami, karuniakan kepada kami pasangan serta keturunan yang menjadi penyejuk hati,” (QS. Al-Furqan: 74).

Bacaan ini dapat dipanjatkan pada waktu-waktu mustajab maupun setelah sholat, dengan harapan agar dianugerahi pasangan hidup yang membawa ketenteraman di dunia dan akhirat. 

Ayat tersebut mencerminkan permintaan akan keluarga yang menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan.

3. Surah Al-Qashash

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun.

Terjemahan:
“Wahai Tuhanku, aku benar-benar membutuhkan anugerah kebaikan apa pun yang Engkau berikan kepadaku,” (QS. Al-Qashash: 24).

Doa ini dikaitkan dengan kisah Nabi Musa saat memohon kebaikan dari Allah SWT dalam kondisi sulit. 

Karena maknanya yang luas, banyak orang menggunakannya untuk memohon berbagai bentuk kebaikan, termasuk harapan dipertemukan dengan pasangan yang saleh atau salihah. 

Ayat ini mencerminkan kerendahan hati seorang hamba yang sangat membutuhkan karunia terbaik dari Allah SWT dalam hidupnya.

4. Doa Memohon Pasangan bagi Laki-Laki

Robbi hablii milladunka zaujatah thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddini waddunyaa wal aakhiroh.

Terjemahan:
“Wahai Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku istri yang baik dari sisi-Mu, yang dapat kulamar dan kunikahi, serta yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, dunia, dan akhirat.”

Doa ini dapat diamalkan oleh pria setelah ibadah ataupun membaca Al-Qur’an. 

Isi doanya menggambarkan harapan agar dipertemukan dengan pendamping hidup yang tidak hanya serasi dalam kehidupan duniawi, tetapi juga mampu menemani dalam perjalanan spiritual menuju akhirat.

5. Doa Memohon Pasangan bagi Perempuan

Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddini waddunya wal aakhiroh.

Terjemahan:
“Wahai Tuhanku, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, yang menjadi sahabatku dalam hal agama, dunia, dan akhirat.”

Doa ini memiliki makna serupa dengan versi untuk laki-laki, yaitu permohonan agar dipertemukan dengan pasangan yang membawa kebaikan dan mampu mendampingi dalam setiap aspek kehidupan. 

Namun, doa ini juga mengajarkan sikap pasrah terhadap keputusan Allah SWT, karena apa pun ketetapan-Nya pasti merupakan pilihan paling baik bagi seorang hamba, baik untuk kebutuhan dunia maupun bekal menuju akhirat.

Amalan untuk Mempercepat Datangnya Jodoh

Selain memanjatkan doa agar dipertemukan dengan pasangan yang sesuai, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan sebagai bentuk ikhtiar agar jodoh segera hadir atas izin Allah SWT. 

Sebab, doa tanpa diiringi usaha tidak akan menghasilkan apa-apa, sementara usaha tanpa doa pun tidak mempunyai kekuatan. 

Ketika seseorang berdoa memohon pasangan yang baik, ia berharap agar Allah SWT mempermudah jalan pertemuannya. 

Di saat yang sama, upaya tetap dilakukan sebagai bentuk ketundukan dan keyakinan bahwa apa yang Allah tetapkan adalah yang paling tepat. Beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:

1. Melaksanakan Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. 

Selain mendapatkan pahala besar, waktu setelah tahajud juga menjadi salah satu momen terbaik untuk memanjatkan doa, termasuk memohon dipertemukan dengan jodoh yang baik.

2. Menunaikan Sholat Hajat
Sholat hajat dilakukan ketika seseorang memiliki keinginan yang ingin segera terwujud. Ibadah ini menjadi salah satu bentuk usaha agar permohonan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

3. Menjaga Wudu
Selalu dalam keadaan berwudu tidak hanya menjaga kebersihan dari hadas kecil, tetapi juga membantu seseorang menghindari perbuatan yang tidak baik. 

Selain itu, wudu yang rutin dapat membuat wajah tampak lebih segar dan cerah.

4. Menunaikan Sholat Wajib dengan Baik
Sholat fardhu adalah ibadah utama dalam Islam. Jika dilakukan secara disiplin, terlebih lagi secara berjemaah, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT. 

Kedekatan ini dapat membuka berbagai kemudahan dalam hidup, termasuk dalam urusan jodoh.

5. Mempererat Silaturahmi
Menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan teman merupakan amalan yang sangat dianjurkan. 

Selain memperluas kasih sayang, tidak jarang jodoh datang melalui perantara silaturahmi tersebut.

6. Melakukan Puasa Sunnah
Puasa sunnah bermanfaat untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas iman.

Dengan hati yang jernih, seseorang menjadi lebih tulus dalam berdoa dan lebih tenang dalam menjalani kehidupan, sehingga memudahkan terkabulnya harapan, termasuk dipertemukan dengan pasangan yang tepat.

7. Memperbanyak Sedekah
Sedekah bukan hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga menjadi pintu datangnya keberkahan. 

Amalan ini dapat membersihkan hati, memperluas rezeki, dan menjadi salah satu sebab dipermudahnya urusan, termasuk perihal jodoh, ketika dilakukan dengan niat yang ikhlas.

8. Berserah Diri dan Tawakal
Setelah mengamalkan berbagai usaha spiritual maupun tindakan nyata, langkah berikutnya adalah menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada Allah SWT. 

Apa yang dianggap terbaik oleh manusia belum tentu menjadi pilihan terbaik menurut Allah SWT, sehingga sikap pasrah tetap menjadi bagian penting dalam proses mencari pasangan.

Kriteria Pasangan Ideal Menurut Islam

1. Ketaatan Beragama
Keimanan dan ketaatan merupakan aspek utama yang harus diperhatikan. Pasangan yang berpegang teguh pada ajaran agama akan membawa keberkahan dan memudahkan perjalanan rumah tangga dalam menjalankan nilai-nilai Islam.

2. Perilaku dan Akhlak
Memilih calon pendamping dengan karakter mulia sangat dianjurkan. Akhlak yang baik menjadi fondasi terciptanya hubungan yang rukun, penuh kasih sayang, dan jauh dari pertikaian.

3. Kecocokan serta Kesamaan Prinsip Hidup
Calon pasangan ideal adalah yang memiliki nilai, gaya hidup, serta tujuan masa depan yang sejalan. 

Keselarasan ini mempermudah penyusunan rencana keluarga, termasuk dalam cara mendidik anak.

4. Latar Belakang dan Garis Keturunan
Memperhatikan asal-usul keluarga calon pasangan juga penting. Latar belakang yang baik diharapkan membawa keberkahan dan dapat menghasilkan keturunan yang saleh.

5. Stabilitas Finansial dan Pendidikan
Kesiapan ekonomi serta wawasan yang memadai menjadi pendukung dalam membangun keluarga yang sejahtera. 

Kondisi ini membantu menciptakan kehidupan rumah tangga yang lebih teratur dan nyaman.

6. Restu Keluarga
Persetujuan dari keluarga sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Restu mereka membantu menjaga keharmonisan dan memperkuat hubungan yang akan dibangun.

7. Semangat untuk Berkembang
Pasangan yang memiliki keinginan untuk tumbuh dan belajar bersama akan menciptakan dinamika positif dalam pernikahan. 

Sikap ini membuat keduanya saling mendukung dalam berbagai aspek kehidupan.

Sebagai penutup, semoga upaya dan doa meminta jodoh terbaik selalu membuka jalan menuju pendamping yang membawa ketenangan serta kebaikan dalam hidup kita.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index