Gibran

Gibran Hadir di G20, Menyuarakan Aspirasi Ekonomi dan Diplomasi Indonesia

Gibran Hadir di G20, Menyuarakan Aspirasi Ekonomi dan Diplomasi Indonesia
Gibran Hadir di G20, Menyuarakan Aspirasi Ekonomi dan Diplomasi Indonesia

JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming tiba di Jakarta usai menuntaskan agenda resmi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan.

Pesawat yang ditumpangi Gibran dan rombongan terbatas mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Setibanya di tanah air, Wapres langsung melanjutkan perjalanan menggunakan mobil dinas dan menyapa awak media yang telah menunggu.

Keberangkatan Gibran dari Afrika Selatan sebelumnya dilepas oleh pasukan jajar kehormatan serta pejabat lokal dan perwakilan Kedutaan Besar Indonesia. 

Kedatangan ini menandai berakhirnya kunjungan kerja selama beberapa hari yang dipenuhi agenda diplomasi, pertemuan bilateral, dan forum internasional. Kehadiran Gibran di Jakarta kembali disambut hangat, sebagai simbol berakhirnya misi penting yang mewakili Presiden RI.

Selain itu, kepulangan Wapres juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengetahui capaian diplomasi dan peluang kerja sama internasional yang diperoleh.

Keberhasilan perjalanan ini diharapkan dapat menjadi penguat posisi Indonesia dalam forum global, sekaligus membuka kesempatan bagi penguatan ekonomi, teknologi, dan kerja sama pembangunan berkelanjutan.

Peran Gibran di KTT G20

Dalam KTT G20, Gibran menjalankan amanat Presiden RI untuk mewakili Indonesia dalam sesi-sesi penting yang membahas isu global. Sejak tiba di Johannesburg, ia langsung menjadi pembicara pada Indonesia-Africa CEO Forum, memperkenalkan peluang investasi, teknologi, dan kerja sama ekonomi lintas benua.

Selama sesi KTT G20, Gibran menyampaikan aspirasi Indonesia dalam bahasa Inggris di tiga sesi utama. Ia memulai pidatonya dengan menyampaikan salam Presiden kepada Presiden Afrika Selatan, serta mempromosikan sistem pembayaran digital QRIS sebagai inovasi teknologi finansial nasional. 

Fokus pidatonya mencakup ketahanan pangan, program makan bergizi, bantuan kemanusiaan, serta isu teknologi artificial intelligence, mineral kritis, dan hilirisasi industri.

Gibran menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menciptakan solusi bersama atas tantangan global, sekaligus mendorong peluang investasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

Kehadiran Wapres di forum G20 menjadi simbol diplomasi aktif dan penguatan posisi Indonesia di kancah internasional, membuka ruang kolaborasi strategis dengan negara-negara peserta forum.

Agenda Bilateral dan Forum Ekonomi

Selain sesi pleno KTT, Gibran juga menghadiri sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin dan delegasi negara lain. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan ekonomi, perdagangan, teknologi, serta kerja sama investasi antara Indonesia dan negara-negara mitra.

Indonesia-Africa CEO Forum menjadi salah satu wadah penting bagi Wapres untuk mempresentasikan peluang bisnis dan kolaborasi di bidang energi, industri, dan teknologi. 

Forum ini menyoroti peran Indonesia sebagai negara dengan ekonomi berkembang, inovasi digital, dan kebijakan strategis yang mendukung pengembangan kerja sama internasional.

Selain itu, Gibran menyoroti pentingnya program pembangunan berkelanjutan dan penguatan ketahanan ekonomi melalui investasi yang inklusif. 

Dengan pertemuan bilateral dan forum ekonomi, Indonesia berharap dapat memperluas jaringan perdagangan, meningkatkan kapasitas industri, serta memperkuat posisi strategis dalam ekosistem ekonomi global.

Dampak Diplomasi dan Harapan ke Depan

Kunjungan kerja Gibran ke Afrika Selatan membawa dampak positif bagi diplomasi Indonesia. Keikutsertaan dalam KTT G20 membuka peluang kerja sama strategis di bidang ekonomi, teknologi, dan sosial kemanusiaan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang proaktif di forum global.

Selain itu, pengalaman dan informasi yang dibawa kembali Wapres diharapkan menjadi masukan penting bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang lebih adaptif dan proaktif. 

Hubungan bilateral yang dibangun selama kunjungan dapat mendukung proyek kerja sama jangka panjang, investasi, dan pertukaran teknologi yang bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Keberhasilan Gibran dalam menjalankan mandat Presiden menunjukkan konsistensi Indonesia dalam memperkuat peran diplomasi internasional. 

Dukungan terhadap inovasi teknologi, ketahanan pangan, serta hilirisasi industri menjadi bagian dari strategi untuk memastikan Indonesia tetap kompetitif dan mampu mengoptimalkan peluang global. 

Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya menegaskan posisi Indonesia di kancah dunia, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index