Prabowo

Prabowo Soroti Kebutuhan Penataran Guru untuk Memperbaiki Kompetensi Mata Pelajaran

Prabowo Soroti Kebutuhan Penataran Guru untuk Memperbaiki Kompetensi Mata Pelajaran
Prabowo Soroti Kebutuhan Penataran Guru untuk Memperbaiki Kompetensi Mata Pelajaran

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru di Indonesia, khususnya pada mata pelajaran yang dinilai masih kurang penguasannya. Beberapa bidang yang menjadi sorotan adalah sains dan bahasa asing.

“Kita tahu guru perlu ditatar dan kita tahu ada beberapa mata pelajaran di mana guru-guru kita kurang kompetensinya. Tidak salah seperti Bahasa Inggris, bahasa asing, Matematik, Biologi, Kimia, Fisika,” ujar Prabowo.

Menurut Presiden, kekurangan kompetensi ini harus segera diatasi agar kualitas pembelajaran di sekolah merata. Salah satu langkah strategis yang ditempuh pemerintah adalah melalui program digitalisasi pendidikan yang menghadirkan fasilitas dan metode pembelajaran modern.

Interactive Flat Panel Jadi Media Pembelajaran Nasional

Program digitalisasi yang diperkenalkan pemerintah mencakup pemberian papan interaktif digital atau Interactive Flat Panel (IFP) di sekolah-sekolah. Fasilitas ini memungkinkan materi pembelajaran tersiar secara luas dan merata kepada guru dan siswa di seluruh Indonesia.

Prabowo menambahkan bahwa pemerintah akan membuka studio khusus di Jakarta untuk guru-guru membuat materi pembelajaran yang kemudian disiarkan ke sekolah-sekolah. “Kita akan segera buka studio di Jakarta. Guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia,” jelasnya.

Materi pembelajaran yang disiapkan dapat diakses secara gratis oleh guru di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Dengan begitu, guru yang membutuhkan penguatan kompetensi bisa memanfaatkan modul tersebut tanpa biaya, sehingga pembelajaran menjadi lebih merata.

“Guru di daerah yang merasa perlu perkuatan, dia bisa buka dan semua modul ini nanti boleh diakses gratis oleh siapapun. Semua ini akan terbuka untuk seluruh bangsa Indonesia,” tambah Presiden.

Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran Indonesia Cerdas

Pada kesempatan yang sama, Presiden meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. Program ini dirancang untuk mendukung transformasi digital pendidikan nasional dengan menghadirkan layanan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan merata di seluruh negeri.

Peluncuran program ini juga mencakup pemberian IFP ke 288.865 sekolah, di mana sekitar 173.000 sekolah telah menerima fasilitas tersebut. Presiden berharap keberadaan IFP dapat meningkatkan semangat belajar siswa serta memberi akses yang lebih luas terhadap berbagai ilmu pengetahuan.

“Alhamdulillah, panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh Indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu, semua bahan yang diperlukan,” kata Prabowo.

Transformasi Digital Pendidikan untuk Masa Depan

Program digitalisasi pendidikan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mendorong kualitas guru dan pembelajaran secara merata. Dengan adanya studio materi pembelajaran, IFP, dan akses digital, diharapkan guru-guru dapat meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan.

Langkah ini juga menyiapkan generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan global. Selain memperkuat kemampuan guru, program digitalisasi pendidikan ini diharapkan menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Digitalisasi pendidikan tidak hanya menghadirkan akses pengetahuan, tetapi juga meningkatkan interaksi dan kreativitas dalam proses belajar. Dengan pemanfaatan IFP, guru dapat menyajikan materi lebih menarik, siswa dapat berpartisipasi aktif, dan pembelajaran dapat berlangsung lebih efektif.

Ke depannya, pemerintah berkomitmen terus memperluas jangkauan program digitalisasi sehingga seluruh sekolah, termasuk di wilayah 3T, dapat menikmati fasilitas serupa. 

Hal ini akan memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua siswa, mendukung pemerataan kualitas pendidikan, dan memperkuat kompetensi guru di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index