Ekspor Durian

Peluang Ekspor Durian Indonesia Meningkat Seiring Permintaan Tinggi Pasar Global

Peluang Ekspor Durian Indonesia Meningkat Seiring Permintaan Tinggi Pasar Global
Peluang Ekspor Durian Indonesia Meningkat Seiring Permintaan Tinggi Pasar Global

JAKARTA - Industri durian Indonesia sedang berada dalam fase perkembangan penting yang menandai perluasan peluang ekspor ke berbagai negara, terutama di kawasan Asia Timur. 

Dengan meningkatnya perhatian terhadap kualitas dan kontinuitas pasokan, durian Indonesia kini semakin diperhitungkan di pasar global. 

Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) melihat bahwa komoditas ini mulai memperoleh posisi baru dalam perdagangan internasional berkat permintaan yang terus naik dan kerja sama lintas negara yang semakin kuat.

Sekretaris Jenderal Apdurin, Aditya Pradewo, mengungkapkan bahwa Indonesia telah menandatangani protokol ekspor durian beku dengan China. 

Ia menjelaskan bahwa delapan perusahaan dalam negeri telah dinyatakan lolos verifikasi sehingga dapat memulai ekspor sesuai regulasi yang disepakati kedua negara. Aditya menilai langkah ini menjadi momentum penting bagi Indonesia karena industri durian dunia sedang mengalami dinamika pertumbuhan.

Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, turut menegaskan bahwa perkembangan durian Indonesia berjalan positif. 

Ia menyebut bahwa kondisi iklim tropis, ragam varietas, serta luasnya wilayah budidaya membuat Indonesia mampu memasok durian berkualitas tinggi secara berkelanjutan. Dengan dukungan tersebut, durian Indonesia berpeluang besar memperkuat posisi di berbagai pasar internasional.

Asosiasi Durian Internasional juga menunjukkan dukungan terhadap penguatan durian Indonesia. Melalui transfer teknologi dan standardisasi, organisasi tersebut membantu mendorong peningkatan kualitas serta pengembangan merek durian nasional. 

Sekretaris Jenderalnya, Liu Feng, menyatakan bahwa tumbuhnya industri durian Indonesia menandai masa baru dalam peta global komoditas tersebut.

Perkembangan Durian di Malaysia dan Usulan Identitas Nasional

Selain perkembangan di Indonesia, perhatian terhadap durian juga semakin besar di Malaysia. Melalui Durian Manufacturer Association (DMA), Malaysia mengajukan permohonan resmi agar durian ditetapkan sebagai buah nasional. 

Sebagai bagian dari usulan tersebut, mereka mendorong penetapan hari khusus yang dirayakan sebagai Hari Durian Nasional sesuai masa puncak panen.

Presiden DMA, Eric Chan, menjelaskan bahwa durian memiliki makna budaya yang kuat bagi masyarakat Malaysia. Ia mengatakan bahwa durian bukan sekadar komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kenangan dan tradisi keluarga yang dianggap mampu mempersatukan masyarakat. 

Oleh karena itu, penetapan durian sebagai buah nasional dipandang sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai budaya yang telah melekat.

Malaysia dikenal memiliki beberapa varietas premium seperti Musang King (D197), Black Thorn (D200), dan D24. 

Musang King menjadi yang paling menonjol berkat status geographical indication yang kembali diperpanjang. Pengakuan tersebut menjadi penanda bahwa varietas tersebut diakui secara resmi sebagai produk Malaysia yang memiliki kualitas khas.

Gagasan Malaysia mengenai buah nasional kemudian mendapat perhatian dari negara-negara lain, termasuk Indonesia. Perbincangan tentang identitas dan asal-usul durian pun mengemuka seiring meningkatnya promosi masing-masing negara terhadap komoditas unggulan mereka.

Pandangan Indonesia terhadap Identitas Durian dan Data Produksi

Di Indonesia, pernyataan DMA menimbulkan tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan pusat keragaman durian dunia. 

Menurutnya, sebaran varietas yang begitu luas dan jumlah spesies yang dominan menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki posisi kuat dalam sejarah dan perkembangan durian di tingkat global.

Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dikenal sebagai sentra produksi utama durian Indonesia. 

Data yang ada menunjukkan bahwa produksi durian nasional meningkat signifikan dan mencapai jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan kapasitas produksi yang sehat dan potensi pasar domestik yang besar, sekaligus memberi ruang untuk memperluas ekspor ke negara lain.

Indonesia juga tercatat telah mengekspor durian beku ke Thailand dan Hongkong dengan volume ratusan ton. 

Dari sisi penelitian, Badan Riset dan Inovasi Nasional mencatat bahwa dari 27 spesies durian di dunia, 21 di antaranya berasal dari Indonesia. Hingga periode terakhir, terdapat 114 varietas durian unggul yang telah terdaftar dan berkembang di berbagai daerah.

Dengan mengacu pada fakta tersebut, Zulhas menyampaikan bahwa durian layak disebut sebagai buah nasional Indonesia. Ia menilai kekayaan varietas, tingginya produksi, serta sejarah panjang budidaya durian di Indonesia merupakan dasar kuat untuk menegaskan identitas tersebut.

Arah Penguatan Industri Durian ke Depan

Perkembangan di tingkat nasional maupun internasional menunjukkan bahwa durian bukan hanya komoditas pertanian biasa, tetapi juga simbol budaya serta potensi ekonomi yang semakin besar. 

Dengan dibukanya akses ekspor ke China, dukungan organisasi internasional, serta meningkatnya kepedulian terhadap kualitas dan standardisasi, durian Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar dunia.

Di sisi lain, dinamika yang berlangsung di Malaysia memperlihatkan bagaimana negara lain juga berupaya mengangkat durian sebagai ikon nasional. Hal ini mendorong persaingan sekaligus memicu inovasi dalam pengembangan komoditas tersebut.

 Indonesia memiliki fondasi kuat berupa keragaman spesies dan varietas yang kaya, serta kapasitas produksi yang terus meningkat setiap tahun.

Dengan strategi penguatan industri yang tepat, termasuk memperluas kerja sama dagang, meningkatkan teknologi pascapanen, serta memperluas jangkauan ekspor, durian Indonesia dapat berkembang menjadi salah satu komoditas global yang diakui secara luas. 

Potensi tersebut semakin relevan mengingat meningkatnya konsumsi durian dunia dan semakin terbukanya pasar baru bagi negara produsen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index