Rupiah

Rupiah Melemah pada Pembukaan, Update Kurs Dolar dan Prediksi Tren Pasar Terkini

Rupiah Melemah pada Pembukaan, Update Kurs Dolar dan Prediksi Tren Pasar Terkini
Rupiah Melemah pada Pembukaan, Update Kurs Dolar dan Prediksi Tren Pasar Terkini

JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke level Rp16.750 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini. Indeks dolar Amerika Serikat (AS) juga melemah tipis ke posisi 99,53, sementara sejumlah mata uang utama Asia bergerak bervariasi.

Yen Jepang menguat 0,04%, dolar Hong Kong melemah 0,01%, dan dolar Singapura stagnan. Sementara itu, dolar Taiwan melemah 0,04%, won Korea Selatan turun 0,46%, peso Filipina menguat 0,02%, yuan China melemah 0,01%, ringgit Malaysia turun 0,40%, dan baht Thailand melemah 0,04% terhadap dolar AS.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp16.730 hingga Rp16.770 per dolar AS sepanjang hari. 

Dia menambahkan, tekanan terhadap rupiah muncul karena investor semakin yakin bahwa Federal Reserve kemungkinan besar tidak akan melonggarkan kebijakan moneter dalam waktu dekat, menyusul inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang stabil.

Kurs Dolar AS di Bank BCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp16.753 dan harga jual Rp16.773 berdasarkan e-rate pada pukul 10.47 WIB.

Sementara itu, melalui TT Counter, BCA menetapkan harga beli Rp16.580 dan harga jual Rp16.880. Pada Bank Notes, angka yang sama juga diterapkan, yakni beli Rp16.580 dan jual Rp16.880 per dolar AS. 

Penetapan harga ini menjadi acuan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi valuta asing melalui berbagai kanal layanan bank.

Kurs Dolar AS di BRI, Mandiri, dan BNI

Di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., kurs e-rate per pukul 09.58 WIB menunjukkan harga beli dolar AS Rp16.750 dan harga jual Rp16.777. TT Counter menetapkan harga beli Rp16.660 dan jual Rp16.860.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menetapkan special rate dolar AS untuk beli Rp16.720 dan jual Rp16.750 pada pukul 09.02 WIB. Berdasarkan TT Counter, harga beli tercatat Rp16.525 dan harga jual Rp16.825. Bank Notes Mandiri pun menetapkan harga sama, yakni beli Rp16.525 dan jual Rp16.825 per dolar AS.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan special rate dolar AS pada pukul 09.50 WIB, dengan harga beli Rp16.751 dan harga jual Rp16.781. TT Counter mencatat harga beli Rp16.635 dan harga jual Rp16.885, yang sama dengan harga Bank Notes per pukul 10.50 WIB.

Prospek Rupiah dan Faktor Tekanan

Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh dinamika ekonomi global, termasuk kebijakan moneter The Fed dan sentimen investor terhadap kondisi ekonomi domestik. Pelemahan rupiah ini sejalan dengan tekanan pada pasar keuangan global, di mana investor menunggu sinyal kebijakan suku bunga AS berikutnya.

Para pengamat menilai, stabilitas rupiah juga akan dipengaruhi oleh aliran investasi asing, kondisi perdagangan, serta faktor domestik seperti tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Dengan fluktuasi yang relatif tipis di awal perdagangan, nasabah dianjurkan memantau kurs secara berkala, terutama bagi mereka yang membutuhkan dolar AS untuk transaksi bisnis atau kebutuhan perjalanan.

Dengan pergerakan yang terpantau di berbagai bank, masyarakat dapat memanfaatkan perbedaan kurs e-rate, TT Counter, dan Bank Notes untuk memilih opsi transaksi yang paling menguntungkan. 

Laju rupiah dan kurs dolar AS diperkirakan akan terus bergerak mengikuti kondisi pasar global dan kebijakan moneter domestik dalam beberapa hari ke depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index