UFC

Sejarah Baru di UFC: Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Welter Usai Libas Jack Della

Sejarah Baru di UFC: Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Welter Usai Libas Jack Della
Sejarah Baru di UFC: Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Welter Usai Libas Jack Della

JAKARTA - Islam Makhachev menorehkan prestasi gemilang dengan merebut gelar juara kelas welter UFC setelah menaklukkan Jack Della Maddalena dalam laga utama UFC 322. 

Pertarungan yang berlangsung di Madison Square Garden, New York, ini menjadi momen penting bagi Makhachev, yang sebelumnya dikenal sebagai juara kelas ringan UFC. 

Dominasi yang ditunjukkan sejak ronde pertama hingga akhir, strategi cerdik dalam memanfaatkan takedown, serta penguasaan kontrol tubuh membuat kemenangan ini menjadi bukti kematangan dan ketangguhan Makhachev di arena internasional. 

Hasil ini juga menegaskan bahwa petarung asal Rusia tersebut mampu memperluas reputasinya dan menambah daftar panjang pencapaian gemilang dalam karier profesionalnya.

Dominasi Sejak Ronde Pembuka

Sejak awal pertarungan, Makhachev langsung menunjukkan agresivitas yang tinggi. Tekanan konstan yang diberikan membuat Maddalena kesulitan mengembangkan permainan ofensifnya. 

Dengan kontrol tubuh yang solid, Makhachev beberapa kali menguasai posisi punggung lawan dan mencoba kuncian leher andalannya, meski sang juara bertahan masih mampu menghindar. Pendekatan ini menunjukkan kecermatan strategi Makhachev dalam membaca gerakan lawan dan menekan peluang pertahanan lawan.

Kombinasi teknik gulat dan striking dari posisi dominan membuat Maddalena sering terdesak, sementara Makhachev tetap tenang dalam memimpin jalannya pertarungan. Dominasi sejak awal memberi tekanan psikologis bagi lawan dan menegaskan kesiapan Makhachev menghadapi situasi sulit di oktagon.

Respons Cepat dan Tekanan Konsisten

Pada ronde kedua, Maddalena sempat mendaratkan pukulan keras, namun respons Makhachev cepat dan efektif. Ia segera membawa pertarungan ke lantai, menekan lawan dengan serangan pendek dan siku dari posisi dominan. 

Ketekunan Makhachev terlihat saat ia berulang kali menargetkan kaki lawan dengan tendangan betis, diikuti takedown ganda yang membuat Maddalena terus berada di bawah kendali.

Strategi ini terus diulang sepanjang pertarungan, membuktikan stamina tinggi dan kemampuan adaptasi taktis Makhachev. Lawan yang mencoba menyerang pun kesulitan menahan tekanan konstan, sementara Makhachev tetap fokus menyiapkan peluang kuncian leher untuk mengakhiri duel. 

Pendekatan ini menunjukkan perpaduan antara keahlian teknis dan kecerdikan strategi, sehingga setiap serangan dan pertahanan berjalan efektif.

Ronde Akhir Tanpa Jawaban dari Maddalena

Memasuki ronde kelima, Makhachev kembali memanfaatkan takedown cepat untuk menguasai pertarungan. Dari posisi dominan, ia mengontrol jalannya duel hingga bel akhir berbunyi. 

Penguasaan penuh atas lantai pertarungan membuat Maddalena kehilangan momentum untuk membalas serangan, sementara Makhachev tampil tenang dan presisi.

Juri pun sepakat memberikan skor mutlak 50-45 untuk kemenangan Makhachev. Keputusan ini menegaskan superioritasnya dan menutup pertarungan dengan kemenangan meyakinkan. 

Maddalena pun memilih meninggalkan oktagon tanpa wawancara pasca-pertarungan, menandai momen kemenangan yang tidak terbantahkan bagi Makhachev.

Prestasi Gemilang dan Dampak Karier

Kemenangan ini menempatkan Makhachev sebagai juara kelas welter UFC sekaligus memperkuat reputasinya sebagai salah satu petarung terkuat di dunia. 

Pencapaian tersebut membuka peluang bagi Makhachev untuk menghadapi lawan-lawan baru yang lebih tangguh, sekaligus menjadi inspirasi bagi petarung muda yang ingin meniti karier di UFC.

Dengan keterampilan teknis, strategi matang, dan ketahanan fisik yang luar biasa, Makhachev membuktikan bahwa kombinasi pengalaman, disiplin, dan kerja keras mampu menciptakan momen bersejarah. 

Dominasi dan konsistensinya di oktagon membuatnya menjadi sosok panutan bagi penggemar MMA di seluruh dunia, sekaligus menunjukkan bahwa prestasi besar bisa diraih dengan fokus, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.

Selain kemenangan Makhachev, arena UFC malam itu juga diwarnai momen menarik dari petarung lain yang menunjukkan bakat dan kemampuan luar biasa, menambah keseruan bagi penonton. 

Performa impresif petarung pendatang baru membuat penikmat MMA semakin menantikan pertandingan berikutnya, sementara para veteran mempertahankan reputasinya dengan teknik matang. 

Kombinasi antara kejutan, taktik cerdik, dan pertarungan ketat menjadikan UFC 322 sebagai salah satu ajang paling berkesan tahun ini, sekaligus menunjukkan bahwa dunia seni bela diri terus berkembang dengan menghadirkan talenta baru yang tak kalah hebat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index