JAKARTA - Gelombang kreativitas UMKM Jawa Timur kembali mendapat sorotan melalui ajang Pameran Furniture dan Kerajinan se-Jawa Timur bertajuk “Mebel Berkualitas Karya Anak Bangsa”.
Acara yang digelar di Kampus Petra Christian University (PCU), Surabaya, ini mempertemukan 60 pelaku UMKM dari 24 kota dan kabupaten, menampilkan karya mebel dan kerajinan unggulan. Pameran berlangsung selama tiga hari dan menjadi wadah kolaboratif antara pemerintah daerah, industri, serta perguruan tinggi.
Poppy Firtatwentyna Nilasari, Koordinator Acara, menjelaskan bahwa produk yang dipamerkan mencakup furniture berbahan kayu seperti kursi, meja, pintu, almari, hingga kerajinan dari serat alami.
Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan pernak-pernik aksesoris kreatif yang mengedepankan kualitas dan desain fungsional. “Total ada 60 UMKM dari 24 daerah yang berpartisipasi. Produk yang ditampilkan meliputi mebel berbahan kayu dan kerajinan dari serat alami,” jelas Poppy.
Salah satu peserta, Artdias Gallery milik Achmad Adias Wijaya dari Pasuruan, menghadirkan inovasi dari limbah kayu menjadi mainan anak edukatif. Kreasi seperti ini menunjukkan bahwa UMKM tidak hanya menekankan nilai estetika, tetapi juga fungsionalitas dan keberlanjutan bahan.
Mahasiswa Terlibat dalam Desain dan Edukasi Industri
Pameran ini juga berperan sebagai platform edukasi bagi mahasiswa Program Studi Desain Interior PCU. Melalui Minimalist Side Table Design Competition, mahasiswa diajak menciptakan side table minimalis yang hemat ruang (space-saving).
Dari seluruh desain yang dikumpulkan, 15 karya terbaik dipamerkan bersamaan dengan produk UMKM, menggunakan finishing dari Propan.
“Kami ingin mahasiswa mengalami langsung atmosfer industri, belajar menghadirkan karya berkualitas tinggi, sekaligus memahami kebutuhan pasar,” tambah Poppy.
Kegiatan ini memberi kesempatan mahasiswa untuk memahami proses produksi, tren desain, dan kebutuhan konsumen, sekaligus membangun koneksi dengan pelaku UMKM yang sudah berpengalaman.
Seminar dan Inspirasi Bisnis Kreatif
Selama pameran, pengunjung juga dapat mengikuti rangkaian seminar tematik. Topik yang diangkat meliputi teknik pembuatan produk berkualitas, strategi meningkatkan nilai jual mebel, hingga cara mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi.
Materi seminar tidak hanya menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM, tetapi juga memberikan pengetahuan praktis bagi calon pengusaha atau desainer muda.
Dengan menghadirkan seminar dan kompetisi desain, pameran ini menyajikan pengalaman belajar yang komprehensif. Para peserta dapat langsung berdiskusi dengan narasumber, bertukar ide, dan mempelajari teknik serta strategi pemasaran yang efektif.
Pendekatan ini mendorong pertumbuhan UMKM secara holistik, dari kualitas produk hingga kesiapan memasuki pasar nasional maupun internasional.
Mendorong UMKM Jawa Timur Menuju Kemandirian Industri
Pameran “Mebel Berkualitas Karya Anak Bangsa” menjadi simbol nyata kebangkitan sektor UMKM di Jawa Timur. Provinsi ini selama ini dikenal sebagai lumbung pengrajin furniture dan kerajinan, dan ajang seperti ini memperkuat posisi produk lokal agar bisa bersaing di tingkat global.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun. Pameran ini bukan hanya promosi, tapi juga ruang belajar, berkolaborasi, dan bertumbuh bagi pelaku UMKM,” tutup Poppy optimistis.
Semangat “Karya Anak Bangsa” menegaskan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang tak kalah dengan produk impor dan menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian industri kreatif Indonesia.
Dengan pameran ini, UMKM di Jawa Timur tidak hanya menampilkan karya unggulan, tetapi juga membangun jejaring yang memperluas akses pasar, meningkatkan kemampuan desain, dan menyiapkan generasi muda untuk ikut berkontribusi dalam industri kreatif yang lebih mandiri.
Kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah internasional.