Ketum TP-PKK

Ketum TP-PKK Dorong Konsistensi dan Penyamaan Pemahaman Nasional

Ketum TP-PKK Dorong Konsistensi dan Penyamaan Pemahaman Nasional
Ketum TP-PKK Dorong Konsistensi dan Penyamaan Pemahaman Nasional

JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian menekankan perlunya kesamaan visi dan konsistensi dalam menerapkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK 2025. 

Hal ini disampaikan saat membuka sosialisasi hasil Rakernas secara daring yang digelar hybrid dari Graha Sabha Wanua, Gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Acara tersebut diikuti seluruh TP-PKK dari seluruh Indonesia melalui Zoom dan kanal YouTube TP-PKK Pusat. 

Tri menegaskan bahwa Rakernas X bukan sekadar dokumen administratif, tetapi menjadi pedoman dan arah gerakan bersama yang harus diterapkan dari pusat hingga tingkat desa dan dasawisma. 

Ia mengingatkan bahwa struktur TP-PKK yang lengkap dari pusat hingga dasawisma adalah kekuatan besar organisasi, tetapi akan sia-sia tanpa kesamaan langkah dan komitmen seluruh kader.

Tri menjelaskan bahwa Rakernas X dituangkan dalam tiga dokumen utama: Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Dokumen Strategi Gerakan PKK, dan Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan Gerakan PKK. 

Dokumen-dokumen ini telah disahkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.7-3465 Tahun 2025 dan menjadi acuan bagi seluruh TP-PKK untuk menyusun program serta kegiatan yang sejalan dengan arah gerakan PKK. 

Sosialisasi ini bertujuan memastikan seluruh pengurus memahami secara utuh peran dan kewajiban mereka sebagai mitra pemerintah dalam mendukung program-program nasional, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi dan klarifikasi berbagai pertanyaan dari daerah terkait pelaksanaan gerakan PKK. Tri menekankan pentingnya kerja sama, keuletan, dan komitmen tinggi dari seluruh kader. 

Ia berharap setiap pengurus dapat menerapkan program PKK secara konsisten dan terukur agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. “Amanah penggunaan APBN dan APBD untuk program PKK harus dipertanggungjawabkan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tegas Tri.

Implementasi Program Secara Konsisten

Dalam kesempatan yang sama, Tri mengingatkan bahwa sosialisasi tidak berhenti pada pemahaman semata, tetapi harus diterjemahkan ke tindakan nyata. 

Semua program PKK, dari tingkat pusat, provinsi, kota/kabupaten, hingga dasawisma, diharapkan mampu memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Tri menekankan bahwa konsistensi pelaksanaan menjadi kunci keberhasilan dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat secara luas.

Tri juga menyampaikan bahwa TP-PKK harus terus adaptif dalam menghadapi tantangan dan peluang baru di tahun-tahun mendatang. 

Kader PKK dituntut peka terhadap perubahan sosial dan ekonomi, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat program-program pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan, PKK sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mendorong kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Selain itu, Tri menekankan pentingnya integritas, etika, dan marwah kader dalam setiap langkah program. Pesan ini disampaikan agar seluruh pengurus menjaga citra organisasi dan memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai nilai-nilai yang menjadi dasar gerakan PKK. 

“Kita harus menghidupkan kembali semangat penggerak dalam diri masing-masing dan menjadi agen pembangunan yang melaksanakan amanah dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.

Rakernas Sebagai Arah Gerakan Bersama

Tri menegaskan bahwa hasil Rakernas X PKK 2025 menjadi pedoman yang harus dipahami seluruh kader. Implementasi program harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan dari tingkat pusat hingga dasawisma. 

Ia juga menekankan perlunya penyamaan pemahaman agar setiap program yang dijalankan mampu menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.

Seluruh dokumen Rakernas juga menjadi referensi untuk perencanaan kegiatan di masa mendatang. 

Tri menyampaikan bahwa setiap pengurus harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan jelas, termasuk dalam mendukung program-program pemerintah yang telah disusun dalam RPJMN 2025–2029. Dengan begitu, gerakan PKK akan semakin kuat, terstruktur, dan tepat sasaran dalam memberdayakan masyarakat.

Selain itu, sosialisasi ini juga berfungsi sebagai platform edukasi dan koordinasi bagi seluruh TP-PKK se-Indonesia. 

Pertemuan daring memungkinkan seluruh daerah berbagi pengalaman dan solusi dalam pelaksanaan program, sekaligus memperkuat jaringan kerja PKK secara nasional. Tri berharap melalui kegiatan ini, seluruh kader semakin solid, paham arah gerakan, dan mampu melaksanakan program dengan hasil maksimal.

Memperkuat Sinergi dan Dampak Program PKK

Tri menegaskan kembali bahwa kesuksesan gerakan PKK sangat bergantung pada kesungguhan, kolaborasi, dan komitmen seluruh kader. Pelaksanaan program yang konsisten dan terukur diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dalam penutup sambutannya, Tri mendorong TP-PKK untuk terus menjaga semangat, disiplin, dan tanggung jawab dalam melaksanakan setiap program. 

Ia menekankan pentingnya evaluasi berkala agar setiap kegiatan mampu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan mencapai target yang telah ditetapkan. Dengan cara ini, PKK dapat berperan lebih maksimal sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan dan pemberdayaan keluarga di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index