Suara Mesin Motor Matic Kasar Saat Di Gas dan Cara Jitu Mengatasinya

Suara Mesin Motor Matic Kasar Saat Di Gas dan Cara Jitu Mengatasinya
suara mesin motor matic kasar saat di gas

Jakarta - Suara mesin motor matic kasar saat di gas kerap muncul ketika motor digunakan untuk perjalanan jauh, terutama saat libur panjang. 

Sebelum berangkat, penting memastikan kondisi motor tetap optimal. Bunyi kasar dan bising pada motor matic tidak boleh diabaikan, karena bisa menandakan adanya masalah pada komponen mesin atau sistem transmisi. 

Jika tidak segera ditangani, kerusakan kecil ini berpotensi memengaruhi performa motor secara keseluruhan.

Banyak pengendara cenderung menyepelekan bunyi tersebut hingga akhirnya kerusakan semakin parah dan biaya perbaikan menjadi lebih tinggi. 

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, sebaiknya pahami penyebab umum suara kasar pada motor matic dan lakukan perawatan atau perbaikan sesuai kebutuhan. 

Dengan langkah pencegahan yang tepat, motor matic bisa tetap halus dan responsif di jalan.

Pastikan selalu memeriksa kondisi oli, rantai keteng, piston, dan bagian penting lainnya agar motor tidak menimbulkan suara mesin motor matic kasar saat di gas yang mengganggu selama perjalanan.

Penyebab Suara Mesin Motor Matic Kasar Saat di Gas

Suara mesin motor matic kasar saat di gas seringkali bukan sekadar gangguan ringan. Bunyi berisik yang muncul saat motor dinyalakan bisa menandakan ada masalah serius pada komponen mesin. 

Ini tidak hanya membuat pengalaman berkendara terganggu, tetapi jika dibiarkan, dapat menimbulkan kerusakan lebih besar dan biaya perbaikan yang mahal. 

Berikut ini beberapa penyebab utama beserta penjelasan dan solusi lengkapnya:

1. Rantai Keteng Kendor atau Aus
Rantai keteng menghubungkan poros engkol dengan camshaft dan berfungsi mengatur bukaan klep. 

Jika rantai ini kendur atau aus, gesekan yang tidak stabil akan menghasilkan bunyi “tek-tek” atau “klotok-klotok”.

Solusi: Periksa ketegangan rantai secara rutin. Jika kendur, lakukan penyetelan. Jika sudah aus, sebaiknya ganti dengan rantai baru dan gunakan suku cadang berkualitas agar umur mesin lebih panjang.

2. Piston dan Ring Piston Aus
Piston dan ring piston berfungsi menjaga kompresi mesin dan memastikan pembakaran bahan bakar optimal. 

Ausnya piston atau ring piston menyebabkan suara ketukan lebih jelas, terutama saat akselerasi, karena gesekan antara piston dan dinding silinder meningkat.

Solusi: Lakukan pemeriksaan kondisi piston dan ring piston secara berkala. Jika terlihat aus, segera ganti dan gunakan oli mesin yang sesuai untuk menjaga pelumasan optimal dan mengurangi keausan.

3. Setelan Klep Tidak Pas
Klep yang terlalu longgar atau rapat akan menimbulkan gesekan berlebih di kepala silinder, menghasilkan suara berisik. 

Masalah ini juga dapat memengaruhi performa mesin, sehingga akselerasi terasa berat atau tidak responsif.

Solusi: Atur ulang setelan klep sesuai spesifikasi pabrikan. Jika tidak yakin melakukannya sendiri, bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih teliti.

4. Bearing atau Laher Mesin Aus
Bearing mesin mendukung perputaran poros dan komponen internal. Bearing aus menyebabkan suara berdecit, getaran berlebih, bahkan bisa menimbulkan goyangan mesin saat idle.

Solusi: Ganti bearing yang sudah aus. Pastikan juga sistem pelumasan mesin bekerja baik agar gesekan antar komponen berkurang.

5. Knalpot Bocor atau Rusak
Knalpot yang mengalami kebocoran atau kerusakan akan membuat suara motor menjadi lebih keras dan kasar. 

Selain mengganggu kenyamanan, hal ini juga dapat memengaruhi performa mesin karena tekanan gas buang tidak optimal.

Solusi: Periksa seluruh bagian knalpot. Segera perbaiki kebocoran atau ganti bagian yang rusak dengan knalpot berkualitas.

6. Tensioner Rantai Lemah
Tensioner menjaga ketegangan rantai keteng agar tetap stabil. Jika tensioner lemah, rantai akan berisik, terutama saat mesin hidup pada putaran rendah, karena ketegangan rantai tidak merata.

Solusi: Cek tensioner secara berkala. Jika ditemukan tanda kelemahan, segera ganti untuk mencegah kerusakan rantai atau komponen terkait.

7. Oli Mesin Kurang atau Kualitas Buruk
Oli mesin berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen. Oli yang habis atau kualitasnya menurun menyebabkan gesekan meningkat dan menimbulkan suara kasar di seluruh bagian mesin. 

Mesin juga bisa cepat panas dan akselerasi motor terasa berat.

Solusi: Pastikan oli selalu berada di level optimal dan gunakan oli sesuai spesifikasi pabrikan. Rutin mengganti oli juga menjaga performa dan umur mesin.

8. Setang Piston Oblak
Setang piston yang oblak menimbulkan suara ketukan keras saat gas dilepas setelah motor digeber. 

Ini terjadi karena bantalan pada poros engkol sudah aus dan tidak lagi menopang piston secara sempurna.

Solusi: Ganti bantalan poros engkol dan periksa kondisi setang piston. Pastikan oli berkualitas digunakan agar pelumasan optimal dan mengurangi gesekan.

Dengan memahami penyebab dan gejala suara mesin motor matic kasarpemilik motor bisa melakukan perawatan lebih tepat, mencegah kerusakan serius, dan menjaga performa mesin tetap maksimal. 

Perawatan rutin, termasuk pengecekan rantai, piston, klep, bearing, knalpot, tensioner, dan oli, adalah kunci agar motor matic tetap halus saat dikendarai.

Cara Menghaluskan Suara Mesin Motor Matic

Jika motor matic mulai mengeluarkan suara kasar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan bunyi dan mencegah kerusakan lebih serius:

1. Periksa dan Kencangkan Baut
Baut yang longgar sering menjadi sumber suara kasar. Pastikan seluruh baut di motor diperiksa dan dikencangkan agar getaran tidak memengaruhi performa mesin.

2. Lakukan Perawatan Rutin
Servis berkala sangat penting untuk menjaga kondisi mesin tetap optimal. Hal ini mencakup penggantian oli, pembersihan sistem CVT, serta pemeriksaan dan penggantian komponen yang sudah aus.

3. Ganti Roller CVT yang Rusak
Roller pada CVT yang sudah aus atau rusak dapat menimbulkan suara kasar serta mengurangi akselerasi motor. Mengganti roller dengan yang baru akan membantu mesin bekerja lebih halus.

4. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Selalu pilih bahan bakar yang sesuai spesifikasi motor dan memiliki kualitas baik. Bahan bakar yang rendah kualitasnya dapat menurunkan performa mesin dan memicu suara kasar.

5. Perawatan CVT Secara Berkala
Membersihkan dan memeriksa CVT secara rutin penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti dengan suku cadang asli dari bengkel resmi.

6. Mengendarai Motor dengan Bijak
Hindari menggeber gas secara berlebihan atau menggunakan motor untuk balapan. Berkendara dengan kecepatan stabil dan aman tidak hanya menjaga mesin tetap halus, tetapi juga meningkatkan keselamatan pengendara.

Dengan mengetahui penyebab dan cara menangani suara kasar pada motor matic, umur motor bisa lebih panjang dan perjalanan tetap nyaman serta aman. 

Jangan menunda penanganan, lakukan tindakan segera sebelum masalah semakin parah.

Tips Mencegah Mesin Motor Berisik

Agar masalah suara kasar pada motor tidak terulang, lakukan perawatan rutin dengan langkah-langkah berikut:

  1. Rutin Mengganti Oli – Pastikan oli motor selalu dalam kondisi baik agar mesin tetap halus.
  2. Periksa dan Atur Klep – Lakukan pengecekan klep secara berkala untuk mencegah gesekan yang menimbulkan suara kasar.
  3. Gunakan Spare Part Berkualitas – Pilih suku cadang yang sesuai standar dan original untuk menjaga performa motor.
  4. Cek Sistem Knalpot – Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada knalpot yang dapat memperburuk suara mesin.
  5. Servis Motor secara Rutin – Bawa motor ke bengkel secara berkala untuk pengecekan menyeluruh dan perawatan yang tepat.

Sebagai penutup, Pastikan selalu melakukan perawatan rutin agar tidak muncul masalah serius dan tetap nyaman saat berkendara, termasuk suara mesin motor matic kasar saat di gas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index