Gibran

Gibran Tinjau MBG dan CKG Untuk Mendukung Upaya Penurunan Stunting Anak

Gibran Tinjau MBG dan CKG Untuk Mendukung Upaya Penurunan Stunting Anak
Gibran Tinjau MBG dan CKG Untuk Mendukung Upaya Penurunan Stunting Anak

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian utama pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting. 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming menekankan bahwa program ini masih tergolong baru dan membutuhkan penyempurnaan agar manfaatnya optimal. 

Ia mencatat sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah mulai melakukan perbaikan dari pengalaman sebelumnya, menunjukkan kemajuan pelaksanaan yang cukup baik.

Gibran menambahkan, setiap kali kunjungan kerja ke berbagai daerah, ia selalu menyempatkan diri meninjau pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah. Ia menilai program ini memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi yang cukup, sekaligus menjadi strategi efektif dalam pencegahan stunting di Indonesia.

Seiring dengan pengawasan ketat, pemerintah mendorong pembelajaran dari pengalaman SPPG terdahulu agar program MBG dapat berjalan lebih efektif. Hal ini juga menjadi landasan bagi pengembangan prosedur, mekanisme distribusi makanan, dan kualitas pemantauan di lapangan.

Perbaikan Layanan SPPG di Daerah Terpencil

Selain penekanan pada kualitas MBG, Gibran mengapresiasi upaya SPPG di daerah terpencil yang telah mulai melakukan perbaikan. Meski infrastruktur dan logistik menjadi tantangan, beberapa unit sudah menunjukkan keberhasilan dalam mendistribusikan makanan bergizi secara tepat waktu.

Keterlibatan pemerintah daerah juga menjadi kunci dalam menentukan lokasi strategis dan calon pengelola, sehingga SPPG dapat dimanfaatkan optimal. Skema penyewaan fasilitas selama empat tahun di muka, yang diterapkan di wilayah terpencil, dinilai efektif untuk memastikan keberlangsungan operasional.

Dengan pendekatan ini, diharapkan sebagian besar SPPG dapat rampung dan berfungsi maksimal untuk melayani jutaan penerima manfaat, khususnya anak-anak dan keluarga di wilayah yang sulit dijangkau. 

Selain itu, keterlibatan pemuda dan masyarakat setempat diharapkan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas layanan.

Cek Kesehatan Gratis sebagai Pelengkap MBG

Gibran juga menyoroti program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang telah diikuti lebih dari 50 juta penerima manfaat. Ia mendorong agar program ini terus dioptimalkan, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di kantor-kantor, serta diperluas ke layanan malam atau akhir pekan agar lebih fleksibel bagi masyarakat.

Program CKG menjadi pelengkap penting MBG karena membantu pemantauan kesehatan anak secara menyeluruh. Dengan adanya layanan ini, potensi masalah gizi dapat segera terdeteksi dan ditangani sejak dini, memperkuat efektivitas program penurunan stunting nasional.

Optimalisasi CKG juga mencakup inovasi dalam pelaksanaan, termasuk jemput bola ke komunitas, pemanfaatan teknologi untuk pencatatan kesehatan, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan lokal untuk menjangkau daerah-daerah yang lebih luas.

Langkah Strategis Pemerintah dalam Penurunan Stunting

Gabungan antara MBG dan CKG menjadi bagian dari strategi nasional yang lebih luas untuk menurunkan stunting. Gibran menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat sangat krusial untuk memastikan keberhasilan program.

Selain itu, evaluasi dan pembelajaran dari pelaksanaan sebelumnya menjadi dasar perbaikan, agar setiap kebijakan membawa manfaat nyata bagi penerima manfaat.

Pemerintah juga terus melakukan monitoring, memastikan alokasi sumber daya, serta menyiapkan mekanisme pendukung agar layanan gizi dan kesehatan dapat diterima dengan merata di seluruh Indonesia.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan upaya memperkuat kapasitas SPPG dan layanan kesehatan di wilayah terpencil, memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan, dan meningkatkan kualitas pengawasan. 

Dengan demikian, program MBG dan CKG tidak hanya menjadi bantuan sementara, tetapi juga investasi jangka panjang bagi generasi sehat di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index